Pengaruh PER Terhadap Return Saham Pengaruh CR Terhadap Return Saham

i ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik. Kinerja perusahaan yang semakin baik akan berdampak pada harga saham yang tinggi.

2.1.8.4 Pengaruh EPS Terhadap Return Saham

Earning Per Share EPS merupakan perbandingan antara earning dalam hal ini laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar per saham. Menurut Salim 2010:83 Earning Per Share EPS adalah laba yang diperoleh setiap satu lembar saham. Semakin besar EPS sebuah perusahaan, perusahaan tersebut akan mendapat penilaian semakin tinggi dalam hal kemampuan menciptakan laba dikarenakan tingginya harga saham perusahaan. Tingginya harga saham akan meningkatkan return saham yang akan diterima para investor

2.1.8.5 Pengaruh PER Terhadap Return Saham

Harahap 2006:311 mengatakan bahwa PER menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar atau harga perdana yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapat yang diterima. Perusahaan dengan peluang tingkat pertumbuhan tinggi biasanya mempunyai PER yang tinggi pula dan hal ini menunjukkan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan laba di masa mendatang. Semakin besar PER suatu saham maka menyatakan saham tersebut semakin mahal terhadap pendapatan bersih per saham. Jika PER meningkat maka harga saham juga akan semakin besar begitu juga dengan return saham. i

2.1.8.6 Pengaruh CR Terhadap Return Saham

Current Ratio CR yang rendah akan menyebabkan terjadi penurunan harga pasar dari harga saham yang bersangkutan. CR yang tinggi dapat disebabkan adanya piutang yang tidak tertagih dan persediaan yang belum terjual, yang tentunya tidak dapat digunakan secara cepat untuk membayar hutang. Di sisi lain perusahaan yang memiliki aset lancar yang tinggi akan lebih cenderung memiliki aset lainnya dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa mengalami penurunan nilai pasarnya menjual efek. Perusahaan dengan posisi tersebut sering kali terganggu likuiditasnya, sehingga investor lebih menyukai untuk membeli saham-saham perusahaan dengan nilai aset lancar yang tinggi dibandingkan perusahaan yang mempunyai nilai aset lancar yang rendah.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian ini merupakan penelitian replikasi dari penelitian yang telah ada sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya antara lain terletak pada periode waktu data yang digunakan, definisi operasional penelitian dan objek penelitian. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini. i Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Terdahulu Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil penelitian 1 Chandra 2014 A nalisis Pengaruh ROA, ROE, DAN TATO Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: ROA, ROE, dan TATO Variabel Dependen : Return Saham Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, pengembalian atas aset ROA dan pengembalian atas ekuitas ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham, sedangkan secara parsial pengembalian atas total aset TATO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. Secara simultan ketiga variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. i No. Nama Peneliti Terdahulu Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil penelitian 2. Thamrin 2012 Analisis Pengaruh Current Ratio CR, dan Debt to Equity Ratio DER Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: Current Ratio , Debt to Equity Ratio Variabel Dependen : Return Saham Hasil penelitiannya menyatakan bahwa variabel Current Ratio CR dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap return saham, baik secara simultan maupun secara parsial serta variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap Return Saham adalah Debt to Equity Ratio DER. 3. Sari 2014 Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2009-2011 Variabel independen: Earning Per Share , Debt to Equity Ratio , Price Earning Ratio , Return On Investment , Return On Equity Variabel Dependen : Return Saham Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen EPS, DER, PER, ROI, ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Return Saham secara serempak. Sementara hasil penelitian secara parsial, menunjukkan bahwa hanya variabel DER dan ROI yang berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa i No. Nama Peneliti Terdahulu Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil penelitian seluruh variabel independen yang diteliti tidak dapat digunakan secara serempak untuk menentukan besarnya Return Saham. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengujian asumsi klasik, serta analisis statistik yaitu analisis regresi linear berganda. Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Chandra 2014 Chandra, yang meneliti Analisis Pengaruh ROA, ROE, dan TATO Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Industri Makanan Dan Minuman Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa hasil penelitian secara parsial pengembalian atas aset ROA dan pengembalian atas ekuitas ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. Sedangkan secara parsial pengembalian atas total aset TATO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. Secara simultan ketiga variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat i pengembalian saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Thamrin 2012 Thamrin yang meneliti Analisis Pengaruh Current Ratio CR, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia dimana hasil penelitiannya menyatakan bahwa variabel Current Ratio CR dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, baik secara simultan maupun secara parsial serta variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap Return Saham adalah Debt to Equity Ratio DER. Sari 2013 Sari yang meneliti Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2009-2011 dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen EPS, DER, PER, ROI, ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Return saham secara serempak. Sementara hasil penelitian secara parsial, menunjukkan bahwa hanya variabel DER dan ROI yang berpengaruh signifikan terhadap Return saham. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh variabel independen yang diteliti tidak dapat digunakan secara serempak untuk menentukan besarnya Return saham. i 2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.3.1. Kerangka Konseptual Konsep penelitian merupakan dasar pemikiran peneliti yang kemudian dikomunikasikan kepada orang lain. Peneliti perlu merumuskan konsep penelitian dengan baik agar hasilnya dapat dimengerti oleh orang lain dan memungkinkan untik direplikasi atau diekstensi oleh peneliti lain. Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan antara variabel-variabel penelitian, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Kerangka konseptual merupakan sintesa atau ekstrapolasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan merupakan tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan masalah. Berdasarkan uraian teori dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut : i Gambar 2.1 Kerangka konseptual Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2014 Berdasarkan kerangka konseptual tersebut, terlihat bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah hubungan kausatif sebab akibat. Di mana variabel independen yang telah ditentukan yaitu Return on Asset X 1 , Debt to Equity Ratio X 2 , Total Asset Turn Over X 3 , dan Earning Per Share X 4 , Price Earning Ratio X 5 dan Current Ratio X 6 akan mempengaruhi variabel dependen Return Saham Y.

2.3.2 Hipotesis penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Total Asset Turn Over, Debt to Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio terhadap profitabilitas pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 74 88

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 176 106

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 11

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indone

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Current Ratio Terhadap Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11