32
2.7 Kerangka Berpikir
Fisika merupakan salah satu ilmu sains yang memiliki sumbangan besar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan pembelajaran fisika di sekolah
masih banyak menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah dan tidak melibatkan siswa secara keseluruhan. Guru sebagai bagian dari tenaga kependidikan
berupaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam meningkatkan proses dan hasil
belajar adalah bergantung pada model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Hal tersebut akan berpengaruh pada motivasi dan aktivitas siswa dalam belajar.
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran SAVI yang menggabungkan seluruh aktivitas anggota tubuh dengan
pemikiran siswa. Dalam pembelajaran fisika siswa diharapkan dapat mengalami proses pembelajaran yang melibatkan dirinya untuk mengamati, mencari dan
mencoba mengenai materi yang disampaikan melalui kegiatan ilmiah. Penelitian dilakukan dengan mengambil satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai
kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi pembelajaran model SAVI dengan pembiasaan kerja ilmiah. Sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan model
pembelajaran SAVI saja. Dengan menerapkan model pembelajaran SAVI dengan pembiasaan kerja ilmiah diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa.
33
Pembelajaran Fisika
Guru masih menggunakan metode ceramah, proses pembelajaran teoritik, berpusat pada guru.
Motivasi dan hasil belajar rendah
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
Pembelajaran dengan SAVI Pembelajaran Model SAVI dan
Pembiasaan Bekerja Ilmiah
Siswa dapat melibatkan seluruh indera dan kemampuan intelektualnya, bergerak dan bekerjasama sehingga siswa mendapat pengalaman belajar yang
baru dan bermakna
Pembelajaran dengan penerapan model Somatic, Auditory, Visualisation an Intelectually SAVI dengan pembiasaan bekerja ilmiah dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa Gambar 2.13 Kerangka Berpikir
34
2.8 Hipotesis