49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah
pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada pegawai yang bekerja pada
Kantor Kearsipan, Perpustakaan,dan Dokumentasi kabupaten Karo sebagai responden, jumlah sampel penelitian yaitu 17 orang responden
4.2. Analisis Deskriptif 4.2.1. Mengatasi Keterbatasan Waktu
Pada bagian ini diharapkan bahwa dengan memanfaatkan automasi perpustakaan dapat meningkatkan kinerja lebih efektif dan efisien sehingga mampu mengatasi
keterbatasan waktu dalam pelayanan. Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automasi perpustakaan
mengatasi keterbatasan waktu diukur melalui pernyataan angket nomor 1, 2, dan 3. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, dan
Tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.1 Kesulitan Dalam Menggunakan Sistem Automasi Perpustakaan
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 BapakIbu
mengalami kesulitan dalam menggunakan
system automasi perpustakaan yang
ada. Sangat Sering
4 24
Sering -
Jarang 8
47 Tidak Pernah
5 29
Jumlah 17
100
Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa 47 responden jarang mengalami kesulitaan dalam menggunakan sistem automasi perpustakaan yang ada, 29
responden tidak pernah mengalami kesulitan, 24 responden sangat sering mengalami kesulitan, dan 0 responden yang sering mengalami kesulitan dalam menggunakan
sistem automasi perpustakaan yang ada. Berdasarkan keterangan di atas
dapat diketahui bahwa hampir setengah 47 responden jarang mengalami kesulitan, namun masih ada hampir setengah 24 responden yang sering mengalami kesulitan
menggunakan perangkat automasi perpustakaan. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa staf KKPD Kab Karo masih membutuhkan peningkatan untuk menggunakan perangkat
automasi perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.2 Peningkatan Mutu Kerja Dengan Adanya Sistem Automasi perpustakaan
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1
Dengan adanya sistem automasi perpustakaan
kinerja Bapakibu menjadi lebih efisien
dan dan efektif
Sangat Sering 4
24 Sering
9 52
Jarang 4
24 Tidak Pernah
-
Jumlah 17
100 Berdasarkan data pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa 52 responden sering
merasakan peningkatan kinerja dengan adanya sistem automasi perpustakaan, 24 responden sangat sering merasakan peningkatan kinerja dengan adanya sistem automasi
perpustakaan, 24 responden jarang merasakan peningkatan kinerja yang efisien dan efektif dengan adanya sistem automasi perpustakaan.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 52 responden sering merasakan peningkatan mutu kinerja dengan adanya sistem automasi
perpustakaan, namun hampir setengah 34 responden jarang merasakan peningkatan kinerja menjadi lebih efisien dan efektif, dalam hal ini dapat dilihat sebaiknya perpustakaan
memberikan pelatihan untuk menggunakan sistem automasi perpustakaan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.3 Peningkatan Mutu Kerja Dengan Tersedianya Fasilitas
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Fasilitas kerja yang
sudah tersedia sudah lengkap dan
membantu dalam kegiatan kerja di
perpustakaan Sangat Sering
1 6
Sering 8
47 Jarang
5 29
Tidak Pernah 3
-18
Jumlah 17
100 Berdasarkan data pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa 47 responden sering
merasakan peningkatan mutu kinerja dengan ketersediaan fasilitas kerja, 29 responden jarang merasakan peningkatan mutu kinerja 18 responden tidak pernah merasakan
peningkatan mutu kinerja, dan 6 responden sangat sering merasakan peningkatan mutu kinerja dengan ketersediaan fasilitas kerja.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 47 responden merasakan peningkatan mutu kinerja
dengan ketersediaan fasilitas, namun masih ada sebagian kecil 18 responden tidak pernah merasakan peningkatan mutu kinerja melalui kelengkapan fasiltas kerja. Dalam hal
ini dapat dilihat peningkatan kinerja melalui ketersediaan fasilitas untuk meningkatkan mutu kinerja pegawai kurang memuaskan.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2.2. Mempermudah Akses Informasi Dari Berbagai Pendekatan Misalnya Dari Judul, Kata Kunci, Pengarang dan Sebagainya
Penggunaan Online Public Acces Catalogue OPAC di perpustakaan sangat membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi di perpustakaan sebagai
panduan pencarian buku di rak. Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automasi perpustakaan dari
penggunaan OPAC sebagai alat penelusuran koleksi dapat diukur melalui pernyataan angket nomor 4,5 dan 6. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat
pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, dan Tabel 4.3.
Tabel 4.4 Penggunaan OPAC
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 BapakIbu
mengalami kesulitan dalam menggunakan
Online Public Acces Catalogue OPAC
Sangat Sering 6
35 Sering
- Jarang
9 53
Tidak Pernah 2
12
Jumlah 17
100 Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa 53 responden jarang
mengalami kesulitan dalam menggunakan OPAC, 35 responden sangat sering mengalami kesulitan menggunakan OPAC, 12 responden tidak pernah mengalami
Universitas Sumatera Utara
54 kesulitan menggunakan OPAC, dan 0 responden sering mengalami kesulitan dalam
menggunakan Online Public Acces Catalogue OPAC
Berdasarkan keterangan di atss dapat diketahui bahwa sebagian besar 53 responden jarang mengalami kesulitan dalam menggunakan OPAC namun masih ada
hampir setengah 35 responden sering mengalami kesulitan dalam menggunakan OPAC . Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden mampu
menggunakan OPAC namun masih membutuhkan pengenalan OPAC kepada pegawai yang sering mengalami kesulitan karena OPAC sangat membantu pengguna untuk merujuk ke
rak buku.
Tabel 4.5 Kemudahan Akses Menemukan Koleksi
No. Pernyataan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase
1 BapakIbu merasakan
kemudahan akses untuk menemukan koleksi
dengan adanya kesesuaian antar
informasi yang diberikan OPAC dengan yang ada
di rak buku Sangat Sering
4 24
Sering 9
52 Jarang
- -
Tidak Pernah 4
24
Jumlah 17
100
Universitas Sumatera Utara
55 Dari keterangan data pada Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa 52 responden sering
merasakan kemudahan akses dalam menemukan koleksi, 24 responden sangat sering merasakan keemudahan akses dalam menemukan koleksi, 24 responden tidak pernah
merasakan kemudahan akses dalam menemukan koleksi, dan 0 responden jarang merasakan kemudahan akses dalam menentukan koleksi.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui sebagian besar 52 responden sering merasakan kemudahan akses dalam menemukan koleksi dengan adanya kesesuaian
informasi yang diberikan OPAC dengan yang ada di rak buku namun masih ada hampir setengah 24 responden tidak pernah merasakan kemudahan akses dengan adanya
kesesuaian antara informasi yang ada di OPAC dengan yang ada di rak. Dalam hal ini dpat dilihat perlu perhatian untuk melihat kesesuaian informasi OPAC dengan yang ada di rak
buku.
Tabel 4.6 Membantu Pengguna Menelusuri Koleksi Melalui OPAC
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Membantu
pengguna dalam melakukan
melakukan penelusuran koleksi
melalui OPAC Sangat Sering
4 24
Sering 4
24 Jarang
4 24
Tidak Pernah 5
29
Jumlah 17
100
Universitas Sumatera Utara
56 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.6 dapat diketahui 28 responden tidak
pernah membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi melaluin Online Public Acces Catalogue OPAC, 24 responden sangat sering membantu pengguna dalam
melakukan penelusuran koleksi, 24 responden sering membantu pengguna dalam melakukan penelusuran koleksi, dan 24 responden jarang membantu pengguna dalam
melakukan penelusuran koleksi melalui Online Public Acces Catalogue OPAC. Berdasarkan keterangan di ataa dapat diketahui hampir setengah 28 responden
tidak pernah membantu pengguna melakukan penelusuran koleksi melalui OPAC dan hampir setengah 24 responden yang sering membantu pengguna melakukan
penelusuran koleksi melalui OPAC. Dalam hal ini dapat dilihat sebaikmya pegawai dan pengunjung perpustakaan lebih menjalin komunikasi yang baik. .
4.2.3. Mempercepat Proses Pengolahan, Peminjaman, dan Pengembalian
Perpustakaan diharapkan mampu melakukan proses pengolahan bahan pustaka dalam menginventaris buku dan melakukan kegiatan sirkulasi di perpustakaan dengan cepat
dan tepat Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automais perpustakaan dari
mempercepat proses pengolahan,peminjaman, dan pengembalian dapat diukur melalui pernyataan angket nomor 7,8 dan 9. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini
dapat dilihat pada Tabel 4.7, 4.8, dan 4.9.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.7 Meginventaris Buku
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 BapakIbu
mengalami kesulitan dalam meng-input
data buku pada bagian pengadaan
Sangat Sering 4
24 Sering
5 29
Jarang 7
41 Tidak Pernah
1 6
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa 41 responden
jarang mengalami kesulitan dalam menginventaris buku, 29 responden sering mengalami kesulitan dalam menginventaris buku, 23 responden sangat sering
menngalami kesulitan dalam menginventaris buku, dan 6 responden tidak pernah mengalami kesulitan untuk menginventaris buku.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 41 responden jarang mengalami kesulitan menginventaris data buku pada bagian pengadaan
buku dan hampir setengah 23 responden sangat sering mengalami kesulitan dalam menginventaris buku. Dalam hal ini dapat dilihat pegawai kurang mahir dalam
menggunakan komputer sehingga menyulitkan pada saat menginventaris buku.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.8 Penggunaan Sistem Automasi Perpustakaan Untuk Meningkatkan Produktivitas
Layanan Sirkulasi No. Pernyataan
Kategori Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Sistem Automasi
perpustakaan meningkatkan
produktivitas kerja layanan siskulasi
Sangat Sering 5
29 Sering
7 42
Jarang 5
29 Tidak Pernah
-
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa 42
responden sering merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi dengan adanya sistem automasi perpustakaan, 29 responden sangat sering merasakan
peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi, 29 responden jarang merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi, dan 0 responden tidak pernah
merasakan peningkatan produktivitas kerja layanan sirkulasi dengan adanya sistem automasi perpustakaan.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 42 dan hampir setengah 29 responden jarang merasakan peningkatan produktivitas kerja
layanan sirkulasi. Dalam hal ini dapat dilihat perlu mendapatkan pelatihan untuk penggunaan SLiMS unttuk kegiatan sirkulasi di perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.9 Penggunaan Komputer
No. Pernyataan Kategori
Jawaban Frekuensi
Persentase
1 Dengan kemampuan
teknologi informasi penggunaan komputer
yang BapakIbu miliki sudah maksimal dan bisa
melaksanakan tugas kepustakawanan
Sangat Sering 4 24
Sering 9
52 Jarang
4 24
Tidak Pernah 0 -
Jumlah 17
100 Berdasarkan data Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa 52 responden sering
menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas kepustakawanan, 24 responden sangat sering menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas kepustakawanan, 24
responden jarang menggunakan komputer untuk melaksanankan tugas kepustakawanan, dan 0 responden tidak pernah menggunakan komputer untuk melaksanakan tugas
kepustakawanan. Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 52
responden sering, namun masih ada hampir setengah 24 responden jarang melaksanakan tugas kepustakawanan. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
60 KKPD Kabupaten Karo untuk lebih memperhatikan tugas kepustakawanan untuk
meningkatkan mutu layanan kepada pengguna perpustakaan
4.2.4 Meringankan Pekerjaan
Perpustakaan sebagai unit layanan sumber informasi diharapkan memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kinerja pegawai sehingga membantu pekerjaan di
perpustakaan. Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automasi perpustakaan dari
meringankan pekerjaan diukur melalui pernyataan angket nomor 10, 11, dan 12. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 4.10,Tabel 4.11,
dan Tabel 4.12.
Tabel 4.10 Pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
1 Berkenaan dengan
kebutuhan pekerjaan Bapakibu pada layanan
sirkulasi BapakIbu mengalami kesulitan
untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan
Sangat Sering 4
24 Sering
6 24
Jarang 6
35 Tidak Pernah
1 6
Jumlah 17
100
Universitas Sumatera Utara
61 Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa 35 responden sering
mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan, 35 responden jarang mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan, 24 responden
sangat sering mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota, dan 6 responden tidak pernah mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 35 responden sering mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota, dan hampir
setengah 35 jarang mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota di perpustakaan, namun masih ada hampir setengah 24 responden sangat sering
mengalami kesulitan untuk pembuatan kartu anggota perpustakaan. Dalam hal ini sebaiknya perpustakaan memberikan pelatihan untuk pembuatan kartu anggota
perpustakaan untuk mendata anggota perpustakaan.
Tabel 4.11 Melakukan Transaksi Peminjaman dan Pengembalian
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
11 Berkenaan dengan
kebutuhan pekerjaan Bapakibu pada layanan
sirkulasi BapakIbu mengalami kesulitan
untuk transaksi peminjaman dan
pengembalian Sangat Sering
1 6
Sering 4
24 Jarang
11 65
Tidak Pernah 1
6
Jumlah 17
100
Universitas Sumatera Utara
62 Berdasarkan data Tabel 4.11 menunjukkan bahwa 65 responden jarang
melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku, 23 responden sering melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku, 6 responden sangat sering
melakukan peminjaman dan pengembalian buku, dan 6 responden tidak pernah melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku.
Berdasarkan hasil data di atas diketahui sebagian besar 65 jarang mengalami kesulitan namun masih ada sebagian kecil 6 responden sangat sering kesulitan dalam
melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian buku. Dalam hal ini proses peminjaman, dan pengembalian buku cukup baik.
Tabel 4.12 Peranan Teknologi Dalam Meningkatkan Kinerja
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
12 Dengan tersedianya
teknologi di perpustakaan
BapakIbu merasa pekerjaan lebih
mudah Sangat Sering
5 29
Sering 11
64 Jarang
1 6
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa 64
responden sering merasakan peningkatan kinerja dengan adanya peranan teknologi, 29
Universitas Sumatera Utara
63 responden sangat sering merasakan peningkatan kinerja dengan adanya peranan teknologi,
6 responden jarang merasakan penigkatan kinerja dengan adanya peranan teknologi, dan 0 responden tidak pernah merasakan peningkatan kinerja dengan adanya peranan
teknologi. Berdasarkan keterangan data di atas dapat diketahui sebagian besar yaitu 64
responden sering dan hanya sebagian kecil 6 responden merasakan kemudahan dengan adanya teknologi. Dalam hal ini dapat dilihat teknologi sangat berperan penting untuk
meningkatkan kinerja karena dengan adanya teknologi pekerjaan lebih cepat dan tepat
4.2.5 Meningkatkan Layanan
Perpustakaan sebagai unit layanan sumber informasi meniliki fungsi untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna dengan memperhatikan kecepatan dan
ketepatan layanan. Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaaatan automasi perpustakaan dari
meringankan pekerjaan diukur melalui pernyataan angket nomor 13, 14, dan 15. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 4.13, Tabel 4.14,
dan Tabel 4.15.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.13 Pembuatan Tagihan Keterlambatan Pengembalian Buku
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
13 Berkenaan dengan
kebutuhan pekerjaan Bapakibu pada layanan
sirkulasi, BapakIbu mengalami kesulitan untuk
pembuatan tagiahan keterlamabatan
pengembalian buku Sangat Sering
5 29
Sering 4
24 Jarang
6 35
Tidak Pernah 2
12
Jumlah 17
100 Berdasarkan data pada Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa 35 responden jarang
melakukan pembuatan tagihan keterlambatan pengembalian buku, 29 responden sangat sering melakukaan pembuatan tagihan keterlambatan buku, 24 responden sering
melakukan pembuatan tagiahan keterlambatan buku, dan 12 responden tidak pernah melakukan pembuatan tagihan keterlambatan pengembalian buku.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hampir setengah 35 responden jarang mengalami kesulitan dalam pembuatan tagihan keterlambatan pengembalian buku,
dan hampir setengah 29 responden mengalami kesulitan dalam membuat tagihan
Universitas Sumatera Utara
65 keterlambatan pengembalian buku. Dalam hal ini dapat dilihat masih membutuhkan
peningkatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di perpustakaa
Tabel 4.14 Pemanfaatan Waktu Layanan
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
14 Waktu yang BapakIbu
butuhkan pada saat melakukan kegiatan
sirkulasi peminjaman, pengembalian,
perpanjangan,dan denda SS 1-3 menit, S 3-8
menit, J 8-15 menit, TP lebih dari 15 menit
Sangat Sering 9
53 Sering
5 29
Jarang 2
12 Tidak Pernah
1 6
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada tabel 4.14 dapat diketahui bahwa 53
responden sangat sering melakukan transaksi pada bagian sirkulasi, 29 responden sering melakukan transaksi pada bagian sirkulasi, 12 responden jarang melakukan transaksi
pada bagian sirkulasi, dan 6 responden tidak pernah melakukan transaksi pada bagian sirkulasi.
Universitas Sumatera Utara
66 Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui sebagian besar 53 responden
sering, dan hanya sebagian kecil 6 responden melakukan transaksi pada bagian sirkulasi. Dalam hal ini dapat dilihat pegawai mampu meningkatkan kualitas layanan di
perpustakaan.
Tabel 4.15 Pemanfaatan Interne
t Untuk Kepuasan Pengguna No.
Pernyataan Kategori
Jawaban Frekuensi
Persentase
15 Dengan tersedianya
layanan internet di perpustakaan
BapakIbu merasakan kemudahan dalam
pemenuhan kebutuhan pengguna
Sangat Sering 3
18 Sering
9 53
Jarang 5
29 Tidak Pernah
-
Jumlah 17
100 Berdasarkan data pada Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa 53 responden sering
membantu pengguna melakukan penelusuran informasi melalui internet, 29 responden jarang membantu pengguna melakukan penelusuran informasi melalui internet, 18
responden sangat sering membantu pengguna melakukan penelusuran informasi melalui
Universitas Sumatera Utara
67 internet, dan 0 responden tidak pernah membantu pengguna dalam melakukan
penelusuran informasi melalui internet. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 53 responden
sering membantu pengguna dalam melakukan penelusuran informasi dan hampir setengah 29 responden Dalam hal ini dapat dilihat komunikasi pegawai dan pengguna cukup baik
dalam hal penelusuran informasi dengan menggunakan internet.
4.2.6. Memudahkan Dalam pembuatan Layanan Statutik
Perpustakaan sebagai pengelola perpustakaan diharuskan membuat statistik pengunjung untuk melihat peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan. Untuk
meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan sebaiknya perpustakaan meningkatkan kualitas layanan untuk pengguna.
Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automasi perpustakaan dari memudahkan dalam pembuatan layanan statistic diukir melalui pernyataan angket nomor
16, 17, dan 18. Hasil pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dilihat pada Tabel 4.16, Tabel 4. 17, dan Tabel 4.18
Tabel 4.16 Pemenuhan Kebutuhan Sumber Informasi
No. Pernyataan Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
16 BapakIbumemenuhi
kebutuhan informasi untuk pengguna
Sangat Sering 2
12 Sering
9 53
Jarang 6
35 Tidak Pernah
- Jumlah
17 100
Universitas Sumatera Utara
68 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa 53
responden sering memenuhi kebutuhan informasi pengguna, 35 responden jarang memenuhi kebutuhan informasi pengguna, 12 responden sangat sering memenuhi
kebutuhan informasi pengguna, dan 0 responden tidak pernah memenuhi kebutuhan pengguna
Dari keterangan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 53 responden sering memenuhi kebutuhan informasi pengguna dan hampir setengah 35
responden jarang membantu pengguna dalam memenuhi kebutuhan sumber informasi kepada pengguna. Dalam hal ini dapat dilihat pegawai perpustakaan membantu pengguna
untuk memberikan informasi terbaru.
Tabel 4.17 Penyajian Sumber Informasi Terbaru
No. Pernyataan
Kategori Jawaban Frekuensi
Persentase
17 BapakIbu
menyajikan informasi terbaru untuk
pengguna Sangat Sering
1 6
Sering 11
65 Jarang
5 29
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa 65 responden
sering menyajikan informasi terbaru, 29 responden jarang menyajikan informasi
Universitas Sumatera Utara
69 terbaru, 6 responden sangat sering menyajikan informasi terbaru, dan 0 responden
tidak pernah menyajikan informasi terbaru. Dari keterangan data di atas sebagian besar 65 responden sering menyajikan
informasi terbaru dan hampir setengah 29 responden jarang menyajikan informasi terbaru kepada pengguna. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa pegawai perpustakaan selalu
menyajikan informasi terbaru kepada penggua
Tabel 4.18 Pembuatan Statistik Pengunjung
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
18 Berkenaan dengan
kebutuhan pekerjaan pada layanan sirkulasi
BapakIbu mengalami kesulitan untuk membuat
statistik pengunjung perpustakaan
Sangat Sering 5
29 Sering
3 18
Jarang 9
53 Tidak Pernah
-
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa 53 responden
jarang mengalami kesulitan untuk membuat statistik pengunjung perpustakaan, 29 responden sangat sering mengalami kesulitan untuk membuat statistik pengunjung, 18
responden sering mengalami kesulitan untuk membuat statistik pengunjung, dan 0 responden tidak pernah mengalami kesulitan untuk membuat statistik pengunjung
perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
70 Berdasarkan keterangan tabel di atas dapat diketahui sebagian besar 53
responden jarang, dan hampir setengah 29 responden sangat sering mengalami kesulitan dalam pembuatan laporan statistik pengunjung. Dalam hal ini dapat dilihat pegawai
perpustakaan mampu membuat statistik pengunjung.
4.2.7 Menghemat Biaya
Menggunakan sistem automasi perpustakaan memiliki tujuan untuk menghemat biaya dan waktu di perpustakaan.
Tanggapan responden mengenai tujuan pemanfaatan automasi perpustakaan dari menghemat biaya diukur melalui pernyataan angket nomor 19, 20, dan 21. Hasil
pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 4.19, Tabel 4.20, dan Tabel 4. 20.
Tabel 4.19 Penerapan Sistem Automasi Perpustakaan Untuk Menghemat Biaya
No. Pernyataan Kategori
Jawaban Frekuensi
Persentase
19 Sistem automasi yang
ada menghemat biaya dan waktu BapakIbu
dalam melakukan kegiatan di
perpustakaan Sangat Sering
9 53
Sering 6
35 Jarang
2 12
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada tabel 4.19 dapat diketahui bahwa 53
responden sangat sering menggunakan sistem automasi perpustakaan untuk menghemat biaya, 35 responden sering menggunakan sistem automasi perpustakaan untuk
Universitas Sumatera Utara
71 menghemat biaya, 12 respondden jarang menggunakan sistem automasi perpustakaan
untuk menghemat biaya, 0 responden tidak pernah menggunakan sistem automasi perpustakaan untuk menghemat biaya.
Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 53 responden sangat sering menggunakan sistem automasi perpustakaan untuk menghemat
biaya dan sebagian kecil 12 responden jarang merasakan sistem automasi perpustakaan menghemat biaya di perpustakaan. dalam hal ini dapat dilihat automasi perpustakaan sangat
membantu kegiatan kerja di perpustakaan dan mengurangi biaya di perpustakaan.
Tabel 4.20 Penghematan Biaya Operasional
No. Pernyataan Kategori
Jawaban Frekuensi
Persentase
20 BapakIbu merasa
dengan adany sistem automasi perpustakaan
mengurangi biaya oprasional di
perpustakaan Sangat Sering
8 47
Sering 6
35 Jarang
3 18
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa 47
responden sangat sering merasakan penghematan biaya operasional dengan adanya sistem automasi perpustakaan, 35 responden sering merasakan penghematan biaya operasional
dengan adanya sistem automasi perpustakaan, 18 responden jarang merasakan penghematan biaya operasional dengan adanya sistem automasi perpustakaan, dan 0
Universitas Sumatera Utara
72 responden tidak pernah merasakan penghematan biaya operasional dengan adanya sistem
automasi perpustakaan. Berdasarkan data di atas dapat diketahui hampir setengah 47 responden sangat
sering merasakan peghematan biaya opeerasinal di perpustakaan, dan sebagian kecil 18 responden jarang merasakan penghematan biaya oprasional di perpustakaan.Dalam hal ini
dapat dilihat sistem automasi perpustakaan berperan penting untuk mengurangi biaya operasional di perpustakaan misalnya saja penggantian Katalog kartu dengan Katalog omlin
Tabel 4.21 Pencapaian Tujuan Perpustakaan
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
21 Tanggung jawab yang
dilimpahkan kepada BapakIbu sudah
terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan
dari perpustakaan KKPD Kab Karo
Sangat Sering 1
6 Sering
9 53
Jarang 7
41 Tidak Pernah
-
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa 53
responden sering mencapai tujuan perpustakaan, 41 responden jarang mencapai tujuan
Universitas Sumatera Utara
73 perpustakaan, 6 responden sangat sering mencapai tujuan peerpustakaan, dan 0
responden tidak penah mencapai tujuan perpustakaan. Dari keterangan data di atas dapat diketahui sebagian besar 53 responden
sering, dan hampir setengah 41 responden jarang mencapai tujuan dari perpustakaan. dalam hal ini dapat dilihat pegawai perpustakaan melaksanakan tanggung jawab dan
melaksanakan tugas kepustakawanan berjalan cukup baik,namun masih membutuhkan perhatian bagi beberapa pegawai untuk meningkatkan tanggung jawab sebagai pegawai
perpustakaan
4.2.8 Menumbuhkan Rasa Bangga
Memiliki sistem automasi yang baik dapat meningkatkan layanan keppada
pengguna, salah satu tujuan automasi perpustakaan adalah menumbuhkan rasa bangga.
Tanggapan responden mengenai itujuan pemanfaatan automasi perpustakaan dari menumbuhkan rasa bangga diukur melalui pernyataan angket nomor 21, 22, dan 24. Hasil
pengumpulan data untuk mengetahui tujuan ini di atas dapat dilihat pada Tabel 4.22, Tabel
4.23, dan tabel 4.24.
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.22 Kebanggaan Terhadap Sistem Automasi Perpustakaan
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
22 BapakIbu merasa
dengan adanya sistem automasi perpustakaan
menumbuhkan rasa bangga terhadap
perpustakaan Sangat Sering
5 29
Sering 10
59 Jarang
2 12
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.22 dapat dilihat bahwa 59 responden
sering bangga terhadap sistem automasi perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan, 29 responden sangat sering bangga terhadap sisten automasi perpustakaan, 12
responden jarang bangga terhadap sistem automasi perpustakaan, dan 0 responden tidak pernah bangga terhadap sistem automasi yang dimiliki perpustakaan.
Berdasarkan keterangan data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 59 responden sering merasa bangga terhadap sistem automasi perpustakaan dan sebagian kecil
12 responden jarang merasa bangga dengan dengan adanya sistem automasi yang dimiliki oleh perpustakaan. Dalam hal ini dapat dilihat dengan adanya sistem automasi
Universitas Sumatera Utara
75 perpustakaan menumbuhkan rasa bangga dengan tingkat kecepatan dan ketepatan kerja
yang baik.
