puisi dan sangat membutuhkan peran guru sebagai pemberi motivasi dan penstimulus ide yang pernah dialami siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis puisi siswa kelas VII C SMP Negeri 9 Purwokerto masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum memenuhi
kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan, yaitu 75. Salah satu faktor yang mempengarungi rendahnya hasil belajar siswa, yakni pemilihan metode dan media
pembelajaran yang memunculkan beberapa permasalahan bagi siswa. Dari beberapa permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
menggunakan metode partisipatori dengan media bursa kata sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Penelitian tindakan kelas ini
dilakukan dalam dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Hasil tes siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan dalam hal pencapaian nilai. Hal ini digunakan
untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan metode partisipatori dengan media bursa kata.
Berikut bagan kerangka berpikir penelitian tindakan kelas keterampilan
menulis puisi menggunakan metode partisipatori dengan media bursa kata.
Permasalahan yang ditemukan di sekolah
1. Siswa keulitan menentukan tema puisi 2. Siswa kesulitan dalam menggali ide menulis
puisi 3. Siswa kesulitan menentukan pilihan kata
yang tepat yang akan digunakan untuk menulis puisi
4. Guru belum menemukan metode dan media pembelajaran yang sesuai
Metode pasrtisipatori dengan
media bursa kata Langkah-langkah
menulis puisi
dengan menggunakan metode partisipatori dengan
media bursa kata:
1. Siswa memahami unsur-unsur pembangun puisi
2. Siswa diberi
motivasi untuk
memaksimalkan pengalaman yang pernah dialami
3. Siswa menentukan tema puisi yang akan dibuat
4. Siswa menulis puisi dengan memperhatikan langkah-langkah menulis puisi
5. Siswa mengambil kertas yang berisi kata dalam kotak bursa kata
6. Siswa menyunting kembali puisi yang telah dibuat
Ketercapaian indikator masalah
1. Siswa mampu menentukan tema puisi dengan baik.
2. Siswa mampu menggali ide menulis puisi dengan baik
3. Siswa mampu menentukan pilihan kata yang sesuai dengan tema puisi yang dipilih
4. Guru mampu menemukan metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi dasar yang diajarkan
2.4Hipotesis Tindakan
Berdasarkan masalah yang dihadapi siswa kelas VII C SMP Negeri 9 Purwokerto, hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran
menulis puisi menggunakan metode partisipatori dengan media bursa kata dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dan mengubah perilaku siswa kelas VII
C SMP Negeri 9 Purwokerto menjadi lebih positif.
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas bersifat reflektif, artinya dalam proses penelitian peneliti sekaligus
sebagai guru memikirkan apa dan bagaimana dampak tindakan yang terjadi di kelas. Dari pemikiran itu kemudian dapat dicari pemecahannya melalui tindakan-
tindakan pembelajaran tertentu Subyantoro 2007:7. Subyantoro 2007:2 menambahkan bahwa dengan melalukan PTK, guru akan memperoleh manfaat
praktis, yaitu dapat mengetahui secara jelas masalah-masalah yang ada di kelasnya dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
Penelitian Tindakan Kelas PTK pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis kelas. Penelitian
tindakan kelas ini terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Permasalahan yang muncul pada siklus I merupakan masalah yang harus dipecahkan pada siklus II. Selanjutnya, pada siklus II kegiatan dimulai kembali
seperti pada siklus I, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dengan perubahan-perubahan yang telah disesuaikan untuk mengatasi permasalahan yang
muncul pada siklus II. Subyantoro 2007:25 gambar siklus penelitian tindakan kelas sebagai
berikut.