Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Nursodo, seorang guru sejarah yang lain juga ikut menyampaikan.
“Mencari bentuk media yang lebih menarik sepeti diskusi, gambar – gambar, foto sejarah, dan peta”. Wawancara tanggal 13 Mei 2013.
Sebagian besar guru sejarah SMA Negeri 1 Dukuhwaru menggunakan media diskusi, gambar-gambar, peta foto dan permainan lempar
pertanyaan karna media ini lebih aktif dibandingkan dengan hanya berceramah. Berdasarkan uraian di atas menunjukan bahawa guru sejarah
SMA Negeri 1 Dukuhwaru mengunakan media pembelajaran. Selain untuk mempermudah penugasan dan pemahanan bagi siswa penggunaan media
pembelajaran juga merupakan tuntutan bagi guru karena semakin pesatnya perkembangn ilmu dan teknologi sekarang ini.
b. Elaborasi
Elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat http:alen marlissgersik.wordpress.com. Kegiatan elaborasi biasanya diberikan oleh
guru kepada siswa dalam bentuk penugasan baik tugas terstruktur maupun tugas tidak terstruktur seperti hasil observasi yang peneliti lakukan pada
tanggal 10 Februari 2013 ditemukan adanya pemberian tugas kepada siswa senbanyak 100 dan pemberian pertanyaan kepada siswa di akhir
pertemuan sebanyak 100 . Hasil observasi di atas diperkuat dengan hasil angket yang dibagikan kepada siswa dimana dari jumlah siswa sebanyak
38 anak, 35 anak menyatakan setuju untuk guru sejarah yang memberikan pertanyaan kepada siswa dan jika pertanyaan benar siswa tidak mengikuti
remidial.
Berikut ini hasil wawancara peneliti terkait dengan kegiatan elaborasi yang dilakukan pada tanggal 8 Mei 2013. Dari hasil wawancara yang di
lakukan diketahui bahwa guru memberikan tugas terstruktur dan tugas tak terstuktur melalui buku
– buku pelajaran, LKS , terbaru yang aktual dari internet serta membuat makalah. Seperti yang disampaikan oleh Nursodo
disambung dengan pernyataan dari Nina faoziyah . “Ada dua tugas, tugas bertruktur dan tugas tidak berstruktur, tugas
berstuktur dikerjakan lebih dari sehari dan pertanyaan kita beri bersifat analisis sehingga mereka punya waktu untuk berpikir bisa
dirumah, berkelompok diperpustakaan sehingga mereka punya banyak kesempatan untuk mengeluarkan wawasan tentang materi pelajaran
buku-buku pelajaran, LKS, info-info terbaru yang aktual dan internet supaya mereka mau mencari dan mendiskusikannya. Membuat
makalah meskipun banyak yang instan hanya tinggal mendownload, tetapi disaat mereka akan mempresentasikan maka mereka akan mau
menbacanya.” Wawancara tanggal 8 Mei 2013. Hasil wawancara dengan Nina faoziyah yang di lakukan pada tanggal 13
Mei 2013 sebagai berikut : “tugas yang lebih sering tugas memerlukan analisis sehingga mereka
punya waktu untuk berpikir bisa dirumah. biasanya nenggunakan buku-buku pelajaran, LKS, info-info terbaru supaya mereka mau
mencari
dan dengan mencari kasus atau artikel terbaru dengan materi”. Wawancara tanggal 13 Mei 2013.
Berdasarkan beberapa uraian di atas menunjukan bahwa guru sejarah SMA Negeri 1 Dukuhwaru sering memberikan tugas berupa tugas tidak
berstruktur yang membuat siswa untuk bisa beranalisis dan membebaskan siswa untuk bisa berdiskusi dengan siswa yang lain. Dengan adanya buku-
buku pelajaran, LKS, dan info-info lainya yang aktual dan internet siswa akan mau membaca dan mau mencari sesuai dengan materi yang diberikan
oleh guru sejarah.
c. Konfirmasi