Rumusan Masalah Pemecahan Masalah

rata-rata hasil belajar IPA siswa pada siklus I secara klasikal sebesar 67,28 dengan kategori cukup baik. Pada siklus II persentase rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 9,36 hingga mencapai 76,64 dengan kategori baik. Jadi dengan menerapkan model pembelajaran kuantum berbantuan media microsoft powerpoint dalam pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 6 Menanga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Vol: 2 No: 1 Tahun: 2014 Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Menggunakan Model Numbered Heads Together NHT dengan Media PowerPoint pada Siswa Kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang ”.

1.2 PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

1.2.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah umum: Bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran PKn menggunakan model NHT dengan media PowerPoint pada siswa kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang? Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1. Apakah dengan menggunakan model NHT dengan media PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang? 2. Apakah dengan menggunakan model NHT dengan media PowerPoint dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang? 3. Apakah dengan menggunakan model NHT dengan media PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang?

1.2.2 Pemecahan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas IV SDN Plalangan 04 Semarang yaitu menggunakan model NHT dengan media PowerPoint. Hamdani 2011:89 menjelaskan bahwa Numbered Heads Together adalah metode belajar dengan cara setiap siswa diberi nomor dan dibuat suatu kelompok, kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa. Langkah-langkah pembelajaran model NHT: 1. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 2. Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya. 3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. 4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. 5. Siswa lain diminta untuk memberi tanggapan kemudian guru menunjuk nomor lain. 6. Kesimpulan. Hamdani, 2011:90 Sedangkan Arsyad 2014:164 mengartikan Microsoft PowerPoint adalah salah satu program presentasi yang banyak digunakan orang untuk mempresentasikan slidenya. Langkah-langkah pembelajaran media PowerPoint: PERSIAPAN 1. Kenali medan atau tempat presentasi berlangsung. 2. Kumpulkan informasi tentang audiens. PENYAJIAN 1. Pastikan semua yang hadir mengetahui tujuan yang hendak dicapai. 2. Usahakan ruangan tetap terang sekalipun menggunakan alat presentasi yang diproyeksikan seperti LCD atau OHP. 3. Ketika presentasi berlangsung jaga kontak pandang dengan audiens. 4. Setiap selesai menyajikan satu pokok permaslahan, pastikan audiens memahaminya dengan benar. 5. Selipkan humor yang sesuai dengan latar belakang audiens. PENUTUP 1. Pastikan audiens memahami materi yang kita presentasikan. 2. Buatlah pokok-pokok materi yang telah kita sajikan. Sanjaya, 2012:188 Adapun langkah-langkah model NHT dengan media PowerPoint dalam pembelajaran PKn mengacu pada sintaks model NHT menurut Hamdani 2011:90 dimodifikasi dengan media PowerPoint Sanjaya, 2012:188, adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Model NHT dengan Media PowerPoint Langkah pembelajaran dengan model NHT Hamdani, 2011:90 Langkah pembelajaran dengan media PowerPoint Sanjaya, 2012:188 Penggabungan Model NHT dengan Media PowerPoint 1. Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 2. Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya. 3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. 4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. 5. Siswa lain diminta untuk memberi tanggapan kemudian guru menunjuk nomor lain. 6. Kesimpulan. PERSIAPAN 1. Kenali medan atau tempat presentasi berlangsung. 2. Kumpulkan informasi tentang audiens. PENYAJIAN 1. Pastikan semua yang hadir mengetahui tujuan yang hendak dicapai. 2. Usahakan ruangan tetap terang sekalipun menggunakan alat presentasi yang diproyeksikan seperti LCD atau OHP. 3. Ketika presentasi berlangsung jaga kontak pandang dengan audiens. 4. Setiap selesai menyajikan satu pokok permaslahan, pastikan audiens memahaminya dengan benar. 5. Selipkan humor yang sesuai dengan latar belakang audiens. PENUTUP 1. Pastikan audiens memahami materi yang kita presentasikan. 2. Buatlah pokok-pokok materi yang telah kita sajikan. 1. Mempersiapkan pra pembelajaran. 2. Membuka pelajaran dengan menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran. 3. Menyampaikan materi tentang “Pemerintahan pusa t” dengan menggunakan media PowerPoint. 4. Membimbing siswa dalam pembentukan kelompok dan setiap siswa dalam kelompok diberi nomor kepala. 5. Membagikan lembar kerja kelompok kepada setiap kelompok. 6. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok. 7. Membimbing siswa dalam melaksanakan presentasi dan tanya jawab. 8. Memberikan penguatan terhadap jawaban hasil diskusi kelompok. 9. Menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dan menutup pelajaran.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT DI KELAS V SDN PLALANGAN 04 KOTA SEMARANG

0 34 271

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKINTELAN 03 SEMARANG

1 9 213

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 14 324

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE PADA SISWAKELAS IV SDN PLALANGAN 04 SEMARANG

1 20 276