Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Industri Kecil Mochi Kota Sukabumi

Pengujian normalitas menunjukkan bahwa error term model terdistribusi secara normal. Hal ini terlihat bahwa nilai probabilitasnya yang lebih besar dari taraf nyata sepuluh persen, terlihat pada Tabel 7.6 Tabel 7.6. Uji Kenormalan Varibel Dependen Jarque - Bera Probability D Laba 0.840266 0.656959

7.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Industri Kecil Mochi Kota Sukabumi

Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha industri kecil mochi Kota Sukabumi, maka secara matematis dapat diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 1.1100000- 8.315972 M+ 3.529283 V- 4.515049U Persamaan diatas menunjukkan bahwa faktor yang memiliki pengaruh paling besar dalam mempengaruhi keuntungan pengusaha industri kecil mochi di Kota Sukabumi adalah volume penjulan V sebesar 3.529283. Artinya setiap terjadi kenaikan volume penjualan sebesar satu rupiah akan meningkatkan laba keuntungan sebesar 3.529283 rupiah. Modal dalam penelitian ini memberikan pengaruh negatif terhadap keuntungan usaha industri kecil mochi sebesar -8.315972. Artinya setiap peningkatan modal sebesar satu rupiah akan menurunkan keuntungan sebesar 8.315972 rupiah. Modal dan pengaruh negatif dan tidak nyata terhadap keuntungan pengusaha industri kecil mochi. Hal ini disebabkan pada umumnya kondisi perkembangan usaha industri kecil mochi kurang baik. Kurangnya cara mengatur keuangan yang baik, pengaturan upah tenaga kerja yang tidak sesuai sehingga kesejahteraan yang diterima tenaga kerja. Hal ini sesuai dilapangan umumnya kondisi perusahaan mochi dalam hal permodalan yang relatif kecil, tenaga kerja yang tidak terampil, produk yang dihasilkan merupakan oleh-oleh atau jajanan sehingga perolehan yang diiterima oleh setiap pengusaha berbeda kapasitasnya. Perbedaan perolehan ini dipengaruhi oleh daya saing pengusaha dalam menarik minat pasar. Sehingga besarnya volume penjualan sangat berpengaruh dalam meningkatkan keuntungan. Dalam penelitian ini variabel modal tidak sesuai dengan asumsi, namun variabel volume penjualan mempunyai pengaruh signifikan meningkatkan keuntungan industri kecil mochi di Kota Sukabumi. Kinerja industri yang semakin baik dilihat dari meningkatnya permintaan akan mochi di pasar, permintaan ini akan meningkatkan volume penjualan sehingga akan meningkatkan keuntungan dari industri kecil mochi.

VIII. ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN INDUSTRI KECIL MOCHI

8.1. Penyerapan Tenaga Kerja Industri Kecil Mochi

Untuk membangun suatu bisnis, ketersediaan sumber daya manusia SDM perlu direncanakan dan dianalisis. Sumber daya manusia perusahaan merupakan tenaga kerja human resource yang menjadi kekuatan untuk mendukung kegiatan perusahaan dalam menjalankan usaha Struktur penggunaan tenaga kerja industri kecil mochi akan dilihat dari besarnya tenaga kerja yang berasal dari dalam wilayah Kota Sukabumi. Hal-hal yang dianalisis adalah jenis pekerjaan, waktu pekerjaan, tenaga pelaksana dan lainnya. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan merupakan tenaga kerja yang umumnya berasal dari dalam Kota Sukabumi, sedangkan tenaga kerja yang berasal dari luar Sukabumi jarang sekali ditemukan pada industri kecil mochi. Tenaga kerja yang dimiliki bervariasi dari segi pendidikan, jumlah dan kualitas. Tenaga kerja yang digunakan perusahaan tidak banyak dan apabila berkurang akan berpengaruh terhadap kelancaran proses produksi. Tenaga kerja yang diserap pada usaha mochi hanya terdiri dari satu komponen, yaitu dari luar keluarga. Tenaga kerja dalam keluarga pada usaha mochi pada sembilan industri tidak ditemukan adanya penggunaan tenaga kerja dalam keluarga. Pada umumnya penyerapan tenaga kerja luar keluarga usaha mochi lebih tinggi. Curahan kerja pada penelitian ini dikelompokkan yaitu curahan kerja hanya pada industri kecil mochi tidak terdapat curahan kerja diluar industri tersebut misalnya sebagai buruh