Proses Pelaksanaan Siklus I

3.4 Desain Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan mengajar termasuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan melaksanakan tindakan yang akan dilakukan pada penelitian. Setelah dilakukan tindakan peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Tahap terakhir peneliti melakukan refleksi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Kelebihan yang ada pada siklus I akan dipertahankan, sedangkan kekurangan dalam siklus I akan diperbaiki pada siklus II. Tripp dalam Subyantoro 2009:27 berpendapat bahwa proses penelitian dengan menggunakan dua siklus ini dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Perencanaan 1. perencanaan 4. refleksi 2. tindakan 4.refleksi 2. tindakan 3. observasi 3.observasi

3.4.1 Proses Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini langkah-langkah yang digunakan adalah : a. Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan tahap-tahap berikut yaitu: 1 mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan; Siklus I Siklus II 59 2 menyusun instrumen penelitian berupa tes, nontes, pedoman wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto; 3 mempersiapkan materi yang akan diajarkan; 4 mempersiapkan media yang akan digunakan. b. Tindakan Pada tahap ini dilakukan tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran seperti yang ditulis dalam rencana pelaksanaan pembelajaran dalam langkah perencanaan. Pada tahap awal guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa mengenai menulis cerpen. Selanjutnya siswa diminta untuk menganalisis unsur intrinsik dalam teks drama yang telah disiapkan oleh guru. Unsur intrinsik yang dianalisis adalah tema, tokoh, alur, setting, dan amanat yang ada dalam teks drama. Setelah menganalisis unsur intrinsik siswa diminta untuk mengungkapkan hasil analisisnya. Kemudian tahap selanjutnya guru memberikan materi mengenai cara menulis dengan teknik show not tell yang memanfaatkan teks drama. Setelah itu siswa diminta untuk menulis cerpen dengan teknik show not tell dengan media teks drama. Selanjutnya siswa diminta untuk membacakan hasil cerpen buatan mereka di depan kelas. c. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengetahui respon yang dihasilkan dari penelitian dengan menggunakan tindakan yang dilakukan. Hal-hal yang diamati yaitu, 1 antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui teknik show not tell dengan media adaptasi teks drama, 2 respon siswa ketika 60 diminta membaca teks drama sebagai media menulis cerpen, 3 respon siswa ketika diminta membuat cerpen dari teks drama. d. Refleksi Setelah proses pembelajaran siklus I berakhir, peneliti melakukan analisis hasil tes, wawancara, observasi, dan jurnal. Dari hasil analisis akan didapat hasil pembelajaran pada siklus I dan akan diketahui kemampuan siswa dalam menulis cerpen, sikap siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerpen, dan kendala yang dialami siswa maupun guru dalam melakukan proses pembelajaran. Setelah itu dilakukan refleksi mengenai keterampilan menulis cerpen siswa, pengungkapan sikap siswa dalam pembelajran, dan pengungkapan tindakan yang telah dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran. Dari kekurangan- kekurangan yang ada pada siklus I dilakukan perbaikan pada siklus II, sedangkan kelebihannya dipertahankan.

3.4.2 Proses Pelaksanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Argumentasi melalui Media Gambar Karikatur Teknik Pancingan Kata Kunci pada Siswa Kelas X.1 MA Al Hadi Mranggen Demak

17 74 364

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik 5W+1H dengan Media Video Klip Siswa Kelas X 6 SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semaranng

8 49 206

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Blora

13 85 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 4 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK PENGANDAIAN DIRI SEBAGAI TOKOH DALAM DRAMA SISWA SMA NEGERI 1 BOJA KABUPATEN KENDAL.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183