Perangkat Keras Hardware Metode Automasi Perpustakaan

34 kerjanya di tingkat kabupaten dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 5. Karakteristik INLIS Lite, sebagai berikut: 1. Perangkat lunak berbasis web web application software. Dalam pengoperasiannya menggunakan aplikasi browser internet yang umum digunakan untuk menjelajahi informasi di internet. 2. Instalasi perangkat lunak INLIS Lite cukup dilakukan pada satu komputer yang difungsikan sebagai pangkalan data. Komputer operator cukup mengkoneksikan dirinya melalui perangkat jaringan, baik secara lokal LAN, WAN, maupun Internet. 3. Dapat dioperasikan secara bersamaan dalam satu waktu secara simultan multi user ready. 4. Menggunakan metadata MARC Machine Readable Cataloguing dalam pembentukan katalog digitalnya. 5. Bebas pakaigratis freeware.

2.3.1.2.2. Perangkat Keras Hardware

Sebelum memulai proses automasi, sebuah perangkat keras perlu disiapkan. Yang dimaksud perangkat keras disini adalah sebuah komputer dan alat bantunya seperti printer, barcode, scanner, dan sebagainya. Empat buah komputer sudah cukup untuk digunakan dalam memulai proses automasi pada perpustakaan kecil dalam hal ini perpustakaan sekolah. Sedangkan untuk perpustakaan besar, diperlukan lebih banyak komputer dan Universitas Sumatera Utara 35 pelengkapnya agar pelayanan kepada pengguna menjadi lancar. Adakalanya suatu software memerlukan spesifikasi hardware tertentu, misalnya menyangkut versi processor, RAM, topologi jaringan dan sebagainya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih hardware, selain kualitas barang, juga faktor ketersediaan suku cadang.

2.4. Automasi Perpustakaan

Penerapan automasi perpustakaan saat ini sudah menjadi kebutuhan utama di dalam perpustakaan. automasi sangat membantu di dalam setiap kegiatan di perpustakaan. Automasi perpustakaan merupakan komputerisasi setiap kegiatan di perpustakaan. Penerapan automasi di perpustakaan sebenarnya bertujuan untuk mempermudah, mempercepat, dan memaksimalkan kerja di perpustakaan. Menurut Nur yang dikutip oleh Doni menyatakan, “automasi perpustakaan adalah sebuah proses pengelolaan perpustakaan deng an menggunakan bantuan teknologi informasi TI”. Menurut Siregar 2004, 24 “automasi perpustakaan adalah suatu perpustakaan yang menggunakan sistem terautomasi untuk penggunaan sebahagian atau seluruh kegiatan rutinnya”. Menurut Duval dan Main yang dikut ip oleh Hasugian 2003, 1, “automasi perpustakaan adalah pemanfaatan komputer dan teknologi lain untuk pengadaan, serial kontrol, pangkalan datamanajemen katalog, sirkulasi, katalog online , laporan statistik dan penyebaran informasi”. Menurut Cohn, Kelsey dan Fiels yang dikutip oleh Azwar 2013, automasi perpustakaan merupakan: Sistem yang mengkomputerisasikan beberapa kegiatan yang dilakukan pada perpustakaan tradisional seperti, kegiatan pengolahan bahan pustaka, sirkulasi, katalog publik OPAC, pengadaan akuisisi, manajemen keanggotaan, pengelolaan Universitas Sumatera Utara 36 terbitan berseri. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan pangkalan data database perpustakaan sebagai pondasinya. Menurut Hendarsyah 2008 “Sistem automasi perpustakaan merupakan suatu manajemen sistem yang dapat mempermudah akses baik bagi pengelola maupun pengguna perpustakaan”. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diketahui bahwa automasi perpustakaan adalah pemanfaatan teknologi berupa komputer pada kegiatan rutin di perpustakaan agar lebih efisien untuk meringankan pekerjaan manusia.

2.4.1. Tujuan Automasi Perpustakaan

Automasi perpustakaan diperlukan untuk meningkatkan mutu layanan kepada pengguna dan dapat meningkatkan kualitas perpustakaan mampu menghadapi perkembangan saat ini dan juga membantu dalam kegiatan di perpustakaan. Tujuan automasi perpustakaan menurut Hermawan 2009, yakni: 1. Mengatasi keterbatasan waktu. ma 2. Mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari judul, kata kunci, pengarang dan sebagainya. 3. Dapat dimanfaatkan secara bersama-sama. 4. Mempercepat proses pengolahan, peminjaman dan pengembalian. 5. Meringankan pekerjaan. 6. Meningkatkan layanan. 7. Memudahkan dalam pembuatan laporan statistik. 8. Menghemat biaya. Universitas Sumatera Utara