Bidang Dakwah dan pengarahan

jamaah tempatnya menyampaikan ceramah keagamaan selalu penuh dan antusias dengan nasihat-nasihat Syaikh al-Qornî. Dakwah adalah bagian hidup beliau, beliau telah menekuni dakwah sejak remaja, ketika masih duduk di Sekolah Menengah Pertama di al- ma‟had al-„Ilmî di Riyâdh SMP. Saat itu beliau berumur sekitar 16 tahun. Beliau mulai dakwahnya dari desa kelahirannnya kemudian lingkungan sekitarnya, dan sekarang telah menyebar keseluruh dunia. Sarana-sarana dakwah yang beliau gunakan adalah, khutbah di masjid- masjid dan majlis –majlis ilmu, menggunakan mas media sebagai media dakwahnya. Beliau memiliki program majlis taklim keagamaan di radio dan TV dengan materi yang bervariasi. Beliau juga menyampaikan dakwahnya melalui media cetak. Tulisan-tulisanya tersebar di berbagai majalah islam seperti al-Azhar, Nurul Islam, Mimbar Islam, ad- Da‟wah, as-Sy‟ab, al Ahram dan yang lainya. Media terakhir yang beliau gunakan adalah media internet. Al-Qornî juga mengajarkan pengajian hadits Mukhtashar al- Bukhari, Mukhtashar Muslim, al-Muntakhab, al-Lulu wa al-Marjan dan lainnya di berbagai masjid. Ia juga mengajarkan ilmu aqidah, sirah dan fiqih dalam pengajian-pengajiannya di berbagai masjid. Syaikh al-Qornî terkenal dengan sikapnya yang lembut dan kasih sayang. Ia mengarungi dakwah Islam sepanjang lebih dari 25 tahun dan kini kaset-kaset ceramahnya telah diedarkan lebih dari seribu copy dan diperdengarkan di masjid, yayasan, universitas dan sekolah-sekolah di berbagai belahan dunia. Sementara kitab-kitab karyanya sudah lebih dari 70 kitab yang juga diterjemahkan ke berbagai bahasa.

d. Bidang seminar dan muktamar

mendapat undangan kehormatan untuk menghadiri Muktamar pemuda Arab muslim dan muktamar Kitab sunnah di amerika serikat. Beliau juga pernah menjadi pembicara dalam bernagai seminar sastra dan matematika, di samping mengajar di berbagai Universitas dan menjadi narasumber dalam berbagai pertemuan kebudayaan. 47

G. Pujian dan Kritikan Tokoh terhadap Syaikh ‘Â’idh Abdullah al-Qornî

Syaikh „Â‟idh Abdullah al-Qornî sangat dicintai para ulama‟. Mereka sering memuji beliau. Sejak kecil beliau telah mendapatkan pujian itu, padahal ketika itu beliau masih sangat belia. Akan tetapi manusia pasti tidak ada yang sempurna, kekurangan dan kesalahan pasti ada dalam diri beliau, maka tidak sedikit pula yang mengkritik beliau baik pada tulisanya ataupun fatwanya. 1. Pujian – pujian Tokoh terhadap „Â‟idh Abdullah al-Qornî a. Hasan Al Banna 48 berkata:”Sesungguhnya dia-yakni „Â‟idh Abdullah al-Qornî adalah seorang penyair yang jempolan dan berbakat” b. Abu Hasan an-Nadawi 49 berkata” „Â‟idh Abdullah al-Qornî adalah seorang alim yang sangat dalam ilmunya, dan sekaligus sebagai pendidik kelas dunia” 47 „Â‟idh al Qornî, Jangan Berputus Asa, Jakarta: Darul Haq, 2004. Cet. 1. hlm. viii 48 Dia adalah Imam syahid Hasan Al- Banna, pendiri Pergerakan Ikhwanul Muslimin. 49 Dia adalah seorang ulama terkemuka asala India dan Ketua Nadwatul Ulama di Lucknow, India. Namanya mulai terangkat ketika menulis buku madza khasiro al_alam bi Inhithat al Muslimin kerugian apa yang di derita Dunia akibat Kemunduran Umat Islam c. Musthafa az-Zarqa‟ 50 berkata” , „Â‟idh Abdullah al-Qornî adalah Hujjah zaman ini, dan dia merupakan nikmat Allah atas kaum muslimin” d. Abdul Fattah Abu Ghuddah 51 Al-Qaradhawi adalah fakih dan mursyid kita. Dia adalah seorang „Allamah “ e. Al Qadhi Husein Ahmad 52 berkata” Al Qaradhawi adalah madrasah ilmiah fikhiyah dan da‟awiyah.wajib bagi ummat untuk mereguk ilmunya yang seju k” f. Abdul Aziz Bin Baz 53 berkata,” Buku-bukunya memiliki bobot ilmiah dan sangat berpengaruh di dunia islam” 2. Kritikan Tokoh terhadap Syaikh „Â‟idh Abdullah al-Qornî Rasulullah pernah menyampaikan dalam salah satu haditsnya bahwa manusia tak luput dari kesalahan dan kealpaan, karena tidak ada manusia yang ma‟sum selain Rasulullah saw. Oleh sebab itu Syaikh „Â‟idh Abdullah al-Qornî pun tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sehingga mendatangkan kritik dari beberapa orang ulama‟. Walaupun kadang kritikan ini hanyalah disebabkan cara pandang dan cara memahami nash 50 Dia adalah ahli fikih terkemuka dan pengarang buku yang sangat berpengaruh al Fiqh al Islami fi Tsaubihi al-Jadid fikih Islam Format Baru , Dia berasal dari Suriah 51 Dia adalah seorang ahli tahqiq peneliti buku-buku keislaman yang sangat terkenal. Dia adalah tokoh ikhwanul muslimin asal syiria. 52 Dia adalah ketua Jamaat Islami Pakistan 53 Dia adalah seorang Ulama‟ terkemuka asal Saudi Arabia, dan seorang mufti Kerajaan