pada proses mengapresiasi puisi; 8 siswa mengambil kertas yang berisi kata dalam kotak bursa kata untuk mempermudah menemukan pilihan kata
yang tepat, serta untuk merangsang menemukan kata yang sesuai dengan tema puisi yang dipilihnya;9 siswa menyunting kembali puisi yang telah
dibuat dengan menambahkan atau mengurangi pilihan kata yang terdapat dalam puisi; 10 siswa membacakan puisi yang telah dibuat di depan
teman-teman kelas, dan teman yang lain memberikan tanggapan. c.
Kegiatan Akhir Pada tahap akhir atau penutup pembelajaran, kegiatan yang dilakukan
yaitu: 1 guru mengarahkan dan memberikan penguatan terhadap pengetahuan yang didapatkan siswa, 2 siswa dan guru melakukan
refleksi pembelajaran yang telah dilakukan, 3 guru menyampaikan tindak lanjut pembelajaran.
3.1.1.3 Observasi
Observasi merupakan kegiatan mengamati hasil atau dampak dari penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran menulis puisi bertema orang
tercinta menggunakan metode partisipatori dengan media bursa kata. Hasil tersebut diperoleh melalui tes menulis puisi oleh siswa, observasi, jurnal,
wawancara, dan dokumentasi foto. Tes menulis puisi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi
dasar menulis puisi siswa setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa di kelas selama proses
pembelajaran berlangsung. Jurnal digunakan oleh guru untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dilakukan baik itu tentang keaktifan siswa di kelas maupun kehadiran siswa. Wawancara dilakukan pada siswa yang memiliki nilai
paling rendah, sedang, dan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Dokumentasi foto digunakan
untuk merekam seluruh aktivitas selama penelitian tindakan kelas dilakukan. Hasil foto-foto tersebut nantinya akan dilaporkan sebagai bukti peneliti telah
melakukanpenelitian tindakan kelas pada kelas yang bersangkutan.
3.1.1.4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil dari tindakan yang telah dilakukan untuk menentukan tindak lanjut yang
akan diputuskan. Apabila dalam siklus I siswa masih bersikap negatif pada pembelajaran maka perlu ada perbaikan tindakan pada siklus II.
Berdasarkan tindakan siklus I yang telah dilakukan, hasil tes keterampilan menulis puisi siswa belum mencapai presentase ketuntasan yang telah ditetapkan
yaitu 75 meskipun perolehan nilai rata-rata kelas telah mencapai nilai KKM, yaitu sebesar 78,68. Presentase ketuntasan siswa baru mencapai 62,86 maka
akan dilakukan tindakan siklus II untuk meningkatkan nilai pada siklus I. Selain itu, berdasarkan observasi pada pembelajaran siklus I juga terdapat
siswa yang menunjukkan sikap negatif seperti bercanda dengan teman, melamun, membuat coret-coretan yang tidak perlu, melihat pekerjaan teman lain, dan ada
juga yang bermain-main sendiri selama pembelajaran berlangsung. Perilaku tersebut harus segera diatasi agar pembelajaran selanjutnya dapat memberikan
hasil yang lebih baik maka pembelajaran menulis puisi akan diperbaiki pada pembelajaran menulis puisi siklus II.
3.1.2 Prosedur Tindakan Siklus II