6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pembelajaran IPA Terpadu
2.1.1 IPA Terpadu
Model pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna
kepada siswa. Bermakna artinya dalam pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung
dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami Depdiknas, 2010. IPA terpadu adalah sebuah pendekatan integratif yang
mensintesis perspektif sudut pandangtinjauan semua bidang kajian dalam IPA untuk memecahkan permasalahan. IPA terpadu adalah suatu pendekatan
pembelajaran IPA yang menghubungkan atau memadukan berbagai bidang kajian IPA menjadi satu kesatuan bahasan. Pembelajaran IPA secara terpadu juga harus
mencakup dimensi sikap, proses, produk, aplikasi, dan kreativitas Wilujeng, 2011.
Pembelajaran IPA terpadu apabila diartikan secara terpisah, IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada
gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah serta menuntut sikap ilmiah sedangkan pembelajaran terpadu dilaksanakan melalui eksplorasi
topik. Eksplorasi topik diangkat suatu tema tertentu yang kemudian baru membahas masalah konsep-konsep pokok yang terkait dalam tema Trianto,
2012.
2.1.2 Unsur dalam Pembelajaran IPA
Menurut Parmin Sudarmin 2013, terdapat empat unsur utama dalam IPA yaitu:
1 Sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, mahluk hidup, serta
hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA bersifat open ended.
2 Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah, metode
ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan simpulan.
3 Produk: berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum.
4 Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan
sehari-hari.
2.1.3 Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu