Letak Geografis dan Keadaan Penduduk Desa Teluk Awur

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian

1. Letak Geografis dan Keadaan Penduduk Desa Teluk Awur

Gambaran umum mengenai lingkungan fisik Desa Teluk Awur dapat dijelaskan dengan melihat beberapa aspek, diantaranya letak administratif, letak geografis, keadaan sosial, ekonomi dan budayanya. Untuk lebih jelasnya, aspek-aspek tersebut akan diuraikan satu persatu. Teluk Awur merupakan sebuah Desa yang ada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu tepatnya berada di Kabupaten Jepara, Kecamatan Tahunan. Desa yang dipimpin oleh seorang kepala Desa ini, berbatasan langsung dengan laut Jawa, sehingga dapat digolongkan dalam wilayah pesisir. Jarak Desa Teluk Awur ke Kecamatan Tahunan yaitu + 8 km dan dapat ditempuh dengan waktu + 15 menit apabila menggunakan kendaran bermotor, sedangkan jarak ke pusat Kota Jepara sejauh + 5 km dengan jarak tempuh + 10 menit apabila ditempuh dengan kendaraan bermotor. Luas wilayah Desa Teluk Awur sendiri tercatat + 126,666 Ha. Desa Teluk Awur jika ditinjau secara geografis, maka batas-batas Desa Teluk Awur akan terlihat seperti berikut: • Sebelah utara : Tegalsambi • Sebelah barat : Laut Jawa • Sebelah timur : Demangan, Platar • Sebelah selatan : Semat Secara administratif wilayah Desa Teluk Awur terdiri dari 5 RT dan 1 RW. 40 lahan di Desa Teluk Awur adalah asset milik Universitas Diponegoro, yang terdiri atas bangunan kampus, ruang penelitian, lab praktik, asrama mahasiswa, dan asrama dosen, sedangkan bagian wilayah 10 lainnya adalah milik pendatang, yaitu Warga Negara Asing. 10 wilayah Desa Teluk Awur milik Warga Negara Asing ini berupa bangunan-bangunan resort yang sengaja dibangun untuk menginap Warga Negara Asing lain yang tinggal di Jepara. Berdasarkan data adminitrasi desa, penduduk Desa Teluk Awur pada tahun 2012, berjumlah 1.647 jiwa terdiri dari 817 jiwa penduduk berjenis kelamin laki-laki dan 830 jiwa penduduk berjenis kelamin perempuan. Adapun mata pencaharian penduduk Desa Teluk Awur sebagian besar adalah karyawan wiraswasta, kemudian petani dan buruh tani, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini : Tabel 3. Mata Pencaharian Penduduk Desa Teluk Awur No. Mata Pencaharian Jumlah 1. Petani Buruh Tani 90 14,2 2. Peternakan 20 3,20 3. Pedagang 23 3.60 4. Wira Usaha 25 4,00 5. Karyawan Swasta 360 57,0 6. PNS TNI Polri 31 4.90 7. Tukang Bangunan 13 2.10 8. Pensiunan 5 0,80 9. Nelayan 65 10,2 JUMLAH 632 100 Sumber : Profil Desa Tahun 2012 yang diolah Pekerjaan dan mata pencaharian utama penduduk Desa TelukAwur adalah karyawan swasta. Lebih dari 50 jumlah pendududuk yang bekerja adalah sebagai karyawan swasta di perusahaan meubel milik masyarakat setempat ataupun milik Warga Negara Asing. Pekerjaan lain yang paling banyak dikerjakan oleh penduduk Desa Teluk Awur adalah petani, buruh tani, dan nelayan. 14,2 penduduk Desa Teluk Awur bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Sebagian penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, kebanyakan mengolah lahan pertanian milik pribadi, mengingat 68 dari 126,666 Ha keselurah lahan Desa Teluk Awur berupa lahan pertanian. Pekerjaan utama lain adalah nelayan, yaitu 10,2 dari jumlah penduduk yang bekerja, memperoleh penghasilan dari mencari ikan. Pekerjaan mencari ikan banyak dipilih oleh sebagian masyarakat Desa Teluk Awur, karena Desa Teluk Awur adalah wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan laut Jawa, sehingga kegiatan mencari ikan adalah pekerjaan yang paling mudah dilakukan. Keadaan mata pencaharian yang sudah digambarkan diatas dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Teluk Awur masuk dalam kategori kelas ekonomi menengah ke bawah. Tabel 4. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Teluk Awur No. Jenjang Pendidikan Jumlah 1. Tidak pernah sekolah 43 3,00 2. Tidak tamat SD 39 2,70 3. Tamat SD 431 30,3 4. Tamat SLTP sedarajat 556 39,0 5. Tamat SLTA sederajat 332 23,3 6. Tamat D1 7 0,40 7. Tamat D2 - 0,00 8. Tamat D3 4 0,30 9. Tamat S1 9 0,60 10. Tamat S2 3 0,20 11. Tamat S3 - 0,00 JUMLAH 1.424 100 Sumber : Profil Desa Tahun 2012 yang diolah Sebagian besar penduduk Desa Teluk Awur hanya dapat menempuh jenjang pendidikan pada jenjang pendidikan tingkat menengah pertama atau SLTP. Kedaan ini dikarenakan masyarakat masih kurang peduli dengan pendidikan, masyarakat lebih suka menikahkan anak perempuan daripada menyekolahkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Keadaan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Desa Teluk Awur inilah yang menjadi salah satu penyebab perempuan Desa Teluk Awur mau dinikahi oleh Warga Negara Asing. Data mengenai subjek penelitian dalam penelitian ini menggambarkan bahwa 1 perempuan hanya tamatan SD, 2 perempuan tamatan SLTP, dan 1 perempuan yang hanya bisa menyelesaikan pada jenjang pendidikan SLTA. Keadaan latar belakang pendidikan perempuan Desa Teluk Awur ternyata juga mempengaruhi tindakan perempuan dalam memilih pernikahan dengan Warga Negara Asing.

2. Profil Perempuan Pelaku Pernikahan Campuran