over protective orang tua dan variabel religiusitas secara bersama-sama terhadap perilaku heteroseksual siswa kelas XIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan
kabupaten Rembang ajaran 20122013” . 4.1.3.4.2 Koefisien Determinasi Simultan
�
�
Untuk melihat besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.21 lampiran 23
berikut ini :
Tabel 4.22 Koefisien Determinasi Simultan
�
�
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.839
a
.704 .697
4.65434
a. Predictors: Constant, X2, X1 Sumber : Data penelitian 2013,diolah
Pada tabel di atas diperoleh nilai Adjusted R
2
= 0,697 = 69,7, ini berarti bahwa variabel bebas perilaku over protective orang tua dan religiusitas secara
bersama-sama mempengaruhi variabel dependen perilaku heteroseksual sebesar 69,7 dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam
penelitian ini.
4.1.3.4.3 Uji Hipotesis secara Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara individu parsial variabel independen over protective orang tua dan religiusitas mempengaruhi
variabel dependen heteroseksual secara signifikan atau tidak. Hipotesis nihil Ho dan hipotesis kerja Ha dalam penelitian ini adalah 1. Hipotesis nihil Ho
pada variabel over protective berbunyi “ tidak ada pengaruh yang signifikan
antara over protective orang tua terhadap perilaku heteroseksual siswa kelas XIII
SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang ajaran 20122013. 2 Hipotesis kerja Ha pada variabel over protective
berbunyi “ ada pengaruh yang signifikan antara over protective orang tua terhadap perilaku heteroseksual siswa
kelas XIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang ajaran 20122013”. Hipotesis nihil Ho pada variabel religiusitas berbunyi “ tidak ada
pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap perilaku heteroseksual siswa kelas XIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang ajaran
20122013, Hipotesis kerja Ho pada variabel religiusitas berbunyi “ada
pengaruh yang signifikan antara religiusitas terhadap perilaku heteroseksual siswa kelas XIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang ajaran
20122013.
Hasil uji parsial uji t dapat dilihat pada tabel 4.22 lampiran 23 berikut ini:
Tabel 4.23 Uji Hipotesis secara Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 19.733
8.093 2.438
.017 X1
.552 .048
.706 11.488
.000 X2
.165 .042
.239 3.883
.000 a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data penelitian 2012, diolah. Pada tabel di atas variabel
X
1
over protective diperoleh nilai t
hitung
= 11,488 dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000 0,05. Dari analisis tersebut,
maka hipotesis kerja Ha
2
diterima yaitu berbunyi “ada pengaruh yang signifikan
perilaku over protective terhadap perilaku heteroseksual siswa kelas VIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang tahun ajaran 20122013
”. Pada variabel
X
2
religiusitas diperoleh nilai t
hitung
= 4,356 dengan signifikansi 0,000 dimana 0,000 0,05, dari table tesebut maka hipotesis kerja
Ha
3
diterima yaitu yang berbunyi “ada pengaruh yang signifikan relgiusitas terhadap perilaku
heteroseksual siswa kelas VIII SMP Negeri di kecamatan Pamotan kabupaten Rembang tahun ajaran 20122013
”.
4.1.3.4.4 Koefisien Determinasi Parsial