Tujuan Manfaat Screening Awal Enzim Endonuklease Restriksi Spesifik dari Bakteri

dengan situs pemotongan baru. Selain itu penelitian dan pendidikan bioteknologi di Indonesia yang kini telah mendapat dukungan nyata juga mendorong upaya produksi enzim restriksi lokal secara optimal. Keberadaan enzim endonuklease restriksi yang khas pada semua makhluk hidup berimplikasi bahwa pelacakan pada organisme prokariot berpotensi menghasilkan penemuan enzim endonuklease restriksi baru, terutama dengan dukungan keanekaragaman hayati di Indonesia. Pelacakan enzim endonuklease restriksi pada penelitian ini akan dilakukan terhadap sejumlah bakteri yang diisolasi dari tongkol jagung, serta Bacillus, Pseudomonas , dan Xanthomonas yang merupakan koleksi dari Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan enzim restriksi baru dengan spesifisitas baru atau enzim restriksi yang merupakan isoschizomer atau neoschizomer dari enzim komersial yang telah ada.

B. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mencari enzim endonuklease restriksi yang spesifik dan mudah dihasilkan dengan melakukan screening terhadap bakteri-bakteri yang diisolasi dari tongkol jagung dan bakteri-bakteri koleksi Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia Pusat Riset Biologi dan Bioteknologi.

C. Manfaat

Penelitian ini bermanfaat untuk mendukung produksi reagen bioteknologi secara lokal, sehingga dapat mendukung kesinambungan penelitian dan pendidikan di bidang bioteknologi, khususnya bioteknologi pangan di Indonesia. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Enzim Endonuklease Restriksi Enzim endonuklease restriksi adalah enzim yang mengenali dan memotong kedua utas dari asam deoksiribonukleat DNA pada urutan pasang basa sekuens tertentu. Enzim ini mencari sekuens spesifiknya dengan cara menempel pada DNA baik secara spesifik maupun secara non-spesifik, kemudian berdifusi secara linear dengan kecepatan tertentu hingga ditemukannya sekuens spesifik yang dikenalinya. Proses ini dipengaruhi oleh konsentrasi ion Mg 2+ . Setelah sekuens spesifik dikenali, akan terjadi perubahan konformasi enzim dan DNA Anonim f , 2006. Mekanisme pemotongan DNA oleh enzim endonuklease restriksi dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Mekanisme pemotongan DNA oleh enzim restriksi Pingoud dan Jelstch, 2001 Enzim ini ditemukan oleh Arber pada tahun 1962, kemudian dipurifikasi dan dikarakterisasi oleh Nathans dan H. Smith pada tahun 1974 Alberts et al., 1983. Penemuan akan enzim ini merupakan suatu penemuan besar di bidang biologi molekuler dan membuahkan penghargaan Nobel bagi penemunya. Kini telah ditemukan lebih dari 3000 jenis enzim restriksi dan banyak di antaranya yang merupakan isoschizomer atau neoschizomer. Isoschizomer suatu enzim adalah enzim lain memiliki sekuens pengenalan dan pemotongan DNA yang sama dengan enzim tersebut Pingoud et al., 1993. Sedangkan neoschizomer suatu enzim adalah enzim lain yang mengenal sekuens DNA yang sama tapi memotong pada situs yang berbeda dengan enzim tersebut Roberts dan Halford, 1993.

B. Sumber Enzim Endonuklease Restriksi