43
3.6.1 Deskripsi Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang menurut Sugiono 2011: 109 metode eksperimen dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang digunakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap kondisi lain dalam kondisi
yang terkendalikan. Metode penelitian eksperimen adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji apakah strategi giving question
and getting answer dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Data yang digunakan
yaitu data hasil belajar siswa kelas IV B SD Negeri 06 Petarukan sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IV A SD Negeri 06 Petarukan sebagai kelas kontrol
pada materi Sumber Daya Alam.
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan program Statistical
Product and Service Solution SPSS versi 20. Uji prasyarat analisis yang dipakai
dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas yang akan dijelaskan sebagai berikut:
3.6.2.1 Uji Kesamaan Rata-rata
Sebelum eksperimen berlangsung terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan antar kelompok dengan uji kesamaan rata-rata. Hasil uji ini akan digunakan
sebagai dasar untuk menentukan setara tidaknya kemampuan tiap kelompok yang terlibat dalam eksperimen sebelum diberikan perlakuan. Apabila rata-rata nilai
kedua kelompok tersebut berbeda berarti kemampuan dari kedua kelompok
44 tersebut jelas berbeda. Dengan demikian, penelitian tidak dapat dilakukan karena
bila hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, perbedaan tersebut bukan sepenuhnya karena ada
perlakuan yang diberikan melainkan karena dari awal sudah ada perbedaan yang jelas antara kelompok kontrol dan eksperimen. Uji kesamaan rata-rata dapat
digitung menggunakan Uji One Sample T Test melalui program SPSS versi 20. 3.6.2.2
Uji Normalitas
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris, statistik ini mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus
berdistribusi normal Sugiyono 2011: 241. Untuk itu diperlukan uji normalitas yang digunakan untuk mengetahui data yang akan digunakan sebagai penelitian
berdistribusi normal atau tidak normal. Pengolahan data pada uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
program SPSS vesi 20 dengan Uji Lilliefors. Pengambilan keputusan uji dan
penarikan simpulan diambil pada taraf signifikansi 5. Apabila nilainya di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan normal, namun apabila nilainya di bawah
0,05 maka diinterpretasikan sebagai data tidak normal.
3.6.2.3 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan homogen pada variasi sampel-sampel yang diambil dari beberapa populasi. Dalam menguji
homogenitas sampel, apabila variasi dasi sampel-sampel tersebut tidak jauh berbeda maka sampel tersebut dikatakan cukup homogen Arikunto 210: 364.
45 Pengujian ini menggunakan SPSS 20 uji independent sample t test,
pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa variannya sama homogen, namun apabila signifikansinya kurang dari 0,05 maka variannya berbeda tidak homogen.
3.6.3 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis