Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah upaya peningkatan kemampuan pegawai melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Pendidikan dan pelatihan harus diselenggarakan secara efektif sehingga mampu mencapai hasil yang maksimal, hal ini dapat dicapai apabila dalam
lembaga pendidikan dan pelatihan itu sendiri terdapat efektivitas kerja dari para
pegawai sebagai penyelenggara diklat. Organisasi atau lembaga memiliki berbagai
aktivitas yang harus dijalankan demi mencapai tujuan organisasi. Berbagai aktivitas yang dijalankan oleh organisasi tidak akan lepas dari sumberdaya
manusia, menurut Silalahi 1983: 23 mengemukakan bahwa: “Sumberdaya manusia merupakan sumberdaya yang penting bagi organisasi dibanding
sumberdaya yang lainnya, hal ini disebabkan sumberdaya manusia mempengaruhi efektivitas dan efisiensi organisasi
”. Efektivitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Peranan tenaga kediklatan disini merupakan peranan kunci yaitu
membantu proses belajar peserta diklat agar dapat mencapai perubahan perilaku dan meningkatkan kompetensi mereka seperti yang diharapkan. Menurut Tamim
dan Hermansjah 2002 : 13 mengemukakan bahwa : Efektivitas diklat dapat terlihat antara lain dari terlaksananya seluruh
program diklat sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan, rapinya penyelenggaraan seluruh kegiatan diklat berkat disiplin kerja, dedikasi dan
kemampuan para penyelenggara, efisiensi dalam penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia, tercapainya sasaran yang telah ditetapkan bagi
program diklat.
Efektivitas kerja sangat penting bagi organisasi karena jika terlaksana efektivitas kerja maka proses pencapaian tujuan akan lebih lancar dan tertib,
proses analisa dan perumusan kebijakan yang mantap, penyusunan program yang tepat, pelaksanaan yang efektif dan efisien.
Pusdiklat Geologi merupakan salah satu lembaga pemerintah dalam mengelola pengembangan sumberdaya manusia di bidang geologi di bawah Badan
Pendidikan dan Pelatihan Energi dan sumber Daya Mineral. Dengan adanya pusat pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
negara untuk menghasilkan tenaga kerja dan sumberdaya manusia berkualitas dan berdaya saing tinggi dalam mengarungi era globalisasi, namun dalam setiap
kegiatan selalu ada masalah dan tantangan yang dihadapi, dalam pelaksanaannya kegiatan pendidikan dan pelatihan bukan hanya semata sebagai kegiatan
penyerapan dana saja namun benar-benar memberikan manfaat kepada sumberdaya manusia sesuai dengan kebutuhannya di lapangan, sehingga dalam
penyelengaraan diklat harus seefektif dan seefisien mungkin. Beberapa masalah yang muncul dalam penyelenggaran diklat di Pusdiklat Geologi diantaranya dalam
hal pencapaian perencanaan, masih ada beberapa diklat yang tidak terlaksana, menurut data evaluasi penyelenggaraan diklat tahun 2013 dari 77 diklat, yang
terlaksana sebanyak 75 diklat saja, begitu juga dengan tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal teknis, masi ditemukan beberapa kekurangan seperti keterlambatan
pelaksanaan diklat, pemberian modul kepada peserta, juga penanganan pekerjaan ketika jumlah pekerjaan yang banyak. hal ini mengacu pada efektivitas kerja
pegawai. Efektivitas berasal dari kata efektif, Ametembun dalam Cordelia, 2009: 9
mengemukakan bahwa: „Efektivitas adalah suatu kesanggupan untuk mewujudkan sesuatu‟. Sedangkan menurut Sedarmayanti 2009: 59 “Efektivitas merupakan
suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai”.
Menurut Steer s 1985: 46 mendefinisikan bahwa “Efektivitas adalah sejauh mana
organisasi melaksanakan seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasarannya
”. Hal ini sejalan dengan pendapat komarudin 1979: 148 yang menyatakan bahwa : “efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkat
keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1.
Efektivitas merupakan hasil dari proses manajemen yang dijalankan oleh organisasi.
2. Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam memenuhi
tujuan yang ditetapkan. 3.
Efektivitas merupakan pemenuhan sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Efektivitas adalah kesesuaian antara yang diharapkan dengan kenyataan yang
terjadi. Definisi kerja menurut Muhammad A
li 1996: 181 “kerja adalah perbuatan melakukan suatu pekerjaan”. Selanjutnya menurut layudi 1996: 134
“keja adalah tenaga mental, skill, kekuatan, dan jasmaniah untuk menciptakan
atau mewujudkan sesuatu yang sebelumnya merupakan sebuah rencana. Pendapat Ametembun dalam Cordelia, 2009: 40 menjelaskan bahwa
pengertian efektivitas kerja sebagai berikut : Efektivitas kerja adalah keadaan atau keberhasilan suatu kerja dari
pegawai untuk memberikan guna yang diharapkan dengan kriteria bahwa tujuan-tujuan yang telah ditetapkan tercapai melalui kegiatan-kegiatan
yang terus menerus ditopang oleh berbagai keadaan, baik kualitas maupun kuantitas, sarana dan alat-alat kerja yang digunakan.
Adapun uraian efektivitas kerja menurut P. Siagian dalam cordelia, 2002:40 sebagai berikut:
a. Ketepatan sasaran kerja tujuan. Ketepatan sasaran kerja memiliki
aspek yang meliputi ketepatan perencanaan dan pelaksanaan program kerja sesuai dengan sasaran yang hendak dituju oleh lembaga.
b. Ketepatan penyelesaian kerja ketepatan waktu. Ketepatan
penyelesaian kerja memiliki aspek yang diungkap meliputi ketepatan penyelesaian program kerja sesuai dengan target waktu yang telah
direncanakan tanpa mengurangi standar kualitas.
c. Ketepatan penggunaan biaya operasional. Ketepatan penggunaan biaya
operasional ini memiliki aspek yang meliputi ketepatan pengalokasian dan penggunaan anggaran program kerja lembaga.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja, The Liang gie dalam Pursanto, 2002:37 mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas kerja adalah : 1.
Motivasi kerja 2.
Kemampuan kerja 3.
Suasana kerja 4.
Lingkungan kerja 5.
Perlengkapan dan fasilitas 6.
Prosedur kerja
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Gibson, Ivancevich, Donnely dalam Wahid, 1986 : 25 faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja adalah :
Gambar 1.1 Faktor Efektivitas Kerja
Sumber : Wahid, 1986
Sumber daya manusia mempengaruhi efektivitas dan efisiensi organisasi, sehingga efektivitas individu yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap
efektivitas kerja. Dari aspek-aspek yang menjadi efektivitas individu, kemampuan merupakan suatu unsur penting bagi individu untuk dapat melaksanakan
pekerjaannya. kemampuan menunjukkan potensi orang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan. kemampuan seseorang merupakan perwujudan dari pengetahuan
dan ketrampilan yang dimiliki. Menurut Gibson, 1996 : 54, “kemampuan ialah
sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaannya
”. Moenir 2000 : 81 menyatakan bahwa
“kemampuan dalam hubungannya dengan pekerjaan sebagai variabel individu
”. Kemampuan tidak dapat dipisahkan dengan konsep ketrampilan. Ketrampilan dalam hal ini merupakan sifat bawahan
Efektivitas Kerja
Efektivitas Organisasi
a. Lingkungan
b.Teknologi c.
Pilihan Strategis d.Struktur
e. Proses
Efektivitas Individu
a. Kemampuan
b. Keterampilan c.
Pengetahuan d.Sikap
e. Motivasi
Efektivitas Kelompok
a. Keterpaduan
b.Kepemimpinan c.
Struktur d.Status
e. Peran
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seorang melakukan sesuatu yang bersifat mental atau fisik, maka ketrampilan dinyatakan sebagai kecapan yang
berhubungan dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan dalam tugas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian kemampuan adalah pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki oleh para pegawai yang diperoleh melalui pendidikan, latihan, dan pengalaman yang diperguankan dalam melaksanakan
tugas. Keberhasilan tujuan organisasi berhubungan dengan kemampuan seorang
pegawai, Streers 1985 : 147 berpendapat bahwa “keberhasilan manajemen erat
hubungannya dengan tingkat kemampuan intelektual seseorang ”. Dengan
demikian dapat disimpulan bahwa kemampuan kerja adalah kesanggupan pegawai untuk mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya dalam rangka
melaksanakan tugas pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Kemampuan Kerja mengacu kepada beberapa indikator, menurut Gibson 1996: 55 menjelaskan ada
beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh pegawai untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja, yaitu
“kemampuan berinteraksi interaction ability,
kemampuan konseptual
conceptual ability,
kemampuan Administrasiteknis.
” Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan kerja
merupakan faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja pegawai yang menjadi permasalahan di pusdiklat geologi, diharapkan dengan adanya penelitian yang
membahas mengenai dua variable ini mampu memberikan titik terang sebagai solusi pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana kemampuan kerja pegawai di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusdiklat Geologi Bandung berpengaruh terhadap efektivitas kerja. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul
“PENGARUH KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA
DI BIDANG PENYELENGGARAAN DAN EVALUASI DIKLAT PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
GEOLOGI BANDUNG”.
Fitri Afriantika, 2014 Pengaruh Kemammpuan Kerja Pegawai terhadap Efektivitas Kerja di Bidang
Penyelenggaraan dan Evaluasi Diklat Pusat Pendidikan dan Pelatihan Geologi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu