Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus I

Gambar 4 Siswa membacakan cerpen hasil karyanya Dari gambar di atas terlihat siswa sedang membacakan cerpen hasil karyanya. Tampak siswa yang lain mendengarkan, tetapi ada pula yang tidak memperhatikan dengan menyandarkan kepala ke tubuh temannya.

4.1.1.3 Refleksi Siklus I

Dari hasil tindakan yang dilakukan pada siklus I, nilai rata-rat siswa sebesar 64,92 dengan kategori kurang. Tidak ada siswa yang mendapatkan nilai dalam kategori sangat baik. Siswa yang memperoleh nilai 76-85 sebanyak 5 orang dengan persentase 14,85 dengan kategori baik. Siswa yang memperoleh nilai 66-75 sebanyak 1892 orang dengan persentase 72,85 dengan kategori cukup, sedangkan siswa yang memperoleh nilai 0-65 sebanyak 6 orang dengan persentase 12,32 dengan kategori kurang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa masih rendah karena rata-rata nilai siswa hanya 64,92 dengan kategori kurang. Nilai rata-rata siswa masih kurang dan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang diterapkan oleh guru yaitu 70. Oleh karena itu diperlukan pemberian siklus II sebagai perbaikan untuk siklus I. Kelemahan dalam siklus I terletak pada teks drama yang digunakan oleh guru sebagai media menulis cerpen. Teks drama yang digunakan menurut pendapat siswa terlalu 88 membosankan karena cerita yang ada hanya seputar persahabatan dan tidak menarik. Menurut siswa teks drama juga terlalu panjang sehingga menambah kebosanan siswa. Selain itu pemberian diskusi dalam langkah pembelajaran kurang efektif. Hal ini mengakibatkan siswa tidak mandiri dalam mengerjakan tugas untuk mendiskusikan unsur intrinsik dalam teks drama. Siswa cenderung pasif untuk memberikan gagasan dalam diskusi kelompok. Akibatnya siswa menggantungkan pekerjaan kelompok pada salah satu teman kelompok yang dianggap paling pandai. Dari kelemahan siklus I maka diperlukan perbaikan dalam siklus II. Pada siklus II peneliti akan menggunakan teks drama yang memiliki tema menarik seperti tema percintaan dan menggunakan teks drama yang relatif sedikit tetapi memiliki kandungan cerita yang bagus dan dapat dipahami siswa dengan baik. Selain itu peneliti akan menggunakan kerja individu bukan kelompok ketika menganalisis unsur intrinsik teks drama agar siswa lebih mandiri dalam belajar. Hal inilah yang nantinya menjadi pembeda dalam siklus II. Dalam siklus II nanti peneliti juga akan memberikan reward untuk memotivasi siswa supaya lebih bersungguh-sungguh dalam menulis cerpen.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Siklus II merupakan pemberlakuan tindakan setelah adanya perbaikan dari siklus I. Adapun pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen siklus I terdiri atas tes dan nontes. Hasil data tersebut diuraikan sebagai berikut. 89

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Argumentasi melalui Media Gambar Karikatur Teknik Pancingan Kata Kunci pada Siswa Kelas X.1 MA Al Hadi Mranggen Demak

17 74 364

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen melalui Teknik 5W+1H dengan Media Video Klip Siswa Kelas X 6 SMA Negeri 1 Bergas Kabupaten Semaranng

8 49 206

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama melalui Teknik Transformasi Cerpen Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Blora

13 85 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 4 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK PENGANDAIAN DIRI SEBAGAI TOKOH DALAM DRAMA SISWA SMA NEGERI 1 BOJA KABUPATEN KENDAL.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183