hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003:2.
Menurut Skinner dalam Dimyati, 2009:9 bahwa belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak
belajar maka responnya menurun. Oemar Hamalik 2009:154 menyatakan bahwa :
belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Belajar sesungguhnya adalah cirri khas manusia dan
yang membedakannya dengan binatang. Belajar yang dilakukan oleh manusia merupakan bagian dari hidupnya, berlangsung seumur hidup,
kapan saja, dan dimana saja, baik di sekolah. di kelas, di jalanan dalam waktu yang tak dapat ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan pendapat diatas, maka belajar dapat diartikan perubahan perilaku seorang individu yang akan meningkat menjadi baik. Teori tentang belajar ini
dicantumkan karena penelitian ini merupakan pengamatan terhadap proses belajar siswa.
2.1.2 Unsur-unsur Belajar
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, belajar merupakan kegiatan yang paling utama. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan, tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik. Pandangan yang berbeda tentang belajar dari seorang dengan
yang lain akan mempengaruhi pola berfikir dan tindakan-tindakannya. Hal ini disebabkan karena setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan
perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kehidupannya.
Unsur- unsur belajar menurut Gagne dalam Anni 2009:84 adalah sebagai
berikut:
a. Peserta didik. Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga
belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. b.
Rangsangan stimulus , peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik disebut situasi stimulus. Agar peserta didik mampu belajar optimal, ia harus
memfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati. c.
Memori, memori peserta didik berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan oleh aktivitas belajar
sebelumnya d.
Respon, adalah tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Respo dala peserta didikan diamati pada akhir proses belajar yang disebut dengan perubahan
perilaku atau perubahan kinerja performance.
Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan sebagi berikut. Kegiatan belajar akan terjadi pada diri peserta didik apabila terdapat interaksi antara stimulus
dengan isi memori, sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum dan setelah adanya stimulus tersebut. Apabila terjadi perubahan perilaku, maka perubahan
perilaku itu menjadi indikator bahwa peserta didik telah melakukan kegiatan belajar.
2.1.3 Ciri-ciri Belajar