Pasien yang tidak diobati, setelah 5 tahun akan : 50 meninggal
25 akan sembuh sendiri dengan daya tahan tubuh yang tinggi 25 menjadi kasus kronis yang tetap menular
Sumber: Depkes RI, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
2.2.7 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tuberkulosis Paru
Upaya pencegahan adalah upaya kesehatan yang dimaksudkan agar setiap orang terhindar dari terjangkitnya suatu penyakit dan dapat mencegah terjadinya
penyebaran penyakit. Tujuannya adalah untuk mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi
timbulnya penyakit yaitu penyebab penyakit agent, manusia atau tuan rumah host dan faktor lingkungan environment.
Pencegahan Tuberkulosis yang utama bertujuan memutus rantai penularan yaitu menemukan pasien Tuberkulosis paru dan kemudian mengobatinya sampai
benar-benar sembuh. Cara pencegahan dan pemberantasan Tuberkulosis secara efektif diuraikan
sebagai berikut : 1. Melenyapkan sumber infeksi, dengan :
a. Penemuan penderita sedini mungkin. b. Isolasi penderita sedemikian rupa selama masih dapat menularkan.
c. Segara diobati. 2. Memutuskan mata rantai penularan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit Tuberkulosis paru. Untuk memberantas penyakit Tuberkulosis paru kita harus mampu
mempengaruhi unsur-unsur seperti manusia, perilaku dan lingkungan serta memperhitungkan interaksi dari ketiga unsur tersebut.
Menurut Rajagukguk 2008, yang mengutip penelitian Entjang keberhasilan usaha pemberantasan Tuberkulosis paru juga tergantung pada :
a. Keadaan sosial ekonomi rakyat. Makin buruk keadaan sosial ekonomi masyarakat, sehingga nilai gizi dan
sanitasi lingkungan jelek, yang mengakibatkan rendahnya daya tahan tubuh mereka sehingga mudah menjadi sakit bila tertular Tuberkulosis.
b. Kesadaran berobat si penderita Kadang-kadang walaupun penyakitnya agak berat si penderita tidak merasa
sakit, sehingga tidak mau mencari pengobatan. c. Pengetahuan penderita, keluarga dan masyarakat pada umumnya tentang penyakit
Tuberkulosis. Makin rendah pengetahuan penderita tentang bahaya penyakit Tuberkulosis
untuk dirinya, keluarga dan masyarakat sekitarnya makin besar pula bahaya si penderita sebagai sumber penularan penyakit, baik dirumah maupun tempat
pekerjaannya untuk keluarga dan orang disekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Faktor-Faktor