Distribusi Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Makassar

jalan kolektor seperti jalan Dr. J. Leimena rata-rata 22 880 kendaraanhari dan jalan A. Tonro 17 380 kendaraanhari yang merupakan kawasan pemukiman. Hasil selengkapnya untuk ditribusi jumlah kendaraan pada tiap ruas jalan dan kecamatan dapat dilihat pada Lampiran 2. Distribusi jumlah kendaraan berdasarkan jenis kendaraan ditampilkan pada Gambar 9 berikut. Gambar 9. Distribusi jumlah kendaraan berdasarkan jenis kendaraan di Kota Makassar tahun 2011. Dari Gambar 9 terlihat bahwa jenis kendaraan yang memiliki persentase tertinggi yaitu sepeda motor 62.4 dan yang terendah adalah kendaraan bus hanya sekitar 0.3 dari total kendaraan. Kecilnya persentase kendaraan bus dibandingkan kendaraan lain menunjukkan bahwa kendaraan pribadi terutama sepeda motor merupakan pilihan kendaraan yang paling diminati oleh penduduk Kota Makassar. Hal ini dapat disebabkan karena tidak tersedianya moda tranportasi publik yang memadai serta berbagai fasilitas untuk memiliki kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang cukup mudah saat ini. Kebijakan manajemen tranportasi publik pemerintah Kota Makassar saat ini belum mengarah kepada penyediaan sarana transportasi massal yang mempunyai kapasitas angkut yang besar seperti busway, subway atau monorail tetapi lebih didominasi oleh jenis kendaraan angkutan kota dengan kapasitas angkut yang kecil. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah angkutan kota yang beroperasi yang sering kali menjadi sumber kemacetan. Jumlah kendaraan berdasarkan bahan bakar yang digunakan didominasi oleh jenis kendaraan berbahan bakar bensin dibanding kendaraaan berbahan bakar 549 792 62.4 320 976 36.4 6736 0.7 3084 0.3 Sepeda Motor Mobil Penumpang Truk Bus solar. Persentase jumlah kendaraan berdasarkan penggunaan bahan bakarnya dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Persentase kendaraan berdasarkan jenis bahan bakar di Kota Makassar tahun 2011. Gambar 10 menunjukkan bahwa persentase jumlah kendaraan terbesar menggunakan bahan bakar bensin 92 dibandingkan dengan kendaraan yang berbahan bakar solar 8. Hal ini sesuai dengan data penjualan bahan bakar di Kota Makassar yaitu untuk premium sebesar 640 kiloliterhari 79.50 sedangkan untuk solar sebesar 165 kiloliterhari 29.50 Pertamina, 2008.

5.2 Karakteristik Beban Emisi Kendaraan Bermotor di Kota Makassar

Beban emisi saat berkendara adalah beban emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor pada kondisi bergerak dan mesin menyala. Dalam perhitungan beban emisi, dibutuhkan data aktivitas kendaraan yang selanjutnya akan dikalikan dengan faktor emisi yang telah ditetapkan. Estimasi beban emisi dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan dengan pendekatan jarak tempuh kendaraan atau Vehicle Kilometer Trip VKT. Perhitungan beban emisi pada penelitian ini menggunakan panjang ruas jalan yang dilewati oleh kendaraan dan dianggap sebagai jarak tempuh kendaraan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total beban emisi di Kota Makassar untuk parameter CO yaitu sebesar 13 480.40 tontahun, NO 2 488.34 tontahun, SO 2 178.29 tontahun dan PM 10 89.58 tontahun. Persentase nilai emisi berturut-turut untuk masing-masing parameter CO 95, NO 2 3, SO 2 1 dan PM 10 1. Hal ini disebabkan karena nilai faktor emisi CO mempunyai 806 573 92 74 016 8 Bensin Solar nilai yang relatif jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai faktor emisi parameter lainnya untuk semua jenis kendaraan. Persentase untuk masing-masing parameter dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11. Jumlah dan persentase emisi untuk masing-masing parameter polutan di Kota Makassar tahun 2011. Sedangkan jumlah dan persentase emisi berdasarkan jenis kendaraan dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Nilai dan persentase emisi berdasarkan jenis kendaraan di Kota Makassar tahun 2011. Untuk emisi CO kontribusi terbesar dihasilkan oleh jenis kendaraan mobil penumpang bensin dan sepeda motor masing-masing 8865.06 tontahun 65.76 dan 4257.47 tontahun 31.58. Untuk emisi NO 2 kontribusi terbesar dihasilkan dari kendaraan mobil penumpang bensin sebesar 244.75 tontahun 13 480.40 95 488.34 3 178.29 1 89.58 1 CO NO2 SO2 PM10 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 CO NO2 SO2 PM10 4257.47 153.15 6.89 22.21 8865.06 244.75 14.40 46.79 258.25 65.33 113.38 14.40 73.79 18.61 32.28 4.77 25.83 6.51 11.35 1.42 B e b a n E m is i t o n t a h u n Parameter Bus Truk Mobil Penumpang Solar Mobil Penumpang Bensin Sepeda Motor