2. Cukup
2 34
68 81,92
3. Kurang
1 2
2 2,7
Jumlah 40
82
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 2 siswa atau sekitar 2,7 persen masih belum dapat menuliskan gaya bahasa yang indah dalam cerpen yang dibuat,
34 siswa atau 81,92 persen cukup bagus menuliskan gaya bahasa dalam cerpen, dan sisanya hanya 12 siswa atau sekitar 15,38 persen yang menggunakan gaya
bahasa yang bagus dalam cerpen yang dibuat.
4.1.2.2 Hasil Nontes Siklus II
Hasil penelitian nontes pada siklus II diperoleh dari hasil observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Hasil selengkapnya dijelaskan dalam uraian
berikut ini.
4.1.2.2.1 Observasi
Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen menggunakan teknik
show not tell dan media teks drama. Kegiatan observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam observasi ini meliputi
perilaku yang ditunjukkan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data selengkap mungkin untuk mengetahui perilaku
yang ditunjukkan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek yang 97
menjadi sasaran dalam kegiatan observasi adalah 1 antusias siswa dalan mengikuti pembelajaran, 2 perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan
guru, 3 keseriusan siswa dalam kegiatan pembelajaran, 4 keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, 5 respon atau sikap siswa selama mengikuti
pembelajaran, 6 komentar yang diberikan siswa selama pembelajaran berlangsung. Berikut hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II.
Tabel 18 Hasil Observasi Siklus II
No Perilaku Positif
No Perilaku Negatif
Aspek yang dinilai Jumlah Persen Aspek yang dinilai
Jumlah Persen
1. Antusias siswa
dalam mengikuti pembelajaran
35 87,5
1. Antusias siswa
dalam mengikuti pembelajaran
9 22,5
2. Perhatian siswa
terhadap penjelasan yang
diberikan guru 34
85 2.
Perhatian siswa terhadap penjelasan
yang diberikan guru
3. Keseriusan siswa
dalam kegiatan pembelajaran
30 75
3. Keseriusan siswa
dalam kegiatan pembelajaran
10 25
4. Keaktifan siswa
dalam kegiatan pembelajaran
32 80
4. Keaktifan siswa
dalam kegiatan pembelajaran
8 20
5. Respon atau sikap
siswa selama mengikuti
pembelajaran 33
82,5 5.
Respon atau sikap siswa selama
mengikuti pembelajaran
7 17,5
6. Komentar yang
diberikan siswa selama
pembelajaran menulis cerpen
berlangsung 30
75 6.
Komentar yang diberikan siswa
selama pembelajaran menulis cerpen
berlangsung 10
25 98
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, antusias siswa dalam kegiatan pembelajaran termasuk ke dalam kategori baik yaitu sekitar 35 siswa
atau 87,5 berantusias dengan pembelajaran yang berlangsung. Hal ini ditunjukkan oleh kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru cukup baik yaitu sebanyak 34 siswa atau 85 siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa
yang memperhatikan penjelasan dari guru sering menanggapi dan memperhatikan penjelasan dari guru serta menanyakan hal-hal yang belum jelas dipahami.
Pada siklus II keseriusan siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah baik. Sebanyak 30 siswa atau sekitar 75 siswa kelihatan serius saat kegiatan
pembelajaran berlangsung. Meskipun demikian, kegiatan pembelajaran lebih santai karena antara guru dan siswa sudah saling mengenal sehingga terjalin
komunikasi yang baik dalam hal menyampaikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat menerima materi dengan baik.
Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran sekitar 32 siswa atau 80. Keaktifan siswa sudah meningkat dibanding saat siklus I. Keaktifan ini terlihat
saat guru bertanya kepada siswa tentang kesulitan yang dihadapi. Siswa langsung mengemukakan kesulitannya kepada guru tentang teknik show not tell.
Respon atau sikap siswa selama mengikuti pembelajaran sudah baik. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan
secara keseluruhan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajan sudah baik sekitar 33 siswa atau 82,5 siswa memberikan respon yang baik dalam mengikuti
pembelajaran. Respon atau sikap siswa yang kurang baik pada saat mengikuti 99
pembelajaran misalnya, pada saat berdiskusi ada siswa yang mondar-mandir atau berjalan dari bangku satu ke bangku lain, melemparkan alat tulis sudah tidak
tampak dalam pembelajaran menulis cerpen siklus II ini. Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan pada siklus II,
komentar yang diberikan siswa selama pembelajaran menulis cerpen berlangsung sudah cukup bagus sekitar 30 siswa atau sekitar 75 sudah berani memberikan
komentar terhadap cerpen yang dibacakan teman. Siswa sudah tidak merasa malu atau canggung lagi untuk berbicara di depan kelas.
4.1.2.2.2 Wawancara