Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian

Lokasi inilah banyak Warga Negara Asing yang tertarik dengan para perempuan Teluk Awur yang tinggal di sekitar resort untuk dinikahi.

C. Fokus Penelitian

Masalah penelitian dalam penelitian kualitatif dapat dikatakan sebagai fokus penelitian. Penelitian ini difokuskan pada pelaku pernikahan campuran yang ada di Desa Teluk Awur. Sasaran penelitian yaitu perempuan warga Desa Teluk Awur yang menikah dengan Warga Negara Asing. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada alasan perempuan Desa Teluk Awur memilih menikah campuran, bentuk dan proses pernikahan campuran, serta implikasi dari adanya pernikahan campuran tersebut.

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini terdari dari lisan dan tulisan, yaitu berupa kata-kata, tindakan, dan data tambahan seperti dokumen pribadi, gambaran umum desa dan data administrasi Desa Teluk Awur. Penulis kemudian mengumpulkan data primer dan sekunder. 1. Sumber Data Primer Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumbernya, dengan cara diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung serta wawancara secara mendalam kepada subjek dan informan dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah perempuan warga Desa Teluk Awur yang menikah dengan Warga Negara Asing. Subjek penelitian ini merupakan pusat perhatian dan sasaran penelitian. Penulis mendapatkan informan secara suka rela menjadi anggota penelitian meskipun hanya bersifat informasi tentang pernikahan campuran yang terjadi di Desa Teluk Awur. Informan ini dipilih penulis dari beberapa orang yang dapat dipercaya dan mengetahui objek yang akan diteliti. a. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah individu-individu yang dijadikan sasaran, dan dapat terdiri dari perorangan atau sekelompok orang, lembaga sosial ataupun organisasi sosial. Subjek atau sasaran dalam penelitian tentang “Kawin Campur di Kalangan Perempuan Teluk Awur Studi Tentang Fenomena Pernikahan Campuran Perempuan Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara dengan Warga Negara Asing” adalah perempuan Desa Teluk Awur yang menikah campuran dengan Warga Negara Asing. Peneliti memilih beberapa perempuan pelaku pernikahan campuran sebagai subjek penelitian yang memiliki informasi secara mendalam mengenai pernikahan campuran tersebut. Pertimbangan untuk memilih atau penentuan subjek penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang memang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini terkumpul subjek penelitian sebanyak 4 orang, berikut tabel daftar subjek dalam penelitian ini dengan nama berupa inisal : Tabel 1. Daftar Subjek Penelitian No. Nama Usia Pendidikan Akhir Status Pernikahan dengan Warga Negara Asing 1. 2. 3. 4. NA SM M A 30 30 36 33 SD SMP SMP SMA Masih menikah tapi pisah rumah Masih Menikah dan satu rumah Masih menikah, terkadang pisah rumah Masih menikah dan satu rumah Sumber: data wawancara dengan subjek penelitian Berdasarkan tabel diatas, subjek dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang melakukan pernikahan campuran dengan Warga Negara Asing, diantaranya yaitu NA, SM, M, dan A. Keempat perempuan teresebut adalah warga Desa Teuk Awur yang menikah dengan laki-laki berkewarganegaraan asing. Keempat perempuan yang menjadi subjek penelitian ini masih berstatus istri Warga Negara Asing, ada yang masih tinggal satu rumah seperti SM dan A, namun ada juga yang terkadang ditinggal suami pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis seperti M, dan NA yang pisah rumah dengan suami dan hanya dua kali dalam setahun bertemu dengan suaminya. NA dan suami pisah rumah karena suami menetap di Italia, untuk mengurusi bisnis yang sedang dikembangkan di negaranya, namun setiap dua kali dalam setahun, suami NA selalu mengunjungi NA dan anaknya di Jepara. Suami dari perempuan pelaku pernikahan campuran berasal dari beberapa kewarganegaraan yang berbeda-beda. Diantaranya yaitu Italia, Maroko, Perancis, dan Afrika. Keempat Warga Negara Asing ini juga mempunyai tujuan yang berbeda-beda selama tinggal di Desa Teluk Awur, kebanyakan dari mereka dikarenakan usaha meubel atau finishing milik mereka yang tidak bisa ditinggal. Salah satu dari keempat Warga Negara Asing yang tinggal di Desa Teluk Awur mempunyai pekerjaan yang berbeda dari yang lainnya, yaitu sebagai karyawan PLTU. Usia mereka juga hanya berkisar antara 37 tahun hingga 46 tahun. b. Informan Informan adalah individu-individu tertentu yang diwawancarai untuk memberi informasi atau data yang diperlukan. Informan belum tentu subjek penelitian. Informan adalah siapa saja yang mengerti persis lapangan penelitian sehingga dapat memberi informasi. Informan dalam penelitian ini adalah keluarga dari pihak perempuan, masyarakat, serta tokoh masyarakat yang mengerti mengenai pernikahan campuran tersebut. Informan dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan yang paling dekat dengan subjek penelitian untuk mempermudah peneliti menggali informasi. Informan yang dipilih dapat dipercaya dan mengetahui subjek yang diteliti untuk mendapatkan keterangan yang sesuai dengan data yang ada dilapangan. Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan untuk menggali keterangan mengenai pernikahan campuran yang ada di Desa Teluk Awur. Informan yang diwawancarai antara lain keluarga dari perempuan pelaku pernikahan campur, tokoh masyarakat, serta tetangga di sekitar rumah perempuan pelaku pernikahan campur. Informan ini dipilih dari beberapa orang yang betul-betul dapat dipercaya dan mengetahui subjek yang diteliti, sehingga informan bisa membantu peneliti untuk memberi keterangan yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini dengan benar dan mendapatkan informasi yang optimal. Informan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 2. Daftar Informan Penelitian No. Nama Jenis Kelamin Usia Pekerjaan atau kedudukan 1. 2. 3. 4. 5. Sr W B J Sk Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki 43 26 75 38 50 Kepala Desa Teluk Awur TU Balai Desa Teluk Awur Tukang Batu Orang tua dari SM Masyarakat sekitar Tokoh Agama Sumber: data wawancara dengan informan penelitian Berdasarkan dari tabel diatas, informan yang dipilih peneliti dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa Teluk Awur beserta TU Balai Desa Teluk Awur, salah satu orang tua dari perempuan pelaku pernikahan campur, masyarakat yang tinggal di sekitar Desa Teluk Awur, serta tokoh agama yang dipercaya di Desa Teluk Awur. Informasi yang diperoleh dari masyarakat ini diharapkan dapat membantu peneliti dalam menjawab pertanyaan seputar pernikahan campuran. Peneliti mengambil Informan penelitian dengan pertimbangan yang lebih mengetahui seluk beluk pernikahan campuran melalui petugas kelurahan seperti bapak kepala Desa, keluarga, masyarakat sekitar, serta tokoh agama. Peneliti mengambil informan tokoh agama karena tokoh agama lebih paham mengenai bagaimana hukum pernikahan yang dijalani oleh perempuan Desa Teluk Awur dengan Warga Negara Asing. Kepala Desa, masyarakat, serta keluarga perempuan pelaku pernikahan juga menjadi informan penelitian karena mengetahui kehidupan keseharian perempuan Desa Teluk Awur dengan Warga Negara Asing di dalam masyarakat. Data yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan adalah : 1 Informasi mengenai kondisi geografis dan keadaan alam Desa Teluk Awur . 2 Informasi mengenai kondisi sosial, budaya, ekonomi Desa Teluk Awur. 3 Informasi mengenai alasan perempuan Teluk Awur memilih menikah dengan Warga Negara Asing 4 Informasi mengenai bentuk dan proses perkawinan campuran yang terjadi di masyarakat Desa Teluk Awur. 5 Informasi mengenai implikasi yang muncul akibat terjadinya perkawinan campuran. 2. Sumber Data Sekunder Data dalam penelitian ini selain diperoleh dari subjek penelitian dan informan, juga diperoleh dari sumber tertulis sebagai bahan tambahan, yaitu: a. Sumber Pustaka Tertulis dan Dokumentasi Sumber pustaka tertulis digunakan penulis untuk melengkapi sumber data informasi. Sumber data tertulis dapat diperoleh dari sumber tulisan yang berupa arsip-arsip dan dokumen yang terkait. Sumber pustaka ini sebagai bahan tambahan untuk melengkapi data- data yang tidak bisa diperoleh dari sumber informan. b. Foto Penulis mendapatkan foto yang diambil sewaktu melakukan kegiatan wawancara, serta dari dokumentasi pribadi milik subjek penelitian. Foto ini digunakan penulis untuk memperjelas fenomena yang terjadi di lapangan. Foto digunakan sebagai sumber data tambahan. Penggunaan foto sebagai pelengkap dari data yang diperoleh melalui observasi atau pengamatan, wawancara dan sumber-sumber tertulis lainnya. Foto-foto yang dihasilkan merupakan foto yang berhubungan dengan data yang diperlukan seperti profil pelaku pernikahan campuran, keluarga dari pelaku pernikahan campuran, keadaan rumah, serta kegiatan sehari-hari pelaku pernikahan campuran.

E. Teknik Pengumpulan Data