xii
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN SURAT
1. Surat Keputusan Pengangkatan Dosen
2. Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi LapanganObservasi
3. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SD Negeri Cigadung 4
B. LAMPIRAN PRASIKLUS
1. Hasil Observasi Kegiatan Belajar Mengajar Guru dan Peserta Didik
Prasiklus 2.
Hasil Wawancara Peneliti dan Guru Prasiklus
C. LAMPIRAN SIKLUS I
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I
2. Materi Konsep Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya
Alam 3.
MediaGambar 4.
Kartu Soal Turnamen Siklus I 5.
Soal Evaluasi Siklus I 6.
Kunci Jawaban 7.
Hasil Belajar Peserta Didik Terendah Siklus I 8.
Hasil Belajar Peserta Didik Sedang Siklus I 9.
Hasil Belajar Peserta Didik Tertinggi Siklus I 10.
Hasil Aktivitas Peserta Didik Siklus I 11.
Hasil Wawancara Peneliti dan Peserta Didik Siklus I 12.
Foto Kegiatan Siklus I
D. LAMPIRAN SIKLUS II
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus II
2. Materi Konsep Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya
Alam 3.
MediaGambar 4.
Kartu Soal Turnamen Siklus II 5.
Soal Evaluasi Siklus II
xiii
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Kunci Jawaban
7. Hasil Belajar Peserta Didik Terendah Siklus II
8. Hasil Belajar Peserta Didik Sedang Siklus II
9. Hasil Belajar Peserta Didik Tertinggi Siklus II
10. Hasil Aktivitas Peserta Didik Siklus II
11. Hasil Wawancara Peneliti dan Peserta Didik Siklus II
12. Foto Kegiatan Siklus II
1
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan seluruh manusia. Dalam dunia pendidikan pembelajaran di
lakukan untuk meningkatkan tujuan pembelajaran yaitu meningkatnya hasil belajar pada peserta didik. Untuk menghasilkan tujuan pembelajaran yang
baik maka harus ada pula rancangan pembelajaran yang matang, misalnya dalam memilih metode pembelajaran guru sebisa mungkin memilih metode
pembelajaran yang cocok untuk di terapkan di kelas. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SD Negeri Cigadung 4
Pandeglang diperoleh dari hasil observasi bahwa terdapat masalah pada proses pembelajaran, salah satunya yaitu proses pembelajaran yang di
gunakan guru hanya menggunakan metode ceramah yang berdampak kepada rendahnya hasil belajar peserta didik. Dalam observasi tersebut ditemukan
bahwa pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik hanya duduk dan memperhatikan apa yang diajarkan oleh guru, tidak adanya akivitas yang
mempengaruhi proses belajar. Terdapat peserta didik yang masih kebingungan dan tidak mengerti. Guru hanya terfokus kepada peserta didik
yang kemampuannya tinggi sehingga banyak peserta didik yang tidak memperhatikan apa yang sedang diajarkan oleh guru.
Pada saat proses pembelajaran berlangsung peserta didik menjadi pasif karena guru menjelaskannya tidak secara menyeluruh akan tetapi hanya
terfokuskepada satu arah. Tidak adanya media dan bahan ajar yang menunjang, antusias peserta didik pada proses pembelajaran sangat rendah
dan kurangnya minat peserta didik pada mata pelajaran tersebut karena pembelajaran tersebut tidak menarik. Selain itu di temukan nilai peserta didik
pada mata pelajaran IPS masih banyak di bawah KKM kriteria ketuntasan minimum.
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Fakta tersebut di pertegas dengan hasil wawancara kepada guru kelas IV SD Negeri Cigadung 4 mengenai nilai pada mata pelajaran IPS yang di
peroleh pada saat ulangan harian dengan KKM 65 yaitu sebagai berikut: 1 orang peserta didik yang mendapakan nilai 70, 2 orang peserta didik yang
mendapatkan nilai 65, 4 orang peserta didik yang mendapatkan nilai 60, 3 orang peserta didik mendapatkan nilai 55, 6 orang peserta didik mendapatkan
nilai 50, 2 orang peserta didik mendapatkan nilai 45, dan 4 orang peserta didik yang mendapatkan nilai 40. Dengan nilai rata-rata kelas sebesar 51,8.
Data tersebut membuktikan bahwa peserta didik yang sudah mencapai KKM sebanyak 3 orang dan yang belum mencapai KKM sebanyak 19 orang dari
jumlah peserta didik kelas IV sebanyak 22 orang. Data tersebut membuktikan bahwa rendahnya hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Pada kenyataannya hasil belajar
peserta didik adakalanya tidak sesuai dengan harapan dan tujuan pembelajaran, hal tersebut dapat dicari faktor penyebabnya apakah timbul
dari peserta didik ataukah guru. Berbagai hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu dengan
menguasai materi pembelajaran dan memiliki pegangan bahan ajar buku penunjang yang lengkap, mampu memilih alat peraga atau alat bantu lainnya
yang tepat dan bisa menerapkan berbagai model pembelajaran yang dapat memotivasi peserta didik agar lebih aktif lagi dalam belajarKunandar, 2008,
hlm.8 . Apabila kebanyakan guru hanya menggunakan metode ceramah dalam
proses pembelajaranya maka peserta didik akan merasa jenuh dan kurangnya minat peserta didik dalam belajar karena pembelajaran tersebut kurang
menarikyang membuat peserta didik cenderung pasif ketika proses pembelajaran berlangsung. Pada proses pembelajaran berlangsung anak
hanya memperhatikan apa yang diajarkan oleh guru tersebut sehingga komunikasi antara guru dan peserta didik terbatas. Guru berperan sebagai
pemberi informasi dan peserta didik berperan sebagai penerima informasi tanpa adanya timbal balik dari keduanya. Apabila menggunakan metode
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tersebut secara terus menerus tidak akan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan karena pembelajaran tersebut tidak kondusif.
Kualitas dan keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru dalam memilih dan menggunakan metode
pembelajaran Solihatin Raharjo, 2008, hlm.1. Dengan uraian di atas guru diharapkan merancang strategi
pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran IPS di sekolah dasar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.Solusi untuk mengatasi
permasalah tersebut yaitu guru harus merubah model pembelajaran biasa menggunakan model pembelajaran yang baru dan efektif. Model
pembelajaran kooperatif Cooperative Learning sangat cocok di gunakan pada pembelajaran IPS karena model pembelajaran kooperatif lebih
menekankan pada aktivitas peserta didik. Slavin 2005 dalam Tukiran Taniredja dkk, 2013 hlm.56
mengemukakan bahwa:
“pembelajaran kooperatif
adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu
kelompok di jadikan kelompok-kelompok kecil yang terdiri darin 4-5 orang untuk memahami konsep yang di fasilitasi oleh guru.”
Peserta didik di bentuk dalam beberapa kelompok kecil untuk saling membatu. Kelompok-kelompok kecil tersebut beranggotakan peserta didik
dengan hasil belajar tinggi, rata-rata dan rendah. dalam pengelompokan tersebut peserta didik diharapkan mampu berinteraksi dengan kelompoknya,
timbulnya rasa percaya diri yang tinggi, mampu meningkatkan pengetahuan dengan cara berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing tentang materi
yang diberikan guru. Model pembelajaran kooperatif dengan tipe TGTTeams Games Tournament cocok digunakan pada pembelajaran IPS, pada model
pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.
TGT Team Games Tournament yaitu salah satu model pembelajaran kooperatif yang mudah di terapkan, dalam TGT menggunakan turnamen
akademik dan menggunakan kuis-kuis, dimana para peserta didik berlomba sebagai wakil dari tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik
sebelumnya setara seperti mereka Slavin, 2005, hlm. 163.
Wida Lusyani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keunggulan dari model pembelajaran kooperatif tipe TGT yaitupeserta didik memiliki kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya,
dapat memotivasi peserta didik dalam belajar, dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik menjadi
semangat dalam belajar. Sehingga model pembelajaran kooperatif tipe TGT Team Games Tournament dianggap sesuai untuk di terapkan pada
pembelajaran IPS khususnya materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul ”Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe TGT Team Games Tournament untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Konsep Kegiatan Ekonomi
dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Cigadung 4.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah