Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

G. Metode Analisis Data

Analisis data bukan hanya merupakan tindak lanjut logis dari pengumpulan data, tetapi juga merupakan proses yang tidak terpisahkan dengan pengumpulan data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu informan kunci hasil wawancara, dari hasil pengamatan yang tercatat dalam berkas di lapangan, dan dari hasil studi dokumentasi, Moleong, 2007: 248. Metode atau teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman 1999: 15 dalam tahapan analisis ada tiga komponen pokok yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Model ini sering disebut sebagai model interaktif artinya analisis dilakukan dalam interaksi pada tiga komponen tersebut. Menurut Miles dan Huberman 1999: 16 tahap analisis data adalah sebagai berikut: a. Pengumpulan data. Penulis mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan. Pengumpulan data penulis lakukan yaitu mulai tanggal 3-22 April 2013. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pelaku pernikahan campuran, kepala desa, masyarakat sekitar, serta keluarga perempuan pelaku pernikahan campuran. Kelengkapan data penelitian juga penulis peroleh dari dokumen-dokumen, dan foto-foto penelitian di lapangan. b. Reduksi Data. Data yang dikumpulkan penulis kemudian dipilah-pilah. Data yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu alasan perempuan Desa Teluk Awur memilih menikah campuran, bentuk dan proses pernikahan campuran, serta implikasi dari adanya pernikahan campuran, maka akan penulis simpan untuk mempermudah mencarinya dan agar tidak hilang. Data yang sejenis akan dikumpulkan menjadi satu, sedangkan yang tidak diperlukan dalam penelitian ini akan diabaikan oleh penulis. c. Penyajian Data. Penyajian data dilakukan setelah melakukan reduksi data yang digunakan sebagai bahan laporan. Penyajian data dilaksanakan setelah reduksi penulis lakukan. Reduksi data sebelumnya yang telah penulis kelompokkan, kemudian disajikan dan diolah serta dianalisis dengan teori dan konsep. Data mengenai pernikahan campuran yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dan telah melalui proses pengelompokan dan pemilihan disajikan dalam bentuk deskriptif. Data yang telah siap kemudian masuk pada proses analisis, yaitu dengan menggunakan teori pertukaran dan konsep gender yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan. d. Pengambilan Kesimpulan atau Verifikasi. Verifikasi penulis lakukan setelah penyajian data selesai, dan ditarik kesimpulannya berdasarkan hasil penelitian lapangan yang telah dianalisis dengan teori dan konsep. Verifikasi yang telah dilakukan dan hasilnya diketahui, memungkinkan kembali penulis menyajikan data yang lebih baik. Hasil dari verifikasi tersebut dapat digunakan oleh penulis sebagai data penyajian akhir, karena telah melalui proses analisis untuk yang kedua kalinya, sehingga kekurangan data pada analisis tahap pertama dapat dilengkapi dengan hasil analisis tahap kedua. Maka dari situ akan diperoleh akhir atau kesimpulan yang baik. Model analisis interaktif menurut Miles dan Huberman dapat digambarkan sebagai berikut : Bagan 2. Model Analisis Interaktif Sumber : Miles dan Huberman 1999 Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Penelitian pertama dilakukan dengan pelaku pernikahan campuran dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data, setelah itu diadakan seleksi data atau Pengumpulan Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan atau V ifik i Penyajian Data penyederhanaan. Data yang telah disederhanakan akan dilakukan pengelompokkan dan dianalisis menggunakan teori pertukaran dan konsep gender. Penulis kemudian menyusunnya secara sistematis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan penulis lakukan setelah data tersusun rapi dan sistematis disajikan dalam bentuk kalimat yang difokuskan pada kajian Sosiologis mengenai Kawin Campur di Kalangan Perempuan Teluk Awur Studi Tentang Fenomena Pernikahan Campuran Perempuan Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara dengan Warga Negara Asing. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN