Uji Reliabilitas Analisis Tingkat Kesukaran Soal Daya Pembeda

40 Keterangan: r xy : koefisien korelasi XY N : banyaknya subjek uji data ∑X : jumlah skor item ∑Y : jumlah skor total ∑X 2 : jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 : jumlah kuadrat skor total ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor soal Kemudian hasil r xy dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan menetapkan taraf signifikansi 5. Jika r xy r tabel , maka alat ukur dikatakan valid.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto 2010:221 instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumet tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Untuk pengujian reliabilitas perangkat tes soal bentuk pilihan ganda untuk tiap-tiap soal pada penelitian ini dilakukan dengan teknik konsistensi internal dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha pada program SPSS versi 20 dengan menetapkan taraf signifikan 5.

3.5.3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari 41 tingkat soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Tingkat kesukaran soal dilihat dari kesanggupan atau kemampuan siswa menjawab soal, bukan dari kemampuan guru sebagai pembuat soal Sudjana 2009: 135. Untuk mengetahui taraf kesukaran soal digunakan rumus: N B = I I = indekstaraf kesukaran untuk tiap soal B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksud Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut, dan sebaliknya. Kriteria indeks kesulitan soal yakni sebagai berikut: 0 - 0,30 = soal kategori sukar 0,31 - 0,70 = soal kategori sedang 0,71 - 1,00 = soal kategori mudah Sudjana 2009: 137.

3.5.4 Daya Pembeda

Daya pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda adalah: D = = P A - P B 42 Keterangan: J = jumlah peserta tes J A = banyaknya peserta dari kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta dari kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar. B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar. P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar ingat, p sebagai indeks kesukaran. P B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Klasifikasi daya pembeda: D = 0,00 - 0,20 : berarti jelek D = 0,21 - 0,40 : berarti cukup D = 0,41 - 0,70 : berarti baik D = 0,71 – 1,00 : berarti baik sekali D = negatif : semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja Arikunto 2012: 228-232. Maka soal yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal dengan daya pembeda cukup, baik, dan baik sekali.

3.6 Metode Analisis Data

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Giving Question And Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Ski Kelas Viii Di Mts Pembangunan UIN Jakarta

1 9 167

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer terhadap hasil blajar matematika siswa ; kuasi eksperimen di SMPN 8 Jakarta

4 19 177

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA KELAS IV SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 219

Keefektifan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas V pada Materi Bentuk Keputusan Bersama di SD Negeri Tegalmlati 3 Kabupaten Pemalang

0 10 199

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aja

0 1 19

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aj

0 2 10

PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SISWA KELAS IV

0 0 14

HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Strategi Giving Question and Getting Answer pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Ngandong Kecamatan Eromoko Kabupaten Wono

0 2 16

answer and question ekonomi pertanian

0 0 6

Model Giving Question and Getting Answer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

0 0 6