Profil KOPASJA GAMBARAN UMUM KOPERASI 4.1. Sejarah KOPASJA

4.2. Profil KOPASJA

KOPASJA sebagai koperasi yang berada di lingkungan Departemen Keuangan. KOPASJA berlokasi di Jl. Dr. Wahidin, Lantai Dasar Gedung 16 Lantai, Jakarta 10710, termasuk Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Suatu organisasi tidak akan pernah luput dari visi yang ingin dicapainya, demikian halnya dengan KOPASJA. Sebagai koperasi, KOPASJA memiliki visi atau tujuan yaitu: 1. Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Menghimpun, mengarahkan, memupuk dana dan menciptakan sumber pembiayaan serta sebagai wahana investasi. 3. Mengembangkan sikap menghemat dari penggunaan uang secara bijaksana dan berencana dari anggotanya. Asas yang diterapkan dalam menjalankan operasional KOPASJA adalah asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Adapun prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh KOPASJA sama dengan apa yang telah dirumuskan dalam Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992, yaitu: a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis, c. Pembagian SHU dilaksanakan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, d. Pembagian balas jasa yang terbatas pada modal, e. Kemandirian, f. Pendidikan perkoperasian, g. Kerjasama antarkoperasi. Dilihat dari bentuknya, KOPASJA merupakan salah satu koperasi primer yang ada di Indonesia. KOPASJA diperuntukkan khusus kepada pegawai yang bekerja di lingkungan Departemen Keuangan, hal ini mengindikasikan bahwa KOPASJA merupakan Koperasi Pegawai. KOPASJA berbadan hukum pada tanggal 29 Januari 1992 dengan Status Badan Hukum Koperasi Serba Usaha di mana sebelumnya masih menjadi Lembaga Jasa Pelayanan Keuangan. Sebagai Koperasi Serba Usaha, KOPASJA cukup lama untuk membuka unit baru selain USP, yaitu UBU. Unit tersebut baru diselenggarakan pada bulan Oktober 1999 berarti terdapat jangka waktu sebesar tujuh tahun sejak diperoleh status badan hukum. Hingga bulan Mei 2002 kedua unit KOPASJA tersebut masih tetap bertahan. Namun, pada bulan Juni 2002 operasional UBU tidak lagi dikelola oleh KOPASJA. Terhitung sejak tanggal 1 Juni 2002 UBU yang diwakili oleh Warung Serba Ada Waserda telah dilakukan kerjasama pemanfaatan ruangan antara KOPASJA dengan pihak ketiga dalam hal ini Ir. R. M. Tony Subagio, Direktur CV. Hepton Gemilang Prima HGP. Perjanjian kerjasama ini berlaku dalam jangka waktu lima tahun sehingga akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2007. Pada periode analisis, yaitu 1999-2004 KOPASJA telah melaksanakan program kerja yang memberikan perubahan yang besar dalam tubuh KOPASJA. Hal ini dapat diketahui dengan adanya UBU pada tanggal 30 Oktober 1999 yaitu dengan menyelenggarakan Waserda, jasa boga, biro perjalanan dan jasa konsultasi arsitektur. Selain itu KOPASJA juga melakukan kerjasama dengan: 1. Pusat Koperasi Kredit Puskopdit Jakarta di mana KOPASJA sebagai anggota simpan pinjam. 2. Perum sarana Pengembangan Usaha eks Perum PKK di mana KOPASJA sebagai penerima pinjaman. 3. PT Jasa Raharja di mana KOPASJA sebagai penerima pinjaman. 4. Warung makanan khas Jawa Timur di mana KOPASJA sebagai fasilitator pemanfaatan ruangan, di mana dilaksanakan oleh Pengurus Bidang Perkreditan dan Pengurus Bidang Aneka Usaha. 5. PT Mitratama, yaitu biro perjalanan di mana KOPASJA sebagai mitra pemasaran. KOPASJA dalam menjalankan operasionalnya memiliki kegiatan rutin yang bertujuan untuk menghidupkan dan mengembangkan koperasi seperti: a. Mensosialisasikan koperasi di lingkungan Departemen Keuangan, b. Melakukan pengawasan administrasi keuangan setiap bulan sekali pada minggu ketiga, c. Meningkatkan pelayanan anggota, d. Meningkatkan jumlah pinjaman anggota, e. Menyelenggarakan program pendidikan anggota tentang perkoperasian melalui kerjasama dengan Pukopdit Jakarta dan Kantor Koperasi Kodya Jakarta Pusat,

f. Memperluas bidang usaha koperasi. 4.2.1.

Dokumen yang terkait

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA D

0 5 19

SISTEM AKUNTANSI PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KARYA MUKTI KABUPATEN PATI

9 48 97

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 10

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA DI SRAGEN.

0 1 7

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

Analisis rasio keuangan koperasi (studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Angkasa Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta

2 20 138

FAKTOR-FAKTOR PIUTANG BERMASALAH PADA PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KABUPATEN JEPARA.

5 53 67

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA B

0 0 1

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR - PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURA

0 0 8