Manajemen CSR melalui Program Kemitraan.

commit to user 37 memberdayakan manusia dan kelembagaan sumberdaya ekonomi di dalam memanfaatkan sumberdaya alam untuk menciptakan kesempatan kerja dan kesejahteraan. Kapasitas masyarakat adalah kemampuan individu atau sekelompok orangmasyarakat dalam suatu wilayah tertentu yang berupa perpaduan dari pengetahuan knowledge, keahlian skill, pengalaman experiences, daya cipta innovativeness, dan hasrat cita-cita desireyang dioperasionalkan dalam bentuk tindakan untuk mewujudkan tujuan bersama yang ingin dicapai baik untuk kepentingan individu atau sekelompok orangmasyarakat itu sendiri maupun kepentingan masyarakat lain. Tindakan-tindakan untuk mewujudkan tujuan bersama dilakukan secara spesifik menurut tempat place dan waktu time dan merupakan proses terus menerus dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi mandiri dalam mengelola sumberdaya alam untuk menciptakan kesempatan kerja dan kesejahteraan tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.

E. Manajemen CSR melalui Program Kemitraan.

commit to user 38 Berdasarkan penjelasan di atas maka dalam penelitian ini yang dimaksud manajemen adalah serangkaian kegiatan pengelolaan dan pelaksanaan CSRPKBL melalui Program Kemitraan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegitan pengelolaan tersebut berupa perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating, dan pengawasanevaluasi monitoring. Program Kemitraan adalah Program Kemitraan Telkom dengan usaha kecil untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Telkom. Jadi manajemen CSR melalui Program Kemitraan adalah kegiatan pengelolaan program Kemitraan yang terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam rangka mewujudkan Usaha Kecil dan Menengah dan Kopearsi yang tangguh dan mandiri. Dalam penelitian manajemen CSR melalui Program Kemitraan ini dimaksudkan sebagai upaya mendeskripsikan pelaksanaan program mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan serta faktor- faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan program kemitraan. a Perencanaan Perencanaan merupakan pemilihan dan penentuan langkah-langkah kegiatan yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai tujuan program. Dalam program kemitraan kegiatan perencanaan antara lain: commit to user 39 1. Proses perumusan kegiatan program kemitraan, dalam perencanaan siapa saja stakeholders yang terlibat pada siklus perencanaan untuk merumuskan kegiatan dan anggaran program kemitraan. 2. Kegiatan apa saja yang terdapat dalam perencanaan terkait dengan program kemitraan yang menjadi acuan pelaksanaan program kemitraan. 3. Sosialisasi program bagi calon mitra binaan dan melalui media. b Pengorganisasian Pengorganisasian dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan cara bagaimana mengatur dan mengalokasikan kegiatan serta sumber daya kepada sasaran peserta kelompokprogram. Hal ini terkait pengaturan peranan masing-masing anggota. Peranan ini kemudian dijabarkan menjadi pembagian tugas, tanggung jawab, dan otoritas. Pengoorganisasian dalam penyelenggaraan Program Kemitraan terdiri dari CDC Communty Development Center Telkom Pusat sebagai unit bisnis pendukung yang bertanggung jawab atas pengelolaan program kemitraan di seluruh wilayah operasi Telkom, CD Area 4 Jateng DIY sebagi unit pelaksana operasional yang berlokasi di area regional yang membawahi CDSA, CD Sub Area Telkom Solo commit to user 40 sebagai pelaksana program kemitraan yang akan bertanggung jawab kepada CDArea. c Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan tindakan merealisasikan apa yang telah ditetapkan dalam rencana yang dibuat oleh CDC Pusat dan CD Area. Dalam hal ini yaitu kesatuan tindakan pihak CDSA Telkom Solo untuk melaksanakan program kemitraan yaitu kegiatan apa saja yang dilakukan harus dilaksanakan oleh CDSA Telkom solo dalam mewujudkan rencana: 1. Kegiatan penyaluran pinjaman program kemitraan. 2. Kegiatan pembinaan program kemitraan. d Pengawasan dan Evaluasi Monitoring dalam CSR melalui Program Kemitraan dilakukan agar pelaksanaan program berjalan secara efektif , efisien, dan transparan. Kegiatan monitoring dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yang berkala bulanan, triwulan maupun tahunan melalui: 1. Kunjungan secara langsung kepada mitra binaan. 2. Pertemuan dan Sarasehan. 3. Opini masyarakat terhadap pelaksanaan program kemitraan. 4. Evaluasi kegiatan program kemitraan. 5. Terdapat laporan Tahunan annual report. commit to user 41 Petugas CDSA Telkom Solo melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh mitra binaan yang menjadi partner perusahaan, termasuk penyelenggaraan seluruh kegiatan dan memastikan berjalannya laporan pertanggungjawaban. e Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan program kemitraan. Partisipasi yaitu pelibatan secara penuh pada suatu tekad yang telah disepakati untuk mencapai tujuan. Partisipasi masing-masing stakeholder sangat berperan dalam berjalannya pelaksanan program dalam hal ini adalah CD Sub Area Telkom Solo, sebagai pelaksana kegiatan dan masyarakat mitra binaan sebagai sasaran program. 2. Resources sumber daya alam dan sumber daya manusia,finansial, yaitu mengkalkulasi kapasitas sumber daya manusia, manusia menjadi penggerak dari sebuah aktivitas. Di dalam pelaksanaan tiap jenis program sumber finansial merupakan aspek penting untuk membiayai seluruh pelaksanaan program. dan 3. Kapasitas masyarakat yaitu untuk melihat keadaan dan kemampuan masyarakat yang akan diberdayakan agar pelaksanaan program kemitraan dapat berjalan secara efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan memperhatikan unsur lokalitas. commit to user 42

F. Kerangka Berfikir.