Mempercepat Proses Pengolahan, Peminjaman, dan Pengembalian

56 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui 28 responden tidak pernah membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi melaluin Online Public Acces Catalogue OPAC, 24 responden sangat sering membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi, 24 responden sering membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi, dan 24 responden jarang membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi melalui Online Public Acces Catalogue OPAC. Berdasarkan keterangan di ataa dapat diketahui hampir setengah 28 responden tidak pernah membantu pengguna melakukan penelusuran koleksi melalui OPAC dan hampir setengah 24 responden yang sering membantu pengguna melakukan penelusuran koleksi melalui OPAC. Dalam hal ini dapat dilihat sebaikmya pegawai dan pengunjung perpustakaan lebih menjalin komunikasi yang baik. .

4.2.3. Mempercepat Proses Pengolahan, Peminjaman, dan Pengembalian

Perpustakaan diharapkan mampu melakukan proses pengolahan bahan pustaka dalam menginventaris buku dan melakukan kegiatan sirkulasi di perpustakaan dengan cepat dan tepat Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automais perpustakaan dari mempercepat proses pengolahan,peminjaman, dan pengembalian dapat diukur melalui pernyataan angket nomor 7,8 dan 9. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 4.7, 4.8, dan 4.9. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 4.7 Meginventaris Buku No. Pernyataan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 BapakIbu mengalami kesulitan dalam meng-input data buku pada bagian pengadaan Sangat Sering 4 24 Sering 5 29 Jarang 7 41 Tidak Pernah 1 6 Jumlah 17 100 Berdasarkan keterangan data Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa 41 responden jarang mengalami kesulitan dalam menginventaris buku, 29 responden sering mengalami kesulitan dalam menginventaris buku, 23 responden sangat sering menngalami kesulitan dalam menginventaris buku, dan 6 responden tidak pernah mengalami kesulitan untuk menginventaris buku. Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 41 responden jarang mengalami kesulitan menginventaris data buku pada bagian pengadaan buku dan hampir setengah 23 responden sangat sering mengalami kesulitan dalam menginventaris buku. Dalam hal ini dapat dilihat pegawai kurang mahir dalam menggunakan komputer sehingga menyulitkan pada saat menginventaris buku. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.8 Penggunaan Sistem Automasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Produktivitas Layanan Sirkulasi No. Pernyataan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Sistem Automasi perpustakaan meningkatkan produktivitas kerja layanan siskulasi Sangat Sering 5 29 Sering 7 42 Jarang 5 29 Tidak Pernah - Jumlah 17 100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa 42 responden sering merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi dengan adanya sistem automasi perpustakaan, 29 responden sangat sering merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi, 29 responden jarang merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi, dan 0 responden tidak pernah merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi dengan adanya sistem automasi perpustakaan. Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 42 dan hampir setengah 29 responden jarang merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi. Dalam hal ini dapat dilihat perlu mendapatkan pelatihan untuk penggunaan SLiMS unttuk kegiatan sirkulasi di perpustakaan Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.9 Penggunaan Komputer No. Pernyataan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Dengan kemampuan teknologi informasi penggunaan komputer yang BapakIbu miliki sudah maksimal dan bisa melaksanakan tugas kepustakawanan Sangat Sering 4 24 Sering 9 52 Jarang 4 24 Tidak Pernah 0 - Jumlah 17 100 Berdasarkan data Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa 52 responden sering menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas kepustakawanan, 24 responden sangat sering menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas kepustakawanan, 24 responden jarang menggunakan komputer untuk melaksanankan tugas kepustakawanan, dan 0 responden tidak pernah menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas kepustakawanan. Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 52 responden sering, namun masih ada hampir setengah 24 responden jarang melaksanakan tugas kepustakawanan. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 60 KKPD Kabupaten Karo untuk lebih memperhatikan tugas kepustakawanan untuk meningkatkan mutu layanan kepada pengguna perpustakaan

4.2.4 Meringankan Pekerjaan