Hasil observasi Responden I

A. Analisa Data

1. Responden I

a. Hasil observasi

I. Wawancara I Wawancara pertama dilakukan di rumah orang tua responden, tepatnya di ruang shalat. Pada saat wawancara, responden mengenakan baju katun putih dengan bawahan celana berbahan jeans berwarna hitam yang dipadankan dengan jilbab berwarna kuning. Responden berkulit putih dan bertubuh kurus dengan tinggi sekitar 150 cm serta berat sekitar 44 kg. Saat diwawancara raut wajah responden terlihat datar, tidak terlihat senyuman di bibirnya. Sambil bercerita responden terus menerus menatap ke arah peneliti. Beberapa kali responden membenarkan posisi duduknya. Awalnya, posisi duduk responden tidak mengarah ke peneliti, di pertengahan wawancara responden mulai mengarahkan seluruh bagian tubuhnya ke arah peneliti. Tepatnya pada saat peneliti menanyakan mengenai perasaan responden saat mengetahui suaminya telah menikah lagi. Perubahan intonasi suara juga terjadi ketika responden menceritakan mengenai perkelahiannya dengan suami dan menyangkut istri muda suaminya. Intonasi suara terdengar lebih keras dan responden terlihat bersemangat yang diikuti dengan gerakan tangan saat menceritakannya. Beberapa kali wawancara terhenti dikarenakan kerabat responden menanyakan sesuatu. Saat anak responden menghampiri dirinya responden mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan keperluan anaknya dan meminta untuk diambilkan segelas air putih. Beberapa kali responden meminta anaknya untuk pergi bermain sebelum Universitas Sumatera Utara melanjutkan wawancara, meski begitu anak responden tetap berada disekitar responden dan wawancarapun dilanjutkan dengan adanya anak responden didekatnya namun suara responden menjadi sedikit pelan. Wawancara disudahi saat peneliti melihat jarum jam yang telah menunjukkan pukul 21.10 WIB. II. Wawancara II Wawancara ke dua dilakukan di sekolah tempat responden mengabdikan dirinya. Saat itu karena responden sedang dalam waktu bekerja, ia mengenakan seragam kerjanya yang berwarna biru dengan motif batik dan dipadukan dengan rok berwarna putih dan mengenakan jilbab dengan warna yang sama dengan roknya.Wawancara dimulai dengan menanyakan hal-hal mengenai kehidupan rumah tangga responden setelah dipoligami. Siang itu terdapat beberapa orang guru yang sedang beristirahat di ruangan tempat peneliti dan responden melakukan wawancara. Baik sebelum ataupun selama wawancara berlangsung, responden tampak tenang, hal ini terlihat dari raut wajahnya yang tidak menunjukkan ekspresi senang ataupun sedih dan sesekali menatap tajam ke arah peneliti. Secara keseluruhan responden menunjukkan ekspresi datar tanpa terlihat gerakan bibir yang membentuk senyum. Saat berbicara, awalnya intonasi suara responden terdengar pelan, setelah para guru di ruangan tersebut keluar, suara responden terdengar lebih jelas namun tetap dengan intonasi yang datar. Hanya saja, dibeberapa bagian, terutama ketika responden menceritakan tentang suaminya, Universitas Sumatera Utara intonasi suara responden berubah menjadi lebih keras dan sering mengulang kata- kata bahwa responden ingin meminta diceraikan suaminya. Selama wawancara berlangsung, beberapa kali wawancara terhenti karena salah seorang teman responden menghampiri dan mengajak berbincang-bincang. Saat ada seorang rekan seprofesi responden yang masuk ke ruangan responden memelankan suaranya dan kembali seperti semula setelah rekannya keluar ruangan. Selain itu, anak responden yang juga bersekolah ditempatnya mengajar juga mendatanginya membuat wawancara terhenti sejenak. Setelah anak responden keluar barulah wawancara dilanjutkan kembali sampai selesai. III. Wawancara III Wawancara ketiga dilakukan di rumah responden sepulangnya ia dari mengajar. Peneliti dan responden duduk di sofa berwarna merah marun yang diletakkan merapat ke dinding ruang tamu responden. Responden duduk sedikit menyamping ke sebelah kanan menghadap ke peneliti. Saat wawancara, sikap responden tidak banyak berubah, reaksi yang ditunjukkan saat bertemu dengan peneliti sama seperti pada wawancara-wawancara sebelumnya. Saat pertanyaan diajukan responden menjawab dengan lancar, ekspresi wajah tenang dengan tatapan mata tepat ke responden. Ketika ditanyakan mengenai perkenalannya dengan suami ia hanya menjawab singkat dengan intonasi pelan. Perubahan sedikit terlihat pada fisik responden yang terlihat lebih berisi. Tubuh responden terlihat lebih gemuk dari sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

b. Rangkuman Hasil Wawancara