Perbankan di Pasar Modal

adalah memperbaiki kebijakan perusahaan dan memastikan semua posisi harga saham berada dalam batasan selera dan toleransi risiko yang ditetapkan.

2.4. Perbankan di Pasar Modal

Beberapa aktivitas perbankan yang terbuka di pasar modal dapat dijelaskan sebagai berikut Suta, 2000: 1. Bank sebagai emiten. Bank sebagai emiten mempunyai kewajiban untuk mengungkapkan seluruh informasi mengenai keadaan usahanya termasuk keuangan, manajemen, harta kekayaan, serta aspek hukumnya kepada masyarakat full disclosure. Informasi ini harus dijamin kebenarannya sehingga masyarakat pemodal dapat memahami keadaan perusahaan sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau tidak membeli efek yang ditawarkan. 2. Bank sebagai wali amanat. Dalam hal emiten menawarkan obligasi, emiten yang bersangkutan wajib menunjuk wali amanat. Wali amanat merupakan pihak yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi atau sekuritas kredit. 3. Bank sebagai agen pembayaran. Peran lain dalam kaitannya dengan fungsi wali amanat, bank juga bertindak sebagai agen pembayaran. Dalam hal demikian, bank tersebut atas nama emiten akan melakukan pembayaran atas bunga dan pokok obligasi kepada pemegang obligasi. Bank bersangkutan beserta kantor-kantor cabang atau cabang pembantu yang ditunjuk sebagai agen pembayaran akan menerima penempatan dana dan kuasa dari emiten serta memperoleh imbalan jasa fee, yang dituangkan dalam perjanjian agen pembayaran. 4. Bank sebagai penanggung. Dalam hal emiten menawarkan obligasi maka emiten yang bersangkutan dapat menunjuk guarantor penanggung. Penanggung merupakan pihak yang dipercaya untuk menanggung kewajiban emiten kepada para pemegang obligasi atau sekuritas kredit, apabila emiten yang bersangkutan tidak dapat melakukan kewajibannya dalam melakukan pembayaran pokok dan bunga. 5. Bank sebagai kustodian. Kustodian sebagai salah satu pelaku pasar modal berfungsi memberikan jasa penitipan efek dan harta lainnya yang berkaitan dengan efek-efek serta jasa lainnya, seperti: menerima bunga, dividen, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili pemilik efek yang termasuk dalam penitipan kolektif, efek, dana atau harta lain milik nasabah yang disimpan pada kustodian, wajib diadministrasikan secara terpisah dari harta milik kustodian tersebut.

2.5. Kerangka Pemikiran