Kedua hal tersebut merupakan proses pertumbuhan kemampuan individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk menahan dan mengendalikan diri.
Pertumbuhan kemampuan ketika mengalami proses penyesuaian sosial, berfungsi seperti pengawas yang mengatur kehidupan sosial dan kejiwaan. Boleh jadi hal inilah
yang dikatakan Freud sebagai hati nurani super ego, yang berusaha mengendalikan kehidupan individu dari segi penerimaan dan kerelaannya terhadap beberapa pola
perilaku yang disukai dan diterima oleh masyarakat, serta menolak dan menjauhi hal- hal yang tidak diterima oleh masyarakat.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri
Lazarus dan Folkman dalam Morgan, 1986 mengatakan bahwa penyesuaian diri seorang individu dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu:
a. Stres
Stres adalah tekanan yang disebabkan oleh tuntutan fisik terhadap tubuh seperti kondisi sakit, latihan, temperatur ekstrim, dan lain-lain atau
disebabkan oleh situasi sosial atau lingkungan yang dianggap membahayakan, tidak dapat terkontrol atau melewati batas kemampuan
seseorang untuk menghadapinya. Penyesuaian diri menjadi penting ketika tuntutan untuk menyesuaikan diri sudah mendekati atau melewati ambang
batas kemampuan individu untuk melakukannya. b.
Tuntutan fisik Tuntutan fisik adalah tuntutan yang berasal dari diri individu dalam
menghadapi kondisi fisik dan lingkungan. Dalam hal ini sangat dituntut
Universitas Sumatera Utara
penyesuaian diri dan juga responnya agar dapat bertahan hidup dalam lingkungan. Dalam kehidupan, individu perlu mempersiapkan diri
melakukan tindakan pencegahan untuk mengendalikan kesehatan fisik, mempelajari lingkungan tempat individu hidup, mempelajari apa yang
terjadi dan bagaimana mengantisipasinya untuk dapat menyesuaikan diri dan tetap dapat bertahan hidup.
c. Tututan sosial
Tuntutan sosial adalah tuntutan yang berasal dari individu disekitar kita. Seorang individu selalu dituntut untuk membawa peran sesuai usia dan
bertingkah laku sesuai dengan masyarakat tempat tinggalnya. Lazarus dan Folkman dalam Morgan, 1986 menambahkan selain hal-hal
tersebut penyesuaian diri individu terhadap suatu lingkungan juga cenderung berbeda antar individu, hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti :
a. Etnis atau latar belakang suku mempengaruhi hampir keseluruhan proses
pemikiran, perilaku dan penyesuaian diri seseorang. Latar belakang suku merupakan determinan utama dari keinginan manusia dan mempunyai
pengaruh besar terhadap pola persepsi, perilaku dan penyesuaian diri individu. Orang yang berasal dari kultur yang berbeda mempunyai
pandangan pemikiran dan perasaan yang berbeda pula. b.
Usia merupakan determinan yang kuat dalam penyesuaian diri karena mempengaruhi minat, emosi, dan kemampuan seseorang dalam penyesuaian
diri semakin bertambah usia seseorang maka akan semakin baik kemampuannya untuk melakukan penyesuaian diri terhadap suatu hal.
Universitas Sumatera Utara
c. Kelas sosial didefinisikan sebagai bagian yang berjenjang dari suatu
masyarakat menjadi kelompok yang terpisah dan sejenis. Pendidikan dan status ekonomi sosial dapat mempengaruhi nilai dan cara pandang seseorang
terhadap suatu masalah dan tekanan sosial. Semakin tinggi pendidikan dan tingkat ekonomi seseorang maka akan semakin baik penyesuaian dirinya
terhadap suatu lingkungan atau hal baru.
4. Karakteristik penyesuaian diri yang efektif