Angga Mulyana, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DANMODEL INKUIRI TERHADAP HASIL
BELAJAR SENAM PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, menurut Sugiyono 2012, hlm. 124 purposive sampling
yaitu “ tekhnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”
Alasan mengapa peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini, karena siswa yang akan menjadi sampel harus memiliki kriteria-
kriteria sebagai berikut : 1.
Siswa yang menjadi sampel adalah siswi kelas VII A yang mempelajari senam. 2.
Siswi yang berjenis kelamin perempuan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria diatas
berjumlah 20 orang, selanjutnya siswa dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak dengan cara diundi yaitu 10 orang untuk kelompok roll belakang dan 10 orang
melakukan roll depan dengan menggunakan model peerteaching dan model inkuiri dengan melihat hasil belajar siswi.
D. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian dibutuhkan desain penelitian untuk dijadikan acuan dalam langkah-langkah penelitian. Mengenai desain penelitian Nasution
mengatakan 2004, hlm. 40 bahwa, ”Desain penelitian merupakan suatu rencana
tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian”. Penggunaan desain penelitian ini disesuaikan dengan aspek penelitian
serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Penggunaan desain dalam penelitian ini adalah One-Group Pretest-Posttest Design, yakni pada desain ini
terdapat pretest sebelum diberi perlakuan.
Gambar 3.1 Desain Penelitian
O
1
X O
2
Angga Mulyana, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DANMODEL INKUIRI TERHADAP HASIL
BELAJAR SENAM PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
One-Group Pretest-Posttest Design
Keterangan: O1
= Tes awal kelompok eksperimen dengan pretest untuk mengetahui data awal sebelum di berikan perlakuan
O2 = Tes akhir kelompok eksperimen sesudah di berikan perlakuan
X = Treatment
Desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan Sugiyono 2009, hlm. 110 menjelaskan dalam pola sebagai
berikut
Tabel. 3.2
Desain Penelitian
Sampel Variabel bebas Variabel terikat
A Model
Pembelajaran Peerteaching A
1
Hasil Belajar Y
1
B Model Pembelajaran Inkuiri
B
1
Hasil Belajar Y
1
Angga Mulyana, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DANMODEL INKUIRI TERHADAP HASIL
BELAJAR SENAM PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis deskripsikan dalam bentuk gambar 3.2 berikut :
Gambar. 3.2 Langkah-langkah Penelitian
Treatment Perlakukan
Treatment Perlakukan
Pengolahan dan Analisis Data
Kesimpulan
Model Pembelajaran Peertaching
Model Pembelajaran Inkuiri
Siswi SMP N 5 Bandung
Siswi Kelompok A Siswi Kelompok B
B
Hasil Belajar Hasil Belajar
Tes Akhir
Angga Mulyana, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DANMODEL INKUIRI TERHADAP HASIL
BELAJAR SENAM PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian