a. Rasio rata-rata periode tagih. b. Pengumuran piutang
Teknik-teknik penagihan yang biasa dilakukan adalah: 1. Mengirimi surat
2. Menelepon 3. Mendatangi
4. Menggunakan agenorang lain 5. Tindakan secara hukum.
Menurut Brigham dan Houston 2001, kebijakan investasi dalam piutang yang diterapkan dalam perusahaan ada tiga tipe yaitu:
1. Kebijakan investasi dalam piutang longgar, yaitu suatu kebijakan dimana penjualan kredit digalakkan dengan kebijakan penjualan kredit yang
longgar sehingga mengakibatkan tingkat piutang usaha yang tinggi. 2. Kebijakan investasi dalam piutang yang ketat, yaitu suatu kebijakan di
mana berusaha untuk meminimumkan piutang usaha. Dengan meningkatkan syarat kredit, memperpendek periode kredit dan kebijakan
penagihan yang ketat. 3. Kebijakan investasi dalam piutang yang moderat, yaitu suatu kebijakan
piutang di antara kebijakan longgar dan ketat.
2.7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Piutang
Menurut Riyanto dalam Susilo 2004, faktor-faktor yang mempengaruhi piutang adalah sebagai berikut:
1. Volume penjualan kredit Makin besar proporsi penjualan kredit dari keseluruhan penjualan akan
memperbesar jumlah investasi dalam piutang. Dengan makin besarnya volume penjualan kredit setiap tahunnya berarti bahwa perusahaan itu harus
menyediakan investasi yang lebih besar lagi dalam piutang. Makin besarnya jumlah piutang berarti semakin besar risiko, tetapi juga dapat memperbesar
keuntungan. 2. Syarat pembayaran penjualan kredit
Syarat pembayaran penjualan kredit dapat bersifat ketat atau lunak. Apabila perusahaan menetapkan syarat pembayaran yang ketat berarti perusahaan
lebih mengutamakan keselamatan kredit daripada profitabilitasnya. Syarat yang ketat misalnya dalam bentuk batas waktu pembayarannya yang pendek,
pembebanan bunga yang tinggi akan berpengaruh terhadap keterlambatan pembayaran piutang.
3. Ketentuan tentang pembatasan kredit Dalam penjualan kredit perusahaan dapat menetapkan batas maksimal bagi
kredit yang diberikan kepada para pelanggannya. Semakin tinggi batas maksimal yang ditetapkan bagi pelanggan maka makin besar pula dana yang
diinvestasikan dalam piutang. Makin selektif para pelanggan yang dapat diberi kredit, akan memperkecil jumlah investasi dalam piutang.
4. Kebijaksanaan dalam mengumpulkan piutang Hal ini dapat dilaksanakan secara aktif dan dapat pula secara pasif.
Kebijaksanaan secara aktif akan mempunyai pengeluaran uang yang lebih besar untuk membiayai aktivitas pengumpulan piutang tersebut, namun
dengan dilaksanakannya kebijaksanaan ini kemungkinan akan mempunyai investasi piutang yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan perusahaan
yang melaksanakan kebijakan secara pasif. 5. Kebiasaan membayar dari para pelanggan
Pada umumnya, pelanggan akan menggunakan kesempatan untuk mendapatkan cash discount tetapi ada pula yang tidak mempergunakan
kesempatan tersebut. Perbedaan cara pembayaran ini tergantung pada cara penilaian mereka, mana yang lebih menguntungkan antara kedua alternatif
tersebut.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual