6
1.2 Perumusan Masalah
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tobasa dan Puskesmas Laguboti bahwa kegiatan pencegahan Tuberkulosis Paru telah
dilaksanakan, akan tetapi kasus baru penderita Tuberkulosis Paru, default putus obat maupun gagal masih ada,dimana dari data yang di peroleh dari data registrasi
Puskesmas Laguboti kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa pada tahun 2011 dari 18539 penduduk, pada tahun 2010 terdapat 19 kasus, dan pada tahun 2011 sebanyak
18 kasus Profil Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa, 2011. Maka perlu diketahui pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat serta faktor
karakteristik yang meliputi penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan terhadap kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti sehingga dapat diketahui
faktor-faktor yang mempengaruhi pengobatan dan pencegahan penularan Tuberkulosis Paru.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan perilaku dan karakteristik terhadap kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti
Kabupaten Tobasa tahun 2013.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hubungan karakteristik responden meliputi : umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
7
2. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat terhadap kejadian Tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti
Kabupaten Tobasa. 3. Untuk mengetahui hubungan sikap masyarakat terhadap kejadian Tuberkulosis
paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa.
4. Untuk mengetahui hubungan tindakan masyarakat terhadap kejadian Tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti
Kabupaten Tobasa. 5. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat
tentang Tuberkulosis Paru dan penularannya yang dipengaruhi faktor karakterisrik di wilayah kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti
Kabupaten Tobasa.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pemberantasan penyakit menular dan promosi kesehatan di Puskesmas Laguboti Kecamatan
Laguboti Kabupaten Tobasa. 2. Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan penulis dalam melaksanakan tugas.
3. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat dalam rangka menambah pengetahuan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit Tuberkulosis Paru.
Universitas Sumatera Utara
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perilaku
2.1.1 Definisi
Perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktifitas dari manusia itu sendiri yang mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, bahkan kegiatan
internal seperti berpikir, persepsi dan emosi Notoatmodjo, 2003. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons seseorang baik bersifat
pasif pengetahuan, persepsi dan sikap, maupun bersifat aktif tindakan yang nyata atau practice terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan. Menurut Becker 1979, perilaku kesehatan berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Termasuk juga tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan, memilih makanan, sanitasi dan sebagainya.
Lawrence Green menjelaskan bahwa perilaku itu dilatar belakangi atau dipengaruhi oleh tiga faktor pokok yakni :
a. Faktor-faktor predisposisi predisposing factors mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat
terhadap hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, dan sebagainya.
b. Faktor-faktor pemungkin enambling factors mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara