Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Pemasaran

9 konsumen yang memastikan bahwa tidak mengandung Hydroquinon, tidak mengandung Merkuri, tidak menguji cobakan kepada hewan no animal testing Keamanan produk Sariayu telah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM. Jadi,tidak ada keraguan akan keamanan kosmetik. Berdasarkan paparan di atas, Sariayu merupakan produk kosmetik yang memerhatikan keamanan pada produknya, produk yang ramah lingkungan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : “Apakah strategi green cosmetic yang diterapkan mempengaruhi loyalitas konsumen Sariayu di kalangan Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU ?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari strategi green cosmetic terhadap loyalitas konsumen Sariayu di kalangan Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU. Universitas Sumatera Utara 10

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Merumuskan secara jelas strategi green cosmetic yang sangat mempengaruhi kelangsungan bisnis Sariayu, untuk dapat dipakai dan diaplikasikan kedalam bisnis – bisnis lainnya sehingga menjadi bagian strategi handal bagi para pebisnis baru. 2. Bagi Peneliti Memberikan informasi dan menambah ilmu pengetahuan dibidang manajemen pemasaran khususnya mengenai green cosmetic terhadap loyalitas konsumen. 3. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian sejenis untuk pengembangan ilmu lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara 11 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Pemasaran

Dewasa ini pemasaran telah berkembang demikian pesatnya dan telah menjadi ujung tombak bagi setiap perusahaan dalam mencapai tujuan. Hal ini disebabkan karena ruang lingkup pemasaran sangat luas karena berhubungan secara langsung dalam kegiatan mulai dari persiapan, penyediaan, bahan baku, proses produksi, sampai pada saat akhir, yakni produk yang siap dikonsumsi oleh konsumen. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa pemasaran melibatkan dua pihak yaitu produsen dan konsumen sebagai titik pusatnya, dan juga pemasaran merupakan faktor penting karena menyangkut kegiatan menentukan dan memproduksi produk maupun jasa, menetapkan harga penjualan dan pada akhirnya konsumen siap untuk mengkonsumsinya Reni, 2012:14. American Marketing Association menawarkan definisi formal berikut : Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya Kotler, 2009:5. Kita dapat membedakan definisi sosial dengan definisi manajerial dari pemasaran. Definisi sosial menunjukkan peran yang dimainkan pemasaran di dalam masyarakat, sebagai contoh, seorang pemasar berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk “memberikan standar kehidupan yang lebih tinggi”. Universitas Sumatera Utara 12 Maksud dari definisi sosial ini adalah sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Sedangkan yang dimaksud dengan pemasaran secara manajerial adalah pemasaran yang sering digambarkan sebagai seni menjual produk, banyak orang terkejut ketika mendengar bahwa menjual bukanlah bagian terpenting dari pemasaran. Menjual hanyalah ujung dari gunung es pemasaran Kotler, 2009:5. Untuk dapat memahami pemasaran lebih lanjut, dengan ini akan disampaikan beberapa konsep inti pemasaran Kotler, 2009:12. 1.Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup, rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang menginginkan produk mereka,namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya. 2. Pasar sasaran, Positioning, dan Segmentasi Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar Universitas Sumatera Utara 13 sasarannya. Untuk setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. 3. Penawaran dan Merek Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai, yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi, dan pengalaman. Merek adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. 4. Nilai dan Kepuasan Nilai mencerminkan sejumlah manfaaat, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan. Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan,dan harga yang disebut juga “tiga elemen nilai pelanggan”. Kepuasan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya atau hasil dalam kaitannya dengan ekspektasi. 5. Saluran Pemasaran Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar,menjual,atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. Pemasar Universitas Sumatera Utara 14 juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. 6. Rantai Pasokan Adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir yang dihantarkan ke pembeli akhir. 7. Persaingan Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial yang mungkin dipertimbangkan oleh seorang pembeli. 8. Lingkungan Pemasaran Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Lingkungan luas terdiri dari enam komponen :demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik-hukum, sosial budaya. Pemasar harus benar-benar memperhatikan tren dan perkembangan dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka.

2.2 Definisi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus Pada Sales Counter Sariayu Martha Tilaar Plaza Medan Fair)

9 207 99

Pengaruh Atribut Produk Terhadap Sikap Konsumen Pada Green Product Cosmetics (Studi Kasus Pada Puri Ayu Martha Tilaar Sun Plaza Medan).

4 54 111

PENGARUH PROMOSI TERHADAP ETIKA PERILAKU BELI KONSUMEN PRODUK TATA RIAS WAJAH SARIAYU MARTHA TILAAR DI PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

0 10 115

PENGARUH ATRIBUT-ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETIC SARIAYU MARTHA TILAAR (Studi pada Mahasiswa di Bandar Lampung)

1 25 64

PENGARUH NORMA SUBYEKTIF TERHADAP SIKAP KONSUMEN AKAN PRODUK GREEN COSMETIC DAN NIAT UNTUK MELAKUKAN PEMBELIAN (Studi pada konsumen produk Lotion Eksotik Tanjung Martha Tilaar Surakarta).

0 0 15

Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 0 14

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran - Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Strategi Green Cosmetic terhadap Loyalitas Konsumen Sariayu Martha Tilaar (Studi Kasus pada Mahasiswi Ekonomi dan Bisnis USU)

0 0 10

ABSTRAK PENGARUH STRATEGI GREEN COSMETIC TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN SARIAYU MARTHA TILAAR (STUDI KASUS PADA MAHASISWI EKONOMI DAN BISNIS USU)

0 0 10

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT COSMETICS SARIAYU MARTHA TILAAR DI SEMARANG

0 0 13