Populasi dan Sampel Penelitian 1 Populasi Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah gabungan yang berbentuk elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti Ferdinand, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akuntan publik yang terdaftar dan bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di kota Semarang. Tabel daftar nama Kantor Akuntan Publik yang ada di kota Semarang dan jumlah auditornya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Daftar KAP dan Jumlah Auditor di Semarang No Nama KAP Alamat Jumlah Auditor 1 KAP Darsono dan Budi C. S Jl. Mugas Dalam No. 65 Semarang 20 2 KAP Drs. I Soetikno Jl. Durian Raya No. 20 kav. 3, Semarang 5 3 KAP Drs. Soekamto Jl. Taman Durian No. 2, Semarang 10 4 KAP Drs. Sugeng Pamudji Jl. Bukit Agung Blok AA No. 1-2, Semarang 20 5 KAP Drs. Tahrir Hidayat Jl. Pusponjolo Tengah 1- 2A Semarang 5 No Nama KAP Alamat Jumlah Auditor 6 KAP Ngurah Arya dan Rekan Jl. Pamularsih Raya No. 16, Semarang 20 7 KAP Yulianti, S.E, BAP Jl. MT. Haryono No. 548, Semarang 15 8 KAP Hadori dan Rekan Jl. Tegalsari Raya No. 53 Semarang 8 9 KAP Benny Gunawan Rekan Jl. Puri Asjasmoro Blok DDI3 Semarang 10 10 KAP Hananta Budianto dan Rekan Jl. Sisingamangaraja No. 20-22 Semarang 15 11 KAP Ruchendi, Mardjito dan Rushadi Jl. Beruang Raya No. 48, Semarang 5 12 KAP Leonardo, Mulia dan Ricard Jl. Marina No. 8 Komp. PRPP Semarang 10 13 KAP Suhartati dan Rekan Jl. Citarum Tengah no. 22, Semarang 8 14 KAP Irawati Kusumadi Jl. Srondol Indah 15A Semarang 5 15 KAP Drs. Bayudi Watu dan Rekan Jl. Dr. Wahidin No. Semarang 10 16 KAP Erwan, Sugandi dan Jajat Marjat Jl. Tegalsari Barat V No. 24 Semarang 10 17 KAP Drs. Supriyanto Jl. Puri Anjasmoro EE- 312, Semarang 5 18 KAP Tarmizi Achmad Jl. Dewi Sartika Raya No. 7, Semarang 5 Total 186

3.1.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagianwakil populasi yang akan diteliti Arikunto, 2006:117. Sampel yang dipilih dari populasi dianggap mewakili keberadaan populasi. Penelitian ini akan menggunakan sampel auditor pada Kantor akuntan publik yang telah melakukan rotasi wajib atas masing-masing kliennya dengan jangka waktu 5 tahun masa penugasan auditnya. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu judgment sampling. Judgment sampling yaitu memilih sampel dengan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau masalah penelitian yang dikembangkan Ferdinand, 2006:195. Pemilihan sampel ini dilakukan karena informasi yang diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu mampu memberikan informasi yang dikehendaki karena memang memiliki informasi tersebut dan memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu KAP yang telah melakukan rotasi wajib. Auditor yang bersedia untuk menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 141 responden yang berasal dari 15 kantor akuntan publik di Semarang. Sampel dari responden yang sesuai dengan kriteria pengambilan sampel yaitu auditor pada kantor akuntan publik yang telah melakukan kewajiban rotasi audit sebanyak 129 responden sedangkan 12 responden sisanya adalah responden yang belum pernah melakukan kewajiban rotasi audit karena responden tersebut masih tergolong sebagai auditor yang baru bekerja. Berdasarkan hal tersebut, maka sampel yang dapat diolah dalam penelitian ini sebanyak 129 responden. Tabel daftar KAP dan jumlah auditor yang bersedia menjadi sampel dalam penelitian sebagai berikut:. Tabel 3.2 Nama KAP dan Sampel Auditor di Semarang No. Nama KAP Jumlah Sampel 1 KAP Drs. I Soetikno 5 2 KAP Drs. Sugeng Pamudji 17 3 KAP Drs. Bayudi Watu dan Rekan 9 4 KAP Yulianti, S.E, BAP 13 5 KAP Darsono dan Budi Cahyo Santoso 17 6 KAP Drs. Soekamto 9 7 KAP Ngurah Arya dan Rekan 17 8 KAP Drs. Tahrir Hidayat 5 9 KAP Drs. Benny Gunawan 5 10 KAP Suhartati dan Rekan 8 11 KAP Hananta Budianto 10 12 KAP KAP Ruchendi, Mardjito dan Rushadi 8 13 KAP Leonardo, Mulia dan Richard 8 14 KAP Drs. Supriyanto 5 15 KAP Erwan, Sugandhi dan Jajat Marjat 5 Total 141

3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian