Metode Regresi Linear Sederhana Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Struktur Organisasi

38 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yaitu metode penganalisaan yang dilakukan dengan cara menentukan data, mengumpulkan data, dan mengklasifikasikan data sehingga dapat diperoleh gambaran umum secara jelas mengenai objek yang diteliti. Data diperoleh dari data primer berupa questioner yang telah diisi oleh sejumlah responden.

3.10.2 Metode Regresi Linear Sederhana

Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengukur pengaruh green cosmetic terhadap loyalitas konsumen. Metode regresi linier sederhana dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS for windows. Adapun model persamaan yang digunakan yaitu: Y = a + bX + e Dimana: Y = Loyalitas konsumen a = konstanta b = koefisien regresi X = Green Cosmetic e = standard error Universitas Sumatera Utara 39 3.10.3 Pengujian Hipotesis 3.10.3.1 Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah green cosmetic X berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Y secara terpisah atau parsial. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada a=5 Ho diterima jika t hitung t tabel pada a=5

3.10.3.2 Koefisien Determinan R

2 Koefisien determinan R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen.Nilai koefisien determinan adalah 0 dan 1. Nilai R 2 yang semakin besar dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y semakin besar, begitu pula sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan memulai usahanya membuka salon kecantikan kecil di kediaman orang tuanya. Martha Tilaar Group merupakan sebuah perusahaan kosmetika terkemuka yang memproduksi dan menyediakan produk dan pelayanan kecantikan yang inovatif dan berkualitas tinggi. Perusahaan ini menawarkan rangkaian produk kecantikan yang dapat menjadi pilihan terbaik setiap wanita dari segala kelompok usia dan penghasilan. Selain menciptakan produk-produk perawatan kecantikan yang memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional Indonesia dan ekstrak tanaman alami lainnya, Martha Tilaar juga memproduksi produk-produk perawatan wajah. perawatan tubuh, make up dekoratif, dan produk-produk perawatan rambut untuk wanita modern. Berawal dari sebuah langkah sederhana di awal tahun 1970, perusahaan ini telah tumbuh dan terus berkembang menjadi sebuah perusahaan kelas dunia yang terintegrasi dengan baik, dengan omset tahunan sekitar Rp 600 miliyar dan telah mengekspor produk-produknya ke banyak negara di dunia. Beberapa brand Martha Tilaar Group pun berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dan secara konsisten berhasil meraih peringat tertinggi peringkat tertinggi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi Universitas Sumatera Utara 41 brand. Hal ini sekaligus menunjukkan kesungguhan Martha Tilaar dalam menciptakan produk-produk kecantikan berkualitas, khususnya bagi para wanita Timur. Martha Tilaar menjadi pemimpin kosmetika warna dengan 10-18 kepemilikan saham, dan menguasai sekitar 11 pasar produk perawatan wajah. Produk utama Martha Tilaar Group antara lain: Sariayu, yang merupakan produk kecantikan yang telah ada di pasar Indonesia sejak lama dan telah memiliki konter terbanyak produk dekoratif, make up dasar,perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut, dan jamu. Pada tahun 1983, Sariayu sudah menjadi kosmetik yang sangat terkenal di tanah air. Untuk itu, peningkatan distribusi harus tetap dilakukan. Pada tahun itulah didirikan PT Sariayu sebagai distributor kosmetik Martha Tilaar ke seluruh Indonesia. profil perusahaan sariayu.pdf.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

Untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dan perawatan kecantikan serta spa di dunia denggan produk berbasis alami dan tradisional, melalui teknologi modern dan pengembangan untuk tujuan memberikan nilai tambah kepada konsumen dan stakeholder lainnya.

2. Misi

1. Untuk mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk-produk perawatan kecantikan dan spa dengan nuansa alam timur dan standar kualitas Universitas Sumatera Utara 42 internasional untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dengan portofolio yang sehat mampu mencapai peringkat tiga besar di setiap segmen di Indonesia. 2. Untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan produktif sebagai bagian dari aktiva perusahaan; 3. Untuk memperluas pasar internasional pada kosmetik dan produk herbal dengan fokus jangka menengah pada kawasan Asia Pasifik dan fokus jangka panjang di pasar global dengan produk yang dipilih dan merek. Saat ini PT. Martina Berto merupakan perusahaan kosmetik yang menguasai pangsa pasar 95 di Indonesia dan 4-5 pangsa pasar luar negeri.

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur perusahaan Sariayu Martha Tilaar meliputi empat kelompok besar yakni : Unit Usaha Pemasaran, Unit Usaha Distribusi dan Perdagangan, dan Unit Usaha Layanan. Sedangkan struktur organisasi Sariayu Martha Tilaar dipimpin secara keseluruhan oleh seorang direktur,dan oleh kepala manajer cabang di setiap cabang PT Sariayu Martha Tilaar yang memiliki 5 divisi utama yaitu : Divisi Keuangan dan Akuntansi, Divisi Pemrosesan Data Elektronik, Divisi Logistik dan Distribusi, Divisi Penjualan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Masalah Umum. 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Analisis Deskriptif Responden Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh Universitas Sumatera Utara 43 responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pernyataan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada Mahasiswi Ekonomi dan Binsis USU yang dijadikan sebagai responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU pengguna loyal kosmetik Sariayu. Karakteristik responden dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Pembagian Responden berdasakan Usia

Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan usia: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden 19 2 2,4 20 16 19,8 21 40 49,4 22 22 27,2 23 1 1,2 Total 81 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 81 responden, jumlah responden yang berumur 19 tahun yaitu sebanyak 2 orang 2,4, 20 tahun sebanyak 16 orang 19,8, 21 tahun sebanyak 40 orang 49,4, 22 tahun sebanyak 22 orang 27,2, 23 tahun sebanyak 1 orang 1,2. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa usia 21 tahun adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu sebesar 49,4. Ini dapat dilihat ketika peneliti mengadakan riset di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dimana mayoritas mahasiswi yang berusia 21 tahun lebih banyak menggunakan kosmetik Sariayu. Universitas Sumatera Utara 44

2. Pembagian Responden berdasarkan Stambuk

Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan stambuk : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Stambuk Stambuk Jumlah Responden 2011 42 51,9 2012 24 29,6 2013 5 6,2 2014 10 12,3 Total 81 100,0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 81 responden, jumlah responden stambuk 2011 sebanyak 42 orang 51,9, stambuk 2012 sebanyak 24 orang 29,6, stambuk 2013 sebanyak 5 orang 6,2, stambuk 2014 sebanyak 10 orang 12,3. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa stambuk 2011 adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini yaitu sebesar 51,9. Hal ini dikarenakan peneliti banyak menjumpai mahasiswi stambuk 2011 yang berusia 21 tahun menggunakan kosmetik Sariayu.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus Pada Sales Counter Sariayu Martha Tilaar Plaza Medan Fair)

9 207 99

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan).

4 54 111

PENGARUH PROMOSI TERHADAP ETIKA PERILAKU BELI KONSUMEN PRODUK TATA RIAS WAJAH SARIAYU MARTHA TILAAR DI PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

0 10 115

PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETIC SARIAYU MARTHA TILAAR (Studi pada Mahasiswa di Bandar Lampung)

1 25 64

PENGARUH NORMA SUBYEKTIF TERHADAP SIKAP KONSUMEN AKAN PRODUK GREEN COSMETIC DAN NIAT UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN (Studi pada konsumen produk Lotion Eksotik Tanjung Martha Tilaar Surakarta).

0 0 15

Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 0 14

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran - Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 0 10

ABSTRAK PENGARUH STRATEGI GREEN COSMETIC TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SARIAYU MARTHA TILAAR (STUDI KASUS PADA MAHASISWI EKONOMI DAN BISNIS USU)

0 0 10

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETICS SARIAYU MARTHA TILAAR DI SEMARANG

0 0 13