17
benar memiliki keyakinan bahwa dengan pelaksanaan itu memang harus dilakukan dan diperlukan.
Pelaksanaan kurikulum dapat didefinisikan sebagai suatu pelaksanaan dalam segala aspek dalam komponen kurikulum, artinya bahwa pelaksanaan
kurikulum dapat menyesuaiakan terhadap perubahan yang terjadi yang mencakup tujuan, isi atau materi, media dan strategi pelaksanaannya. Hal ini berarti
pelaksanaan kurikulum adalah istilah yang sering digunakan dan paling umum sifatnya. Pelaksanaan kurikulum merupakan konsep yang paling umum digunakan
dalam pengajaran atau dalam pendidikan. Pelaksanaan kurikulum kadang-kadang digunakan secara samar-samar yang menunjukkan pada pelaksanaan secara umum
dan langsung mengenai keseluruhan aspek dan suatu system namun kadang- kadang juga digunakan secara khusus yang fungsinya untuk menguraikan
menjelaskan pelaksanaan secara khusus.
5. Perubahan Kurikulum di Sekolah
Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah yang berlaku pada awalnya adalah Kurikulum 1994 yang ditetapkan melalui Keputusan Mendikbud No.
060V1993 dan No. 061V1993. Setelah beberapa tahun diimplementasikan, pemerintah memandang perlu dilakukan kajian dan penyempurnaan sehingga
mulai tahun 2001 Depdiknas melakukan serangkaian kegiatan untuk menyempurnakan Kurikulum 1994 dan melakukan rintisan secara terbatas untuk
validasi dan mendapatkan masukan yang empiris. Kurikulum itu disebut dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK. Berikut perbedaan kurikulum yang
dilakukan selama tahun 1994 hingga 2004 :
18
Tabel 1 Perbedaan Kurikulum 1994 dengan Kurikulum 2004
Kurikulum 1994 Kurikulum 2004
Aspek Filosofi Struktur keilmuan yang hasilnya
berupa materi pelajaran • Komponen lulusan
• Standar kompetensi -
Struktur keilmuan, karakteristik mata pelajaran.
- Perkembangan psikologi siswa
- Karakteristik siswa
- Standar kompetensi
- Perkembangan dan tuntutan
Dikembangkan tujuan kurikuler, TPU, dan TPK.
• Komponen dasar • Indikator pencapaian kompetensi
• Materi pokok • Pengalaman belajar
• Sistem penilaian berkelanjutan • Alokasi waktu sesuai dengan materi
• Sumber bahanalat Fokus pada aspek kognitif
Fokus tidak hanya pada aspek kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik.
Aspek Tujuan Siswa menguasai materi pelajaran
Siswa mencapai kompetensi tertentu Bahan ajar berdasarkan pada TPU
dan TPK Bahan ajar memanfaatkan sumber daya
didalam dan di luar sekolah Tujuan berdasarkan pada tujuan
instruksional, tujuan kurikuler, TPU dan TPK
Tujuan berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai
Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi
• Memberikan bekal akademik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
tinggi • Mampu memecahkan masalah secara
wajar dan menjalani hidup secara bermanfaat
Aspek Materi Pembelajaran Materi pembelajaran ditentukan
oleh pemerintah Materi pembelajaran ditentukan oleh
sekolah serdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
Materi pelajaran sama untuk semua sekolah
Pusat hanya menetapkan materi pokok Fokus pada aspek kognitif
Fokus tidak hanya pada kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik.
Disusun berdarkan TPU dan TPK Disusun berdasarkan karakteristik mata
pelajaran, perkembangan peserta didik
19
dan sumber daya yang tersedia.
Aspek Proses Pembelajaran Bersifat klasikal dengan tujuan
menguasai materi pelajaran Bersifat individual mempertimbangkan
kecepatan siswa yang tidak sama Guru sebagai pusat pembelajaran
Guru sebagai fasilitator dan siswa sebagai subyek pendidikan
Pembelajaran cenderung dilakukan dikelas
Pembelajaran dilakukan didalam dan diluar kelas
Metode mengajar cenderung kurang bervariasi
Metode mengajar bervariasi Pembelajaran mengejar target
penyampaian materi • Pembelajaran berdasarkan pada
kompetensi dasar yang harus dicapai • Ada program remedial dan
pengayaan
Aspek Cara Penilaian Acuan norma
Acuan kriteria Penilaian menekankan pada
kemampuan kognitif Penilaian mencakup tiga aspek, yaitu:
kognitif, psikomotorik, dan afektif. Penyusunan bahan penilaian
didasarkan pada tujuan perkelas dan persemester
Didasarkan pada materi esensial yang benar-benar relevan dengan kompetensi
yang harus dicapai siswa
Keberhasilan siswa diukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan
nilai yang dapat diperbandingkan dengan nilai siswa lainnya
Keberhasilan siswa diukur dan dilaporkan berdasarkan atas
perbandingan dengan hasil belajar siswa yang lain
Ujian hanya menggunakan teknik paper dan pencil test
Ujian menggunakan berbagai teknik peformance test, objektive test, dan
penilaian portofolio
Sumber: Pedoman PPL 2005: 76-78.
6. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan