Hakikat Pembelajaran KAJIAN TEORI

dalam kegiatan belajar. Ke empat unsur belajar tersebut harus saling kait mengait, agar proses belajar mengajar berjalan dengan efektif.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Winkel dalam Sutikno, 2013:31, mengartikan bahwa pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung di dalam diri siswa. Sedangkan Husamah Setyaningrum 2013:99 mengartika pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun yang meliputi unsur – unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Selain itu Rifa ’i Anni 2012:158 menyatakah bahwa pembelajaran berorientasi pada bagaimana peserta didik berperilaku, memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang merubah stimuli dari lingkungan seseorang kedalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru untuk mendukung proses belajar peserta didik dengan bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah mengarahkan guru agar berhasil dalam membelajarkan peserta didik dalam rangka tercapainya tujuan belajar. Husamah Setyaningrum, 2013:99 Sedangkan Sutikno 2013:34 menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajar. Memperhatikan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah siswa diharapkan memiliki kemampuan-kemampuan yang di dalamnya terdiri dari unsur afektif, kognitif, dan psikomotorik yang diperoleh dari pengalaman belajar yang diberikan oleh guru. Komponen-komponen pembelajaran mendukung proses berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen pembelajaran menurut Sutikno 2013:34-38 adalah sebagai berikut: 1. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah kemampuan-kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah memperoleh pengalaman belajar. Tujuan pembelajaran harus berpusat pada perubahan perilaku siswa yang diinginkan, dan karenanya dirumuskan secara operasional, dapat diukur, dan dapat diamati ketercapaiannya. 2. Materi pembelajaran Materi pembelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dipelajari oleh siswa. Dalam menentukan materi pembelajaran harus berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, misalnya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pengalaman lainnya. 3. Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran yaitu guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi dengan materi pembelajaran sebagai mediumnya. Interaksi dikatakan maksimal bila terjadi antara guru dengan semua siswa, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan siswa, siswa dengan materi pembelajaran dan media pembelajaran, bahkan siswa dengan dirinya sendiri, namun tetap dalam kerangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. 4. Metode Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan pembelajaran, metode diperlukan oleh guru dengan penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 5. Media Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. 6. Sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana materi pembelajaran terdapat. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran, melainkan juga tenaga, biaya, dan fasilitas. 7. Evaluasi Evaluasi merupakan aspek penting, yang berguna untuk mengukur dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga mana terdapat kemajuan belajar siswa, dan bagaimana tingkat keberhasilan sesuai tujuan pembelajaran tersebut. Jadi, dalam melaksanakan pembelajaran harus memuat 7 komponen pembelajaran, diantaranya yaitu: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi. 7 komponen tersebut dapat kita jadikan dasar untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang biasa disebut RPP sebagai awal dalam melaksanakan pembelajaran.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWAKELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

1 20 276