hubungan yang timbal balik Messier, 2006:53. Seorang auditor memerlukan keahlian khusus ketika melakukan pekerjaannya. Keahlian
profesional tentunta dapat mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan auditor. Tanpa adanya keahlian profesional maka auditor tidak akan
memiliki nilai tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Semakin tinggi keahlian profesional auditor maka kualitas audit yang dihasilkan akan
semakin tinggi. Keahlian profesional dapat dipertahankan dengan rotasi wajib auditor sama halnya dengan independensi karena sikap independen
auditor tidak akan lengkap tanpa adanya keahlian profesional auditor. Hipotesis kedua dianalisis melalui uji parsial Uji t dengan
menggunakan SPSS 16. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan
menggunakan program SPSS 16 dengan melihat pada besarnya probabilitas value p value pada tabel hasil SPSS untuk pengujian secara
parsial dibandingkan dengan 0,05 taraf signifikansi α = 5.
3. Hipotesis 3
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa tenure KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada KAP yang telah
melakukan kewajiban rotasi audit. Tenure KAP juga dapat berpengaruh terhadap kualitas audit. Tenure merupakan lamanya hubungan auditor
dengan kliennya. Para peneliti menghasilkan hipotesis yang berbeda-beda berhubungan dengan pengaruh tenure terhadap kualitas audit. Gosh dan
Moon 2004, menyatakan masa jabatan audit yang panjang memberikan
dampak positif terhadap kualitas audit. Deis dan Giroux 1992, menyatakan semakin lamanya tenure auditor maka kualitas audit akan
semakin menurun. Rotasi wajib auditor menjadi penting untuk menghindari tenure yang panjang karena dapat mempengaruhi
independensinya yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas audit. Hipotesis ketiga dianalisis melalui uji parsial Uji t dengan
menggunakan SPSS 16. Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan
menggunakan program SPSS 16 dengan melihat pada besarnya probabilitas value p value pada tabel hasil SPSS untuk pengujian secara
parsial dibandingkan dengan 0,05 taraf signifikansi α = 5.
4. Hipotesis 4
Hipotesis keempat dalam penelitian ini menyatakan bahwa independensi auditor, keahlian profesional auditor, dan tenure KAP
berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada KAP yang telah melakukan kewajiban rotasi audit. Independensi auditor, keahlian
profesional auditor dan tenure KAP merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam menjaga kualitas audit yang dihasilkan oleh
auditor. Auditor yang independen tidak dapat menghasilkan laporan audit yang berkualitas tanpa adanya keahlian profesional Muliani dan Icuk,
2010. Deis dan Giroux, 2004 menyatakan tenure KAP menjadi batasan waktu hubungan antara auditor dengan klien agar independensi dapat
terjaga guna untuk mempertahankan kualitas hasil audit auditor.
Hipotesis keempat dianalisis melalui uji simultan Uji F dengan menggunakan SPSS 16. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Hasil dari uji F dapat dilihat pada besarnya F thitung dengan probabilitas
signifikansi lebih kecil dari 0,05.
73
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN