Hubungan Sikap Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah Hubungan Tindakan Masyarakat Tentang Faktor Lingkungan Fisik

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan Tuberkulosis Paru harus dilakukan kegiatan berupa penyuluhan kesehatan perlu dilaksanakan secara rutin baik terhadap penderita yang datang ke instansi kesehatan maupun masyarakat secara keseluruhan sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan secara dini maupun meningkatkan sanitasi lingkungan fisik rumah sehingga dapat mencegah penyakit Tuberkulosis Paru maupun penyakit menular lainnya juga pengaktifan kader kesehatan desa.

5.1.5 Hubungan Sikap Masyarakat mengenai Faktor Lingkungan Fisik Rumah

Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Sikap dalam penelitian ini adalah tanggapan responden tentang syarat-syarat lingkungan fisik rumah yang memenuhi syarat dan cara pengobatan, penularan dan pencegahan penyakit Tuberkulosis Paru. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sikap penderita sebagian besar dikategorikan sedang yaitu sebanyak 30 orang81,1, dan 6 orang dikategorikan kurang. Sedangkan pada responden kontrol deketahui bahwa sebagian besar dikategorikan baik sebanyak 19 orang 51,4. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pada nilai p=0,000 p0,05 menunjukkan sikap mempunyai hubungan bermakna atau signifikan dengan kejadian Tuberkulosis Paru. Intervensi dalam rangka merubah masyarakat yang kurang mendukung menjadi sikap yang mendukung dapat dilakukan sejalan dengan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan yang melibatkan peran serta aktif masyarakat termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi atau lembaga yang ada di desa. Universitas Sumatera Utara Menurut Notoatmodjo 2003, setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek, proses perilaku selanjutnya adalah menilai atau bersikap terhadap stimulus atau objek kesehatan tersebut. Oleh sebab itu, indikator untuk sikap kesehatan juga sejalan dengan pengetahuan kesehatan dan sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku.

5.1.6 Hubungan Tindakan Masyarakat Tentang Faktor Lingkungan Fisik

Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru Tindakan adalah segala bentuk nyata dari perilaku responden tentang faktor lingkungan fisik rumah dan upaya untuk mencegah terjadinya penularan Tuberkulosis Paru.Berdasarkan tindakan juga diketahui bahwa proporsi responden dengan tindakan baik 100 tidak menderita Tuberkulosis Paru, dengan tindakan yang baik 89,2 menderita Tuberkulosis Paru. Berdasarkan uji chi square p=0,040 p0,05 menunjukkan tindakan mempunyai hubungan bermakna atau signifikan kejadian Tuberkulosis Paru pada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 89,2 penderita mempunyai tindakan yang baik. Penderita Tuberkulosis Paru maupun keluarganya telah mempunyai tindakan yang baik, hal ini disebabkan penderita dan keluarga telah melaksanakan cara pengobatan dan pencegahan penularan penyakit yang telah diajarkan oleh petugas kesehatan namun belum mengerti mengapa tindakan tersebut dilakukan mengingat tingkat pengetahuan mereka yang rendah. Universitas Sumatera Utara Dengan meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat melalui penyuluhan dapat meningkatkan tindakan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat. Tindakan yang kurang disebabkan oleh pengetahuan dan sikap yang rendah, karena tindakan tersebut didasari pada penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahuinya, kemudian disikapi dan akhirnya mengambil keputusan untuk melakukannya Kuspriyanto, 2002. Universitas Sumatera Utara 56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Penderita, Lingkungan Fisik Rumah Dan Wilayah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

1 37 101

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

3 11 15

PENDAHULUAN Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 4 6

HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Boyolali.

0 2 16

II. DATA KHUSUS A. Perilaku Pengetahuan. - Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa Tahun 2013

0 0 46

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Definisi - Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa Tahun 2013

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karakteristik dan Perilaku Mengenai Lingkungan Fisik Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Laguboti Kecamatan Laguboti Kabupaten Tobasa Tahun 2013

0 1 7

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI LINGKUNGAN FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAGUBOTI KECAMATAN LAGUBOTI KABUPATEN TOBASA TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 14