Tabel 4.23 Meningkatkan Kepuasan Pengguna
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
23 BapakIbu merasa
mampu memberikan kepuasan terhadap
pengguna melalui layanan yang tersedia
di perpustakaan Sangat Sering
2 12
Sering 11
65 Jarang
4 24
Tidak Pernah -
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.23 dapat dilihat bahwa 65 responden
sering meningkatkan kepuasan pengguna, 23 responden jarang meningkatkan kepuasan pengguna, 12 responden sangat sering meningkatkan kepuasan pengguna, dan 0
responden tidak pernah meningkatkan kepuasan pengguna. Dari data di atas dapat dilihat sebagian besar 65 responden sering meningkatkan
kepuasan pengguna dan hampir setengah 23 responden jarang memberikan kepuasan kepada pengguna melalui layanan yang tersedia di perpustakaan. dalam hal ini dapat dilihat
perpustakaan memberikan kepuasan kepada pengguna melalui layanan yang tersedia
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.24 Peningkatan Perpustakaan Pada Era Teknologi
No. Pernyataan
Kategori Jawaban
Frekuensi Persentase
24 BapakIbu merasa
sudah mendapatkan hak dan memenuhi
kewajiban dalam rangka peningkatan
perpustakaan khususnya dalam era
teknologi Sangat Sering
1 6
Sering 6
35 Jarang
6 35
Tidak Pernah 4
24
Jumlah 17
100 Berdasarkan keterangan data pada Tabel 4.24 dapat diketahui bahwa 35
responden sering mendapatkan hak dan memenuhi kewajiban dalam rangka meningkatkan perpustakaan pada era teknologi, 35 responden jarang mendapatkan hak dan memenuhi
kewajiban dalam rangka meningkatkan perpustakaan pada era teknologi, 24 responden tidak pernah mendapatkan hak dan memenuhi kewajiban dalam rangka meningkatkan
perpustakaan pada era , dan 6 responden sangat sering mendapatkan hak dan memenuhi kewajiban dalam rangka meningkatkan perpustakaan pada era teknologi
Universitas Sumatera Utara
77 Berdasarkan keterangan di atas dapat diketahui hampir setengah yaitu 35
responden sering mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban untuk meningkatkan perpustakaan di era teknologi, dan hampir setengah 35 responden jarang dan hampir
setengah 24 responden tidak pernah mendapatkan hak dan melaksanakan kewajiban untuk meningkatkan perpustakaan di era teknologi. Dalam hal ini dapat dilihat tujuan
automasi perpustakaan untuk meningkatkan perpustakaan pada era teknologi kurang baik
Universitas Sumatera Utara
78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pencapaian tujuan yang paling tingi yaitu pada meringankan pekerjaan 57, pencapaian tujuan untuk memudahkan
dalam pembuatan laporan statistik yaitu 57, dan yang paling rendah pencapaian tujuan untuk mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari judul, kata
kunci pengarang yaituu 45 dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya disimpulkan sebagai berikut:
1. Pencapaian tujuan automasi perpustakaan dengan indikator mengatasi keterbatasan
waktu sebesar 49 dari total responden, dimana hampir setengah 47 responden jarang mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem automasi
perpustakaan,selanjutnya sebagian besar 52 responden sering merasa kinerjanya semakin efektif dan efisien, dan hampir setengah 47 responden
sering merasa terbantu dengan tersedianya fasilitas kerja. Berdasarkan hasil tersebut tujuan automasi dalam untuk mengatasi keterbatasan waktu belum tercapai secara
maksimal. 2.
Pencapain tujuan automasi perpustakaan dengan indikator mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari judul, kata kunci, pengarang,, dan
sebagainya sebesar .45 dari total responden dimana sebagian besar 52 responden jarang mengalami kesulitan dalam menggunakan OPAC, selanjutnya
sebagian besar 52 responden sering merasakan kemudahan akses untuk
Universitas Sumatera Utara