Teknologi Informasi Pada Perpustakaan

6

BAB II TINJAUAN LITERATUR

2.1. Teknologi Informasi Pada Perpustakaan

Teknologi merupakan hasil dari kreasi, ketrampilan ataupun ide manusia dengan memanfaatkan peralatan, dengan proses, dan sumber daya. Teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, serta bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada disekitarnya Anshari 2010. Teknologi adalah aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada berbagai aspek. Secara luas teknologi merupakan semua manifestasi dalam arti materiil yang lahir dari daya cipta manusia untuk membuat segala sesuatu yang bermanfaat guna mempertahankan kehidupannya. Febrian 2010. Menurut Turban 2006, “informasi adalah sebuah kumpulan dari data yang terorg anisir dari berbagai cara yang bermanfaat bagi penerima informasinya”. Sedangkan, menurut Menurut Krismiaji 2005 ”informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”. Menurut Turban, 2006, “information technology relates to any computer-based to that people use to work with information and to support the information and information processing needs of an organization ”. teknologi informasi Universitas Sumatera Utara 7 berkaitan dengan segala sesuatu yang berbasis komputer yang digunakan orang untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan informasi untuk mendukung dan mengolah informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Menurut Ishak 2008 “TI adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.” Menurut Hariyadi yang dikutip oleh Rushendi 2007 teknologi informasi adalah: Teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir karena adanya dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia mengolah informasi. Seperti yang dijelaskan Supsiloani 2006 penerapan teknologi informasi di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk antara lain: 1. Penerapan teknologi informasi dipergunakan sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi, bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik, dan lain sebagainya. Fungsi ini sering diistilahkan sebagai bentuk otomasi perpustakaan. 2. Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam format digital. Bentuk penerapan teknologi informasi dalam perpustakaan ini sering dikenal dengan perpustakaan digital. Universitas Sumatera Utara 8 Menurut Mahmudin 2008, ada beberapa alasan mengapa teknologi informasi saat ini sangat dibutuhkan di perpustakaan. 1. Sistematika informasi: terjadinya ledakan informasi yang membanjiri dunia saat ini membutuhkan pengelolaan yang lebih sistematis. Hampir semua perguruan tinggi di Indonesia menggunakan ICT dalam pengelolaan database perpustakaan. 2. Tingginya akses informasi: kebutuhan pengguna untuk mencari dan menemukan kembali informasi lebih mudah jika difasilitasi dengan sarana ICT. Katalog online memungkinkan pustakawan dan pengguna untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Sudah menjadi hal yang lumrah untuk menyusun pengajuan daftar pustaka baru dengan mengunjungi dan menggunakan data-data di toko buku Amazon. 3. Efisiensi pekerjaan: komputer di perpustakaan membantu pekerjaan menjadi lebih cepat. Pencatatan buku-buku baru serta pengolahan akan lebih mudah jika disimpan dalam file komputer. Pengkatalogan tidak hanya dengan sistem Anglo American Cataloguing Rules AACR, begitupun penentuan subjeknya dengan Dewey Decimal Clasifications DDC. Tetapi secara praktis penggunaan katalog online memudahkan proses pengatalogan. 4. Memudahkan tukar-menukar informasi dalam bentuk data. 5. Komunikasi dua arah atau searah, sudah hal yang lazim digunakan dengan tersedianya fasilitas yahoo messenger atau dengan fasilitas e-mail. Mailing list pustakawan adalah sebuah grup diskusi yang mempunyai kesukaankepentingan Universitas Sumatera Utara 9 yang sama, setiap orang bisa berpartisipasi, kita dapat membaca email orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Mailing list sebagai sarana yang ampuh untuk mendapatkan sumbangan buku, perbaikan fasilitas perpustakaan 6. Menjadi trend bila pustakawan saat ini menyimpan data pada pada web dari e- mail pribadi. 7. Keseragaman: salinan data atau informasi yang dibuat dapat diseragamkan sehingga memudahkan pengguna user friendly. Konsep Machinery Readable Catalogue MARC yang populer tahun 90an masih digunakan dalam rangka penyeragamkan penentuan tag ruas data bibliografi pustaka. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diketahui bahwa teknologi informasi adalah teknologi pendukung sistem informasi yang berasal dari ide, kreasi, maupun keterampilan manusia untuk mengubah data menjadi sebuah informasi dan dipergunakan sebagai sistem informasi manajemen perpustakaan, untuk mengintegrasikan semua bidang pekerjaan di perpustakaan dapat diteruskan kepada pengguna.

2.2. Sistem Kerumahtanggaan Perpustakaan