2. Dimensi praktek agama 3. Dimensi pengalaman
4. Dimensi pengetahuan agama 5. Dimensi pengamalan dan konsekuensi
3.4 Subyek penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian untuk dapat diketahui kesimpulannya Sugiyono, 2008: 80. Populasi dalam penelitian ini bersifat homogen karena mencakup
semua kelas VIII yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Pamotan yaitu terdiri dari SMP Negeri I Pamotan, SMP Negeri II Pamotan, dan SMP Negeri III
Pamotan, yang disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 3.1
Data Siswa Kelas VIII SMP N di kecamatan Pamotan
Sekolah h Siswa
1 Pamotan – VIII G
2 Pamotan - VIII D
3 Pamotan – VIII D
482
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008: 81. Menurut Arikunto 2010: 174, sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penelitian sampel digunakan
apabila jumlah populasi penelitian terlalu besar. Dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Alasan menggunakan teknik simple random sampling karena populasi
bersifat homogen yaitu semua siswa kelas VIII SMP N di kecamatan Pamotan. Menurut Arikunto 2002:112 “Apabila jumlah subjek kurang dari 100,
maka dapat diambil semua dan penelitiannya adalah penelitian populasi. Apabila subjek lebih besar dari 100, maka dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau
tergantung dari kemampuan peneliti, luas wilayah dan resiko yang ditanggung peneliti”. Berdasarkan penjelasan tersebut terdapat homogenitas subjek yang
diteliti dan dalam penelitian ini subjek dalam populasi lebih dari 100 yaitu 482, maka peneliti menggunakan sampel sebanyak 20 dari 498 subjek yaitu 100
subjek penelitian dengan rincian sebagai berikut : Tabel 3.2
Banyaknya Sampel Tiap Sekolah
No Sekolah
Kelas Jumlah
Siswa Perhitungan
Sampel Jumlah
Sampel 1
SMP N 1 Pamotan VIII A
VIII B VIII C
VIII D VIII E
VIII F VIII G
32 30
32 32
30 34
34 20 X 32
20 X 30 20 X 32
20 X 32 20 X 30
20 X 34 20 X 34
7 Siswa 6 Siswa
7 Siswa 7 Siswa
6 Siswa 7 Siswa
7 Siswa
Jumlah 224
47 Siswa 2
SMP N 2 Pamotan VIII A
VIII B VIII C
VIII D 35
35 32
36 20 X 35
20 X 35 20 X 32
20 X 36 7 Siswa
7 Siswa 7 Siswa
8 Siswa Jumlah
138 29 Siswa
3 SMP N 3 Pamotan
VIII A VIII B
VIII C VIII D
30 30
35 25
20 X 30 20 X 30
20 X 35 20 X 25
6 Siswa 6 Siswa
7 Siswa 5 Siswa
Jumlah 120
24 Siswa Jumlah semua sampel dari SMP N 1, 2, dan 3 Pamotan adalah 100 Siswa
Setelah ditemukan sampel, selanjutnya ialah tahap mengambil anggota sampel. Pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan cara
undian. Undian dilakukan dengan langkah-langkah berikut : 1.
Menuliskan nomor urut siswa beserta kelasnya pada secarik kertas kecil. 2.
Kertas-kertas yang telah diberi nomor dan kelas kemudian digulung dan dimasukkan ke dalam kaleng tertutup yang telah diberi lubang atasnya.
3. Setelah memasukkan kertas, kemudian kaleng dikocok dan melalui lubang
kecil gulungan kertas tersebut dikeluarkan satu per satu hingga memenuhi jumlah sampel yang ditentukan.
4. Kegiatan mengocok dihentikan setelah mendapatkan jumlah siswa yang
dikehendaki. 5.
Lagkah-langkah tersebut dilakukan sama pada kelas dan sekolah lain yang telah ditentukan sebagai populasi penelitian.
3.5 Metode dan Instrument Pengumpulan Data