akuntan publik memungkinkan menghasilkan audit yang semakin menurunnya kualitas audit. Berdasarkan Gosh dan Moon 2004, indikator yang digunakan
untuk mengukur tenure kantor akuntan publik yaitu 1 Berapa tahun lamanya auditor melakukan audit terhadap suatu klien, 2 Jenis perusahaan yang
diaudit, 3 Pertimbangan audit antara auditor dengan klien.
3.3 Teknik Pengambilan Data
Konsep dalam penelitian ini meliputi independensi auditor, keahlian professional auditor, dan tenure KAP sebagai variabel bebas. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh
langsung dari sumber atau tempat dimana penelitian dilakukan secara langsung yaitu dengan mengirimkan kuesioner atau angket dengan jenis
tertutup dengan memberikan skor dari jawaban kuesioner yang diisi oleh responden yaitu auditor KAP di Semarang. Kuesioner dalam penelitian ini
terdiri dari 2 bagian, yaitu: 1. Data Diri Responden
Data diri responden berisi beberapa pertanyaan tentang identitas responden. Pernyataan tersebut meliputi nama, jenis kelamin, jabatan,
pendidikan terakhir, lama pengalaman kerja responden, keahlian khusus, lama menekuni keahlian khusus dan kepemilikan sertifikat profesional
selain audit.
2. Pernyataan mengenai independensi, keahlian profesional auditor, tenure KAP dan kualitas audit berkaitan dengan keputusan rotasi wajib auditor.
Bagian ini berisi pernyataan-pernyataan mengenai independensi, keahlian profesional auditor, tenure KAP dan kualitas audit berkaitan
dengan keputusan rotasi wajib auditor. Jenis pernyataan bersifat tertutup, responden hanya memberi tanda chek list √ pada jawaban yang tersedia.
Metode perskalaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likers 5 poin untuk pernyataan yang diajukan kepada
responden. Setiap jawaban dari pernyataan tersebut telah ditentukan skornya. Berikut penilaian atau skor alternatif dari setiap jenis pernyataan
yang digunakan dalam penelitian. 1. Sangat Tidak Setuju STS
= 1 2. Tidak Setuju TS
= 2 3. Ragu-Ragu atau Netral N
= 3 4. Setuju S
= 4 5. Sangat Setuju
= 5
3.4 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP di Semarang. Penelitian ini berlangsung selama 2
minggu. Kuesioner yang dibagikan sebanyak 141, kuesioner yang kembali sebanyak 141, sehingga tingkat pengembalian kuesioner sebesar 100,
Kuesioner yang tidak sesuai kriteria penelitian sebanyak 12 atau sebesar
8,51. Kuesioner yang dapat digunakan sesuai dengan metode pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling dengan kriteria sampelnya adalah
auditor yang telah melakukan kewajiban rotasi sebanyak 129 atau sebesar 91,48. Tabel 4.1 menunjukkan tingkat penyebaran dan pengembalian
kuesioner dalam penelitian.
Tabel 3.3 Tingkat pengembalian kuesioner
Keterangan Jumlah
Prosentase Total kuesioner yang dibagikan
141 100
Total kuesioner yang kembali 141
100 Total kuesioner yang tidak kembali
- -
Total kuesioner yang tidak sesuai kriteria 12
8, 51 Total kuesioner yang sesuai kriteria
129 91, 48
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2011
3.5 Uji Kualitas Data 3.5.1 Uji Validitas