RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BATASAN ISTILAH

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah yang diteliti adalah: 1. Mengapa perempuan Teluk Awur memilih menikah dengan Warga Negara Asing? 2. Bagaimana bentuk dan proses perkawinan campuran yang terjadi di masyarakat Desa Teluk Awur? 3. Apa implikasi yang muncul akibat terjadinya perkawinan campuran di masyarakat Desa Teluk Awur?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki tujuan antara lain sebagai berikut: 1. Mengetahui alasan perempuan Teluk Awur memilih menikah dengan Warga Negara Asing. 2. Mengetahui bentuk dan proses perkawinan campuran yang ada di masyarakat Desa Teluk Awur. 3. Mengetahui implikasi yang muncul akibat terjadinya perkawinan campuran di masyarakat Desa Teluk Awur.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Secara Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu Pengetahuan khususnya dalam bidang Sosiologi dan Antropologi. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur atau bahan- bahan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk melakukan kajian dan penelitian selanjutnya. 2. Secara Praktis a. Bagi Masyarakat Umum 1. Memberikan gambaran tentang kehidupan pernikahan campuran perempuan Indonesia dengan Warga Negara Asing, sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur kehidupan pernikahan campuran lain. 2. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya status pernikahan, sehingga kedepannya diharapkan untuk lebih memperhatikan status pernikahan yang dijalani. b. Bagi Pemerintah 1. Memberikan masukan bagi pemerintah mengenai fenomena pernikahan campuran yang terjadi di Desa Teluk Awur. 2. Memberikan gambaran mengenai kehidupan pernikahan campuran, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan yang berkenaan dengan pernikahan campuran. 3. Memberikan masukan bagi pemerintah supaya lebih memperhatikan nasib perempuan Indonesia yang dinikahi oleh Warga Negara Asing, khususnya pernikahan yang terjadi di Desa Teluk Awur.

E. BATASAN ISTILAH

Agar tidak menimbulkan kekaburan atau salah pengertian atas judul yang penulis ambil maka dalam batasan istilah ini penulis jelaskan secara rinci sebagai berikut: 1. Kawin Campur Kawin campur dalam kajian Sosiologi disebut sebagai amalgamasi, yaitu perbauran biologis dua kelompok manusia yang masing-masing memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda, sehingga keduanya menjadi satu rumpun Horton dan Hunt, 1999: 62. Pernikahan campuran yang dimaksud dalam penelitian ini sudah dijelaskan dalam perundang- undangan Indonesia, didefinisikan dalam Pasal 57 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan: ”Yang dimaksud dengan perkawinan campuran dalam Undang- undang ini ialah, perkawinan antara dua orang yang di Indonesia tunduk pada hukum yang berlainan, karena perbedaan kewarganegaraan dan salah satu pihak berkewarganegaraan asing dan salah satu pihak berkewarganegaraan Indonesia”. Fokus penelitian pernikahan campuran dalam penelitian ini adalah pernikahan antara perempuan Warga Negara Indonesia dengan pria Warga Negara Asing yang tinggal di Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Perempuan yang dinikahi oleh pria Warga Negara Asing ini tinggal di sekitar wilayah Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. 2. Perempuan Teluk Awur Perempuan menurut konsep gender berarti seseorang atau manusia yang mempunyai alat reproduksi seperti rahim dan saluran untuk melahirkan, memproduksi telur, memiliki vagina, dan mempunyai alat menyusui, Mansour 2008: 8. Perempuan Teluk Awur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perempuan pelaku perkawinan campuran dengan Warga Negara Asing yang merupakan warga Desa Teluk Awur. Perempuan Desa Teluk Awur ini mencakup perempuan asli Desa Teluk Awur maupun perempuan pendatang yang saat ini sudah tercatat sebagai penduduk Desa Teluk Awur. Perempuan yang dimaksud disini juga mencakup perempuan yang dinikahi Warga Negara Asing baik secara resmi, siri, maupun secara kontrak. 3. Warga Negara Asing Penelitian ini mengenai pernikahan campuran yang terjadi antara perempuan Desa Teluk Awur dengan pria Warga Negara Asing. Warga Negara Asing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Warga Negara Asing yang tinggal menetap sementara di wilayah Desa Teluk Awur dan mempunyai bisnis atau pekerjaan di Jepara. Warga Negara Asing ini biasanya berasal dari Negara Amerika, Inggris, Perancis, dan Belanda, sedangkan Warga Negara Asing yang akan akan dijadikan sumber penelitian ini adalah Warga Negara Asing yang menikahi para perempuan yang tinggal di Desa Teluk Awur dan mempunyai bisnis atau pekerjaan di Jepara. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI