Pengertian Bekerja Ilmiah Kerja Ilmiah

14 menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu pengalaman dan menciptakan hubungan, makna, rencana dan nilai dari pengalaman tersebut. “Intelektual” adalah bagian diri dari merenung, mencipta, memecahkan masalah, dan membangun makna. Meier juga mengungkapkan bahwa intelektual adalah pencipta makna dalam pikiran; sarana yang digunakan manusia untuk “berpikir”, menyatukan pengalaman, mencipta jaringan saraf baru, dan belajar. Karakteristik SAVI yang telah diuraikan kemudian dapat digabungkan sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung optimal dan memenuhi kebutuhan belajar siswa yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Keempat unsur SAVI dapat digabungkan melalui beberapa kegiatan siswa, misalnya orang dapat belajar sedikit dengan menyaksikan presentasi V, tetapi mereka dapat belajar jauh lebih baik dan dapat melakukan sesuatu ketika presentasi sedang berlangsung S, membicarakan apa yang sedang mereka pelajari A, dan memikirkan cara menerapkan informasi dalam presentasi tersebut pada pekerjaan mereka I Meier, 2002: 100. Unsur-unsur yang terdapat dalam SAVI dapat membantu siswa yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sehingga dapat diterapkan di kelas.

2.3 Kerja Ilmiah

2.3.1 Pengertian Bekerja Ilmiah

Kerja ilmiah merupakan cara kerja yang dipakai ilmuwan untuk memecahkan masalah, yaitu dengan menerapkan metode ilmiah. Sedangkan menurut Rustaman Rustaman 2003: 6 “bekerja ilmiah” sebagai lingkup proses berkaitan erat dengan 15 konsep. Dengan demikian bekerja ilmiah mengitegrasikan isi sains ke dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang membekali siswa pengalaman belajar secara langsung. Rustaman Rustaman 2003: 8 mengungkapkan bahwa bekerja ilmiah sesungguhnya adalah perluasan dari metode ilmiah yang berkaitan dengan keterampilan proses yang memiliki langkah-langkah sebagai berikut: … metode ilmiah dijabarkan ke dalam jenis-jenis keterampilan proses sebagai keterampilan dasar yang harus dikembangkan atau dilatihkan sebelum seseorang mampu menggunakan metode ilmiah. Dalam metode ilmiah dikenal adanya langkah-langkah tertentu secara berurutan yang harus dilakukan, mulai dari merumuskan masalah hingga menyimpulkan bahkan membuat generalisasi. Dengan demikian jelaslah bahwa terdapat keterkaitan erat antara bekerja ilmiah dengan pendekatan keterampilan proses. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, kegiatan praktikum dapat menunjang penguasaan konsep. Selain itu, dengan melakukan kegiatan praktikum siswa menjadi termotivasi belajar sains. Dalam kegiatan praktikum dikembangkan keterampilan-keterampilan dasar bereksperimen sehingga kegiatan praktikum merupakan wahana pengembangan penyelidikan ilmiah. Menurut Yulianti Wiyanto 2009: 2, fisika merupakan bagian dari sains yang mempelajari tentang zat dan energi dalam segala bentuk manifestasinya. Dalam pembelajaran fisika dibutuhkan kerja ilmiah yang merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui hasil penelitian berdasarkaan pertanyaan atau rumusan dari permasalahan terhadap suatu kasus atau fenomena. 16

2.3.2 Langkah-Langkah Kerja Ilmiah

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP.

0 1 12

Penerapan Pendekatan Savi (Somatic Auditory Visualization Intellectually) Dalam Pembelajaran Ipa Materisifat-Sifat Cahayauntuk Meningkatkan Keterampilan Poses Sains Siswa.

0 2 30

Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatic, Auditory, Visualisation, Intelectual)Untuk Meningkat Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Tari Di Kelas VIII SMP N Bandung.

1 4 26

BAB IV HASIL PENELITIAN - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, AND INTELLECTUALLY) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAI

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Somatic Auditory Visualization Intellectually (SAVI) terhadap Hasil Belajar Siswa

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Pembelajaran Somatic Auditory Visualization Intellectually (SAVI) terhadap Hasil Belajar Siswa

0 0 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUALY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 4 9

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 15 MAKASSAR

0 0 227

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 15 MAKASSAR

0 0 227