i
signifikansi yaitu bahwa Current Ratio  secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas pada
tingkat kepercayaan 95.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel
dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi dalam uji F, pada uji F digunakan hipotesis yang disebutkan di bawah
ini: H0: b1,b2,b3 = 0, artinya Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Total
Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Current
Ratio tidak  mempunyai  pengaruh terhadap Return  Saham  secara
simultan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha: b1,b2,b3 ≠ 0, artinya  Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Total
Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Current
Ratio mempunyai pengaruh terhadap Return Saham secara parsial pada
perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria pengujiannya yaitu:
Ho diterima jika signifikansi  0.05 Ha diterima jika signifikansi  0.05
i
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 13.649
6 2.275
1.112 .372
b
Residual 83.892
41 2.046
Total 97.541
47 a. Dependent Variable: LN_RETURNSAHAM
b. Predictors: Constant, LN_CR, LN_TATO, LN_PER, LN_ROA, LN_EPS, LN_DER
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2014 Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.7  menunjukkan
bahwa nilai tingkat signifikansi 0.372  yang lebih besar dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel
bebas yaitu Return On Asset,  Debt to Equity Ratio,  Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio
dan Current Ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Return  Saham secara
simultan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
i
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset ROA, Debt to Equity Ratio
DER, Total Asset Turn Over TATO, Earning Per Share EPS,  Price  Earning Ratio  PER,  dan  Current Ratio  CR  baik secara parsial
maupun simultan terhadap Return Saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, variabel independen yang
digunakan adalah Return On Asset  ROA,  Debt to Equity Ratio  DER,  Total Asset Turn Over
TATO, Earning Per Share EPS, Price Earning Ratio PER, dan  Current Ratio  CR sedangkan variabel dependen yang digunakan di
penelitian ini adalah Return  Saham.  Penelitian ini menggunakan sampel dari 12 emiten perusahaan otomotif yang listing selama periode 2010–2013.
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang diuraikan pada  bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian adalah sebagai berikut:
1.  Sesuai dengan hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.7  diketahui bahwa nilai tingkat signifikansi 0.372  0.05. Hal ini menunjukkan bahwa
Ho diterima dan Ha ditolak, artinya  secara simultan bersama-sama variabel ROA, DER, TATO, EPS, PER, dan CR tidak berpengaruh
signifikan terhadap return  saham yang berarti setiap perubahan yang terjadi pada variabel independen yaitu ROA, DER, TATO, EPS, PER, dan
CR secara simultan atau bersama-sama tidak akan berpengaruh pada