tersebut menyebabkan jenis-jenis ini termasuk yang paling sering diselundupkan dari tempat asalnya range state untuk diperdagangkan di negera-negara lain.
Sebagian besar pembeli membeli kura-kura darat dan kura-kura air tawar untuk dijadikan satwa peliharaan karena kemudahan perawatan, biaya perawatan
tidak terlalu mahal, daya tahan dan usia yang panjang serta kurangnya agresivitas kura-kura darat kecuali pada beberapa jenis kura-kura air tawar, walaupun
sebagian besar jenis yang dibeli memiliki harga yang tinggi. Umumnya, pembeli tidak mengetahui status perlindungan jenis yang
dibelinya, walaupun di beberapa penjual terdapat poster keluaran Pemerintah yang mendeskripsikan mengenai jenis-jenis yang dilindungi. Beberapa orang calon
pembeli tidak terlalu peduli dengan status perlindungan tersebut dan tetap berminat memiliki kura-kura darat atau kura-kura air tawar, baik yang merupakan
jenis Indonesia maupun jenis asing. Umumnya pembeli yang ditemui di lokasi pengamatan adalah pembeli yang
memiliki anggaran mulai dari puluhan ribu hingga beberapa juta rupiah antara 2- 3 juta rupiah. Pembeli dengan anggaran yang lebih besar biasanya merupakan
pelanggan khusus yang bertransaksi melalui telepon, sehingga identitasnya tidak diketahui.
D. Pemanfaatan Lainnya
Selain dimanfaatkan sebagai satwa peliharaan, kura-kura sudah lama dikonsumsi sebagai makanan dan sebagai bahan obat-obatan di Asia Ades et al.
2000; Chen et al. 2000; Compton 2000; Hendrie 2000; Lau Shi 2000; Lau et al. 2000; Touch et al. 2000; van Dijk 2000; van Dijk et al. 2000b; Shepherd et al.
2004b. Di Jakarta, salah satu lokasi yang menjual kura-kura untuk keperluan konsumsi dan religius adalah Pasar Petak Sembilan yang berada di lingkungan
Pecinan Glodok. Pasar ini merupakan pasar yang menjual beragam komoditi yang memenuhi
kebutuhan etnis Tionghoa. Beberapa contoh komoditi perdagangan yang dapat ditemui di sini antara lain kaki kodok, sirip ikan hiu, alat dan kebutuhan
sembahyang, undur-undur obat penyakit Kencing manis, dll serta obat tradisional China dalam bentuk racikan dan obat pabrikan dibuat di China.
Ada 4 orang penjual kura-kura yang ditemui di pasar ini. Jenis kura-kura yang dijual ada 4 jenis yaitu Amyda cartilaginea, Dogania subplana, Cuora
amboinensis dan Notochelys platynota. Dua jenis pertama dimanfaatkan sebagai
bahan makanan dan bahan obat-obatan, dengan harga penawaran Rp 60.000kg daging, Rp 50.000botol minyak bulus serta Rp 40.000 empedu. Tulang-
tulangnya juga masih dapat dijual untuk bahan obat-obatan senilai Rp 15.000kg. Di pasar ini juga dapat ditemui penjual makanan berbahan dasar labi-labi,
yang disebut pie oh dalam bahasa Tionghoa, biasanya dimasak dalam bentuk Nasi tim dengan harga penawaran Rp 35.000porsi. Ada 2 tempat yang diketahui di
wilayah ini yang menjual masakan berbahan dasar labi-labi, 1 tempat berada di dalam lingkungan Pasar Petak Sembilan sedangkan 1 tempat lagi berada di Jalan
Pancoran sebelah utara Petak Sembilan. Dua jenis lainnya digunakan sebagai bahan sembahyang pada kegiatan
religius tertentu, untuk dilepaskan di sungaikolamdanauhutan sebagai amal untuk memperoleh karma baik good karma sehingga dapat bereinkarnasi ke
dalam wujud yang lebih baik pada kehidupan selanjutnya dan memperoleh rejeki yang melimpah Chen et al. 2000; Saputra, pers.comm.. Kura-kura yang akan
dilepaskan biasanya ditulisi kalimat-kalimat menggunakan huruf China pada punggungnya. Kura-kura dipilih karena memiliki umur yang panjang dan
dipercaya merupakan mahluk yang memiliki kekuatan supranatural. Harga penawaran Rp 30.000ekor tanpa membedakan ukuran dan jenis.
E. Penegakan Hukum