3.5.1 Teknik Dokumentasi
Teknik dokumetasi merupakan suatu metode dalam penelitian yang bersumber pada tulisan. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang
daftar nama siswa, daftar hasil belajar siswa.
3.5.2 Teknik Tes
Menurut Suharsimi, 2006:150. “teknik tes yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan
integensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. teknik tes disini dgunakan untuk mendapatkan informasi tentang data kognitif
siswa. Tes yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang data kognitif siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk pilihan ganda.
3.5.3 Teknik Observasi Teknik observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu
objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Pedoman pengamatan ini diperlukan untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung yaitu aktivitas siswa dan
guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan metode pembelajaran ceramah dan TSTS. Aktivitas siswa diamati dengan menggunakan lembar observasi.
3.6. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif dengan membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa
dengan tindakan, serta membandingkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Data dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Data dapat dihitung sebagai berikut : 1
Menghitung nilai rerata atau persentase hasil belajar siswa pada siklus I dan II. Nilai rata-rata siswa dicari dengan rumus :
Keterangan : X
: Nilai rerata N
: Banyaknya siswa ∑
: Jumlah nilai seluruh siswa 2
Data tentang nilai hasil belajar siswa
3 Data tentang hasil observasi untuk penilaian tingkat aktivitas pada proses
pembelajaran
4 data ketuntasan hasil belajar siswa
ketuntasan belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus deskriptif prosentase sebagai berikut :
Keterangan : : Persentase
N : Jumlah skor maksimal
n : Jumlah skor yang diperoleh dari data
5 Lembar observasi
Lembar observasi guru dan siswa dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas pada proses pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan skala Likert
dengan rentang dari 4 sampai dengan 1. Dengan demikian jika dalam penelitian ada 10 aspek yang harus diamati, maka skor maksimum 40 dan skor minimumnya adalah
10. Apabila dalam aktivitas proses pembelajaran dibagi dalam empat kategori, maka aktivitas dengan skor:
31 x 40 kategori amat baik
21 x 30 kategori baik
11 x 20 kategori kurang
1 x 10 kategori amat kurang
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran umum profil sekolah penelitian
Lokasi penelitian ini di SMK Hidayah Semarang yang beralamatkan di Jl. Karangrejo Raya No. 64 Semarang. Tempatnya strategis karena dapat dijangkau
dengan menggunakan kendaraan apa saja, SMK Hidayah Semarang memiliki tiga program keahlian yaitu program keahliah akuntansi, dministrasi perkantoran, dan
teknik komputer dan jaringan TKJ. Penelitian akan dilaksanakan dikelas X program keahlian administrasi perkantoran dengan jumlah siswa 36 orang. Sarana sekolah
sebagai penunjang dalam proses pembelajaran yang terdapat di SMK Hidayah Semarang diantaranya memiliki lapangan basket, ruang multimedia, laboratorium
akuntansi, dan laboratorium komputer. Berdasarkan observasi awal di SMK Hidayah Semarang diperoleh data bahwa
pembelajaran ekonomi materi jenis-jenis ekonomi belum optimal, hal ini terlihat dari rata-rata nilai ulangan harian siswa masih di bawah kriteria ketuntasan minimal
KKM, yaitu 75. Penyampaian materi oleh guru masih dilakukan dengan metode ceramah, siswa hanya mendengarkan dan mencatat pejelasan guru tanpa ikut berperan
aktif dan pemberian tugas mengerjakan soal di lembar kerja siswa